Tak perlu buru-buru ke dokter, ini 9 cara efektif turunkan demam pada anak dengan bahan alami

Brilio.net - Penyakit demam bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak kecil. Melansir dari pennmedicine.org, penyakit demam disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh yang bersifat sementara sebagai respons terhadap suatu penyakit. Ketika demam, suhu tubuh akan naik hingga 38 derajat celcius. Namun sebenarnya demam merupakan fase penting untuk mempertahankan tubuh dari infeksi.

Demam tinggi pada anak biasanya digolongkan sebagai penyakit yang biasa terjadi dan disebabkan oleh virus. Ketika demam menyerang anak, reaksi antibodi di dalam tubuh akan menyerang bakteri dan virus sehingga suhu tubuh menjadi naik. Dalam beberapa kasus, demam dapat menyebabkan kejang. Efek kejang yang dialami oleh anak merupakan hal yang lumrah terjadi ketika suhu tubuh naik dan bukan gejala penyakit lain seperti epilepsi.

Penyebab demam bisa diakibatkan bermacam kondisi, seperti infeksi tulang (osteomielitis), radang usus buntu, infeksi kulit atau selulitis, dan meningitis. Selain itu, demam juga bisa disebabkan oleh infeksi pernapasan seperti pilek atau penyakit mirip flu, sakit tenggorokan, infeksi telinga, infeksi sinus, mononukleosis, bronkitis, pneumonia, dan TBC.

Umumnya penyakit demam yang diderita oleh anak dan orang dewasa akan bertahan selama satu sampai dua hari setelah pengobatan. Selain pengobatan medis, kamu juga bisa mengupayakan pengobatan secara alami dengan ramuan-ramuan yang bisa menurunkan demam pada anak. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (26/6), ini 9 cara efektif turunkan demam pada anak dengan bahan alami.

1. Mandi dengan cuka sari apel.

foto: freepik.com

Jika anak mengalami demam, disarankan untuk mandi cuka sari apel sebagai cara menurunkan suhu tubuh. Kamu bisa mengambil air hangat yang dicampurkan dengan secangkir cuka apel, lalu mandikan anak secara lembut dan perlahan. Cuka sari apel memiliki sifat disinfektan, antimikroba, dan antioksidan sehingga mampu melawan bakteri dan virus. Selain itu, kandungan asam cuka sari apel mampu menarik panas keluar sehingga dapat menurunkan suhu tubuh.

2. Pijat dengan minyak mustard dan bawang putih.

foto: freepik.com

Selanjutnya kamu bisa menggunakan minyak mustard dan bawang putih. Caranya adalah mengoleskan campuran minyak mustard dan bawah putih yang sudah dipanggang. Oleskan campuran minyak ini di telapak tangan, pangkal kaki, dada, dan punggung bayi.

Kandungan minyak mustard dan bawang putih diklaim bisa menurunkan dan mengendalikan suhu tubuh. Salah satunya karena bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu melawan infeksi penyebab demam.

3. Teh chamomile.

foto: freepik.com

Chamomile bisa menjadi opsi untuk membantu anak rileks dan menjaga tetap terhidrasi dengan baik. Kamu bisa mendidihkan air dan rendam daun teh chamomile di dalamnya selama 1 menit. Selain itu, kamu bisa menambahkan madu ke dalamnya dan berikan kepada anak 2 kali sehari. Kandungan dalam teh chamomile seperti flavonoid dan polifenol, ampuh untuk membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

4. Kunyit.

foto: freepik.com

Kunyit bisa menjadi opsi untuk menurunkan panas tubuh akibat demam. Hal ini karena senyawa kurkumin di dalam kunyit dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan kunyit dapat meredakan rasa sakit, bengkak, dan demam karena kandungan antiinflamasi di dalamnya.

5. Kismis.

foto: freepik.com

Kismis memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang ampuh untuk melawan infeksi dan menurunkan suhu tubuh saat anak demam. Kismis mengandung sejumlah nutrisi penting seperti serat, vitamin B, serta mineral seperti zat besi, kalium, dan magnesium. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan umum.

Kamu bisa mengambil segenggam kismis dan merendamnya di dalam setengah gelas air selama kurang lebih satu jam. Setelah lunak, hancurkan kismis dan saring cairannya. Untuk lebih maksimal, kamu bisa menambahkan air jeruk nipis. Berikan air tersebut sebanyak dua kali sehari kepada anak.

6. Bawang bombay.

foto: freepik.com

Bawang dapat menurunkan suhu tubuh ketika demam. Bawang bombay juga efektif mengatasi nyeri badan ketika demam. Senyawa-senyawa dalam bawang bombay seperti quercetin dan sulfur sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan yang terkait dengan demam.

Kamu bisa memotong bawang bombay menjadi beberapa irisan dan menggosokkan ke kaki selama 2 menit. Ulangi cara ini dua kali dalam sehari.

7. Lemon dan madu.

foto: freepik.com

Lemon dan madu menjadi opsi selanjutnya untuk menurunkan demam pada anak. Kandungan vitamin C pada lemon membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan madu memiliki nutrisi yang baik untuk anak. Kamu bisa mencampurkan 1 sendok makan madu dan jus lemon dalam jumlah yang sama di dalam segelas air hangat.

Kandungan alami madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang kuat karena kandungan enzim dan hydrogen peroxide. Dua kandungan ini bisa melawan bakteri dan mencegah infeksi yang mungkin menyebabkan demam.

8. Tulsi.

foto: freepik.com

Tulsi memiliki kandungan antibiotik yang sangat efektif menurunkan demam. eugenol dalam Tulsi dikenal memiliki sifat antipiretik, yang berarti dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi saat terjadi demam. Selain itu, cineole dan karvakrol juga memiliki sifat antimikroba yang kuat untuk melawan infeksi penyebab demam seperti bakteri dan virus.

Kamu bisa menambahkan beberapa lembar daun tulsi ke dalam air mendidih dan saring airnya untuk diberikan kepada anak.

9. Jahe.

foto: freepik.com

Jahe memiliki kandungan antiinflamasi,antibakteri, dan antivirus yang efektif untuk menurunkan gejala dan demam pada anak. Selain itu, Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang memiliki sifat antipiretik, yaitu kemampuan menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Jahe juga dapat membantu mengurangi demam dengan mengatur reseptor suhu di otak dan merangsang pelepasan panas dari tubuh.

Kamu bisa mengambil sepotong kecil jahe dan parut lalu campurkan dengan secangkir air hangat. Tambahkan madu pada minuman jahe untuk mengurangi rasa pahit dan pedasnya.