Teknologi rendah biaya bisa jadi solusi RS tingkatkan akses kesehatan

Brilio.net - Saat ini, data menunjukkan bahwa terdapat kurang dari 2.000 rumah sakit umum dan 544 rumah sakit spesialis di Indonesia yang melayani lebih dari 240 juta masyarakat yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau. Rumah sakit (RS) tipe C dan D berjumlah sekitar 1.500 buah, dimana sebagian besar dari rumah sakit tersebut rupanya kurang didukung dengan peralatan medis dan tenaga kesehatan yang memadai.

Fakta yang kurang menggembirakan tersebut membuat banyak pihak kemudian tergerak untuk berbuat sesuatu. Salah satunya adalah GE Healthcare.

Di awal tahun 2016 ini, GE Healthcare meluncurkan kampanye Inovasi yang Peduli di Indonesia. Apa sih Inovasi yang Peduli itu? Kegiatan ini merupakan sebuah kampanye edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas, terutama di rumah sakit tipe C dan D, khususnya untuk kesehatan ibu dan anak, serta penyakit jantung.

Bekerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA), Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI), kampanye ini memulai roadshow-nya di Bandung (Jawa Barat) pada Mei, dilanjutkan di Surabaya (Jawa Timur) pada Juli lalu. Semarang (Jawa Tengah) menjadi tujuan berikutnya pada Agustus, dan berakhir di Medan (Sumatra Utara) pada September.

foto: inovasiyangpeduli.com

foto: inovasiyangpeduli.com

Pada kampanye di Surabaya, Jumat (29/7/2016), kegiatan ini diisi dengan beragam acara menarik selama tiga hari. Hari pertama yang berisi tentang sesi pengetahuan manajemen layanan, tata kelola rumah sakit, kendali biaya dan mutu serta pemanfaatan teknologi kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan kualitas manajemen rumah sakit (kepemimpinan, pengembangan usaha, pelayanan dan jasa pengadaan).

Dilanjutkan hari kedua tentang diskusi klinis seputar kesehatan ibu yang disampaikan oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan, kesehatan jantung yang disampaikan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, serta mengenai kesehatan anak khususnya bidang neonatologi yang disampaikan oleh dokter spesialis anak.

Dan pada hari ketiganya, acara ini diisi dengan sesi berbagi pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak serta penyakit jantung kepada masyarakat dengan penekanan pada upaya preventif. Pada hari ketiga tersebut juga ada pemeriksaan jantung dengan EKG secara gratis, termasuk antenatal ultrasound, kegiatan senam bersama dan banyak hiburan memeriahkan acara tersebut.

foto: inovasiyangpeduli.com

Acara ini sebagai bukti GE Healthcare benar-benar berkomitmen untuk membantu Indonesia dalam membangun sistem kesehatan yang berkesinambungan. Bahkan, GE Healthcare juga meluncurkan GE Healthcares Affordable Care Portfolio, yakni suatu produk yang ditujukan bagi negara berkembang. Solusi yang inovatif memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan sistem kesehatan di seluruh dunia. GE Healthcare's Affordable Care Portfolio sendiri meliputi teknologi rendah biaya (low-cost technologies) yang didesain khusus untuk negara berkembang.

Tahun lalu saja GE Healthcare memperkenalkan Vscan Access di Indonesia, sebuah ultrasound portable dengan harga terjangkau, yang didesain untuk membantu meningkatkan layanan kesehatan ibu hamil. Vscan Access diciptakan bagi tenaga kesehatan primer seperti bidan, dengan cara penggunaan yang sederhana, namun memberikan informasi akurat dalam pemeriksaan kehamilan.

Bersama dengan pemerintah dan mitra swasta, GE Healthcare membantu Indonesia memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang meningkat tajam dengan menyediakan solusi inovatif untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan layanan kesehatan yang berkualitas.

GE sendiri sudah hadir di Indonesia sejak tahun 1940. Dan kini, GE Healthcare secara berkesinambungan mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas serta mengurangi biaya kesehatan di seluruh negeri.