Brilio.net - Batuk menjadi kondisi alami tubuh saat mengeluarkan benda asing seperti virus, kuman, debu, zat iritatif yang masuk ke saluran pernapasan. Walau sepele, batuk tentu mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika terjadi terus-menerus, kamu patut waspada. Itu bisa saja menjadi gejala dari suatu penyakit.
Apabila terserang batuk, umumnya akan hilang sendiri dalam jangka waktu 1-2 minggu. Namun, daripada menunggu lama, sebaiknya segera diatasi agar tidak menimbulkan gangguan yang berlarut-larut. Kebanyakan orang mungkin langsung mencari obat yang dianjurkan dokter. Akan tetapi kamu bisa menyembuhkan batuk meski tanpa obat, lho.
Caranya cukup sederhana dan bisa dilakukan kapan saja. Misalnya menjaga kebersihan rumah atau ruangan, menggunakan herbal, serta menjaga pola hidup sehat. Biar tahu lebih banyak, yuk simak ulasan yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (11/7).
Cara redakan batuk dengan cepat.
Menyadur dari laman Medical News Today dan Gleneagles Hospital Singapore, terdapat beberapa cara alami yang bisa digunakan untuk meredakan batuk, meliputi:
1. Menjaga kelembaban dan kebersihan udara.
Kualitas udara yang buruk seringkali menjadi faktor penyebab seseorang terserang batuk. Bagaimana tidak, udara yang kering dan kotor menjadi pemicu terjadinya alergi rhinitis. Untuk menjaga kelembaban dan kebersihan udara, kamu bisa menggunakan humidifier supaya ruangan tetap lembab. Alat ini juga menjernihkan sirkulasi udara dari partikel debu, kotoran, dan kuman penyebab batuk.
2. Tidur yang teratur.
Ketika tubuh sedang melawan virus penyakit, sebaiknya berikan waktu untuk istirahat. Minimal 8-9 jam setiap malam. Waktu istirahat yang cukup, dapat mengoptimalkan proses sistem imun tubuh, dalam melawan virus maupun bakteri penyebab batuk berdahak.
Supaya mencegah dahak di tenggorokan, sebaiknya kamu tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, dengan menggunakan tambahan bantal. Tapi ingat, jangan terlalu menumpuk bantal secara berlebihan sebab bisa menyebabkan nyeri leher.
3. Berkumur dengan air garam.
Cara selanjutnya bisa dengan berkumur air garam. Kamu bisa siapkan air hangat lalu tambahkan 1/2 sendok teh garam, lalu kumur tiga kali sehari. Berkumur dengan air garam, dipercaya mampu mengencerkan gumpalan dahak di belakang tenggorokan secara efektif.
Nggak cuma itu, ternyata air garam ini juga ampuh membersihkan bakteri yang ada di mulut maupun tenggorokan, sehingga mempercepat proses penyembuhan batuk berdahak yang kamu rasakan.
4. Minum air madu.
Melansir dari laman Medical News Today, dalam penelitian pada 2021 lalu, para peneliti menemukan efektivitas madu dalam mengobati batuk pada infeksi saluran pernapasan. Kandungan madu memiliki sifat antibakteri dan anti radang, sehingga ampuh meredakan rasa gatal di tenggorokan akibat gumpalan dahak.
Nggak heran bila madu kerap digunakan sebagai obat alami untuk meredakan batuk. Cara konsumsinya juga mudah, bisa diminum secara langsung atau larutkan 1 sendok makan madu dalam air hangat. Kamu bisa meminumnya setiap malam sebelum tidur.
5. Minum teh herbal.
Cara meredakan batuk selanjutnya yakni dengan minum teh herbal. Teh herbal seperti thyme, camomile, peppermint, dan kayu manis ternyata bermanfaat untuk meredakan batuk. Teh herbal ini berkhasiat untuk menenangkan tenggorokan serta mengurangi refleks batuk. Kehangatan teh mampu merangsang produksi air liur, sehingga mengurangi rasa kering serta iritasi di tenggorokan.
6. Berendam atau mandi air hangat.
Walau sepele namun mandi air hangat rupanya ampuh meredakan batuk. Pasalnya uap dari air hangat ini, mampu mengencerkan dahak sekaligus melegakan tenggorokkan. Mandi air hangat bikin tubuh jadi lebih rileks dan meredakan rasa nyeri akibat batuk.
7. Perbanyak minum air putih.
Langkah berikutnya yang bisa dicoba saat mengalami batuk yakni dengan perbanyak minum air putih hangat. Air putih hangat mampu mengencerkan dahak yang menempel di belakang tenggorokan. Alhasil jika encer lebih mudah dikeluarkan, serta mengurangi refleks batuk yang mengganggu tenggorokan.
Nggak cuma ampuh meredakan batuk, dengan kamu meminum air putih hangat otomatis cairan di tubuhmu terpenuhi. Efeknya sisitem kekebalan tubuh meningkat, sehingga terhindar risiko dehidrasi. Proses penyembuhan batuk pun lebih cepat.
8. Minum rebusan air jahe.
Jahe dipercaya dapat meredakan batuk secara alami. Pasalnya jahe memiliki sifat anti inflamasi, antibakteri, antivirus, dan mengandung zat pereda nyeri atau analgesik yang baik untuk tubuh.
Untuk pengobatan batuk menggunakan jahet, cukup bersihkan lalu seduh jahe dengan air hangat, teh, atau susu. Opsi lainnya kamu bisa merebus jahe dengan serai lalu disaring. Bisa tambahkan sedikit madu agar rasanya lebih manis.
Sensasi hangat tersebut mampu mengencerkan dahak di saluran pernapasan, serta melemaskan otot-otot tenggorokkan yang menegang. Rasa nyeri di tenggorokan berkurang serta mempercepat proses penyembuhan.
Cara mencegah batuk.
1. Rajin mencuci tangan atau rutin menggunakan hand sanitizer. Kegiatan ini dapat membantu mengurangi penularan kuman atau bakteri, yang menyebabkan infeksi di saluran pernapasan seperti batuk.
2. Gunakan masker ketika beraktivitas di luar supaya tidak mudah terpapar polusi udara, kotoran, maupun debu.
3. Konsumsi vitamin C melalui buah, sayuran, dan kapsul berdampak baik untuk tubuh, karena meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih.
4. Kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan digoreng. Gorengan juga bisa menaikkan asam lambung yang memicu penyempitan saluran napas hingga menyebabkan batuk.
5. Hindari kebiasaan merokok. Zat kimia dalam rokok akan mengiritasi saraf sensorik yang melapisi tenggorokkan dan paru-paru. Saraf ini kemudian mengirim sinyal ke saluran pernapasan sehingga membuat kamu batuk.
Recommended By Editor
- Sederhana tapi punya manfaat besar, ini 6 makanan yang dapat meredakan batuk pilek
- Waspada musim pancaroba bisa sebabkan batuk, kenali jenis-jenis batuk dan cara mengatasinya
- Kesehatan tubuh menurun efek peralihan musim, ini 7 cara mengobati batuk dan pilek di musim pancaroba
- 8 Jenis makanan ini bantu detoks paru-paru bagi pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)
- Polusi udara dalam ruangan ancam kesehatan, ini dampak dan cara mengatasinya
- Bronkitis adalah radang saluran bronkus, kenali gejala dan penyebabnya