Brilio.net - Pemakaian lensa kontak telah menjadi solusi populer pengganti kacamata untuk mencari alternatif yang lebih nyaman dan praktis mengatasi gangguan penglihatan. Namun, meskipun memiliki banyak keuntungan, penggunaan lensa kontak juga bisa membawa risiko jika tidak digunakan dengan benar.
Salah satu bahaya salah menggunakan kontak lensa bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata yang serius. Seperti meningkatkan risiko iritasi dan infeksi mata yang serius.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna lensa kontak untuk memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut agar dapat menjaga kesehatan mata dengan baik. Dengan pemakaian yang benar dan perawatan yang tepat, lensa kontak dapat menjadi alternatif yang aman dan nyaman bagi kamu yang tidak ingin mengenakan kacamata.
Berikut kesalahan saat memakai lensa kontak yang seringkali tanpa disadari membuat kerusakan perlahan dengan bahaya serius untuk mata setelah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (17/6).
1. Memakai lensa kontak dengan tangan yang kotor
foto: pixabay.com
Pemakaian lensa kontak saat tangan kotor dapat menyebabkan risiko infeksi mata yang serius. Partikel kotoran atau mikroorganisme dari tangan yang tidak bersih dapat menempel pada lensa kontak, kemudian berpindah ke mata saat lensa dipasang.
Hal ini dapat menyebabkan infeksi bakteri atau jamur pada mata, yang dapat mengakibatkan iritasi, kemerahan, atau bahkan kerusakan permanen pada kornea mata. Oleh karena itu, sangat penting selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum memasang atau melepas lensa kontak, serta menghindari kontak langsung dengan tangan yang kotor saat menggunakan lensa kontak.
2. Menggunakan lensa kontak dengan kualitas jelek
foto: freepik.com
Penggunaan lensa kontak yang berkualitas jelek dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata. Lensa kontak yang tidak berkualitas baik dapat menyebabkan ketidaknyamanan, iritasi, atau bahkan luka pada mata karena bahan yang kasar atau tidak cocok dengan mata pengguna.
Tak cuma itu, lensa kontak yang tidak berkualitas juga dapat menyebabkan penglihatan kabur atau tidak jelas karena ketebalan atau kualitas material yang buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan lensa kontak yang berkualitas baik dan sesuai dengan rekomendasi dokter mata untuk menjaga kesehatan mata dengan baik.
3. Mengenakan lensa kontak yang telah kadaluwarsa
foto: pixabay.com
Memaksakan memakai lensa kontak yang telah kadaluwarsa dapat mengakibatkan risiko serius bagi kesehatan mata. Lensa kontak yang sudah melewati tanggal kadaluwarsa dapat menjadi kering, rapuh, atau bahkan mengalami perubahan kimia yang dapat merusak mata.
Penggunaan lensa kontak yang telah kadaluwarsa juga dapat menyebabkan iritasi, infeksi, atau bahkan luka pada mata karena kurangnya kebersihan dan kualitas bahan yang tidak terjaga. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mematuhi tanggal kadaluwarsa lensa kontak dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi dokter mata untuk menjaga kesehatan mata dengan baik.
4. Tidak membersihkan lensa kontak sebelum dipakai
foto: freepik.com
Tidak membersihkan lensa kontak sebelum dipakai dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata. Partikel debu, kotoran, atau mikroorganisme yang menempel pada lensa kontak dapat menyebabkan iritasi, infeksi, atau bahkan luka pada mata.
Lensa kontak yang tidak bersih juga dapat menyebabkan penglihatan kabur atau tidak jelas karena adanya lapisan kotoran yang mengganggu penglihatan. Oleh karena itu, penting untuk selalu membersihkan lensa kontak dengan cairan pembersih yang tepat sebelum dipakai, menjaga kebersihan tangan saat memasang atau melepas lensa kontak untuk mencegah masalah kesehatan mata serius.
5. Sering berganti pemakaian dengan orang lain
foto: pixabay.com
Setiap orang memiliki flora mikroorganisme unik di mata mereka, dan penggunaan lensa kontak yang sama dapat menyebabkan transfer mikroorganisme dari satu orang ke orang lain. Hal ini dapat menyebabkan infeksi mata seperti konjungtivitis atau bahkan keratitis, yang dapat merusak kornea mata.
Selain itu, berbagi lensa kontak juga dapat meningkatkan risiko iritasi atau alergi karena bahan atau cairan pembersih yang berbeda digunakan oleh setiap orang. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak berbagi lensa kontak dengan orang lain dan menjaga kebersihan lensa kontak dengan baik untuk menjaga kesehatan mata.
6. Tidak memperhatikan ukuran lensa minus
foto: freepik.com
Lensa minus digunakan untuk koreksi penglihatan jarak dekat, dan memakainya dengan nilai yang tidak sesuai dapat menyebabkan penglihatan kabur, pusing, atau sakit kepala karena ketidaknyamanan penglihatan yang ditimbulkan. Selain itu, penggunaan nilai yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan masalah pada mata seperti astigmatisme atau kelopak mata yang terasa berat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan lensa kontak dengan nilai yang sesuai dengan rekomendasi dokter mata untuk menjaga kesehatan mata dan kenyamanan penglihatan dengan baik.
7. Memasang di tempat yang banyak debu
foto: pixabay.com
Debu yang terbawa angin atau terendap di permukaan benda-benda dapat berpindah ke lensa kontak saat dipasang, menyebabkan ketidaknyamanan dan penglihatan kabur. Partikel-partikel debu yang masuk di antara lensa kontak dan mata juga dapat mengiritasi mata dan menyebabkan peradangan atau infeksi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan lingkungan sekitar bersih sebelum memasang lensa kontak, serta menjaga kebersihan lensa kontak dan tangan saat memasangnya untuk mencegah masalah kesehatan mata yang tidak diinginkan.
Penulis: mgg/Robiul Adil Robani
Recommended By Editor
- 5 Bahaya mengucek mata secara berlebihan, lengkap dengan gejala dan cara mengobatinya
- 7 Penyebab mata bengkak dan cara menyembuhkannya, redakan nyeri agar penglihatan lebih nyaman
- Tanpa tambahan kopi dan mentimun, ini trik atasi mata bengkak cuma pakai 1 jenis bahan minuman
- Gaperlu operasi lasik atau obat-obatan, ini 10 cara mengurangi mata minus secara alami dan efektif
- Tak gunakan eye cream, wanita ini tunjukkan cara hilangkan mata panda pakai 1 jenis sayuran