Brilio.net - Suasana hati tidak hanya berurusan dengan soal perasaan saja. Mood ternyata juga bisa memberikan efek terhadap kesehatan fisik yang berbeda. Baik buruknya dampak tersebut ternyata sangat dipengaruhi oleh mood yang kita rasakan. Berikut adalah efek dari mood terhadap kesehatan fisik sebagaimana dikutip oleh brilio.net dari Alternet, Senin (4/1).

1. Rasa cemburu

Memang perasaan yang satu ini susah untuk dikontrol. Bahkan rasa cemburu masuk dalam satu perasaan yang paling kuat sekaligus menyakitkan. Efek dari mood ini bisa meningkatkan tekanan darah serta detak jantung. Bahkan rasa ini bisa mengurangi kekebalan dan juga level adrenalin.

2. Saat menangis

Ternyata efek dari menangis sangat positif bagi tubuh. Di antaranya adalah bisa mengurangi kadar stres seseorang. Hal ini disebabkan leh kandungan hormon yang ada di air mata. Bahkan manfaat dari menangis bisa menyeimbangkan gelombang pada otak.

3. Bersyukur

Jangan remehkan perasaan bersyukur bagi kesehatanmu. Mood yang satu ini ternyata bisa mempercepat proses penyembuhan dalam tubuh. Selain itu, kebiasaan bersyukur juga bisa meningkatkan kesehatan imun pada fisik kamu.

4. Rasa marah yang disembunyikan

Memang banyak orang yang lebih memilih menyembunyikan emosinya, termasuk rasa marah. Akan tetapi efek dari kebiasaan yang satu ini sangat berbahaya. Menyembunyikan rasa marah bisa meningkatkan risiko meninggal karena strok, serangan jantung, atau kanker dua kali lipat.

5. Merasa di bawah tekanan

Jika kamu sering bekerja di bawah tekanan. Sebaiknya kamu harus melakukan kontrol emosi dan juga terapi. Hal ini dikarenakan lingkungan yang seperti ini bisa menyebabkan penyakit diabetes dan juga gangguan jantung.

6. Saat tertawa

Manfaat positif dari tertawa adalah bisa mengaktifkan sekitar 400 otot. Bahkan tertawa selama 15 menit setara dengan bersepeda. Selain itu, tertawa juga bisa menyehatkan aliran darah.

7. Ketika falling in love

Tidak hanya perasaan bahagia saja yang kamu rasakan saat jatuh cinta. Selain itu, saat kamu dilanda cinta, otakmu bisa memproduksi sel baru. Bahkan, perasaan ini bisa meningkatkan memori sekaligus sistem otak.