Brilio.net - Kamu mungkin jarang mendengar tentang kanker payudara pada pria. Memang benar, kanker ini lebih umum terjadi pada wanita, tetapi bukan berarti pria kebal dari risiko ini. Meskipun kasusnya relatif jarang, kanker payudara pada pria bisa menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui penyebab, ciri-ciri, dan cara menanganinya.
Banyak pria yang tidak sadar bahwa mereka juga memiliki jaringan payudara, yang dapat menjadi tempat berkembangnya sel kanker. Kurangnya kesadaran ini sering kali membuat kanker payudara pada pria terdeteksi di tahap yang lebih lanjut, ketika gejalanya sudah jelas terlihat atau menyebar. Padahal, semakin dini kanker ini dideteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya.
Dalam ulasan yang dihimpun brilio.net, Senin (14/10), akan membahas lebih jauh tentang penyebab, ciri-ciri, serta langkah awal yang bisa kamu lakukan jika mengalami gejala kanker payudara. Dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa lebih waspada dan mengambil tindakan pencegahan lebih awal.
Penyebab kanker payudara pada pria
Kanker payudara pada pria bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab utamanya adalah perubahan hormon. Pria memiliki sedikit hormon estrogen, dan ketika kadar hormon ini meningkat secara abnormal, jaringan payudara bisa berkembang tidak normal, meningkatkan risiko kanker. Kondisi ini bisa terjadi akibat beberapa faktor, seperti usia yang semakin tua atau masalah kesehatan seperti sirosis hati yang mengganggu keseimbangan hormon.
Selain perubahan hormon, faktor genetik juga memegang peran penting dalam meningkatkan risiko kanker payudara pada pria. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2, yang juga sering dikaitkan dengan kanker payudara pada wanita, dapat meningkatkan risiko pria mengembangkan kanker payudara. Jika kamu memiliki anggota keluarga yang pernah menderita kanker payudara, baik pria maupun wanita, risiko terkena kanker ini mungkin lebih tinggi .
Gaya hidup juga berperan dalam munculnya kanker payudara pada pria. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Faktor-faktor ini bisa memicu perubahan pada sel-sel tubuh, termasuk sel di jaringan payudara, yang kemudian berpotensi menjadi kanker .
Ciri-ciri kanker payudara pada pria
Kamu mungkin bertanya-tanya, seperti apa sih ciri-ciri kanker payudara pada pria? Salah satu tanda awal yang paling umum adalah munculnya benjolan di area payudara. Benjolan ini biasanya terasa keras dan tidak bergerak saat ditekan. Jika kamu merasa ada benjolan di payudara yang sebelumnya tidak ada, jangan abaikan hal ini dan segera periksakan ke dokter .
Selain benjolan, perubahan pada kulit di sekitar payudara juga bisa menjadi indikasi kanker. Kulit di area payudara mungkin tampak kemerahan, tertarik ke dalam, atau bahkan muncul lekukan yang tidak biasa. Gejala ini bisa disertai dengan rasa gatal atau nyeri di area tersebut. Perubahan pada puting, seperti puting yang tertarik ke dalam atau keluarnya cairan yang tidak normal, juga merupakan tanda penting yang perlu diperhatikan .
Beberapa pria mungkin juga merasakan pembesaran kelenjar getah bening di ketiak. Kelenjar ini bisa membengkak jika sel kanker telah menyebar dari payudara ke area sekitarnya. Meski bengkak kelenjar getah bening ini bisa disebabkan oleh infeksi atau kondisi lain, jika gejala ini muncul bersamaan dengan perubahan di payudara, ada baiknya kamu segera melakukan pemeriksaan .
Cara penanganan awal jika terjadi gejala kanker payudara pada pria
Jika kamu merasakan gejala-gejala yang mengarah pada kanker payudara, ada beberapa langkah awal yang bisa kamu lakukan:
1. Segera konsultasikan dengan dokter
Dokter mungkin akan melakukan serangkaian tes seperti mamografi atau biopsi untuk memastikan apakah gejala yang kamu alami benar-benar berkaitan dengan kanker. Semakin cepat kamu mencari bantuan medis, semakin besar peluang kamu untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Lakukan pemeriksaan diri secara rutin
Sama seperti wanita, pria juga bisa melakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada payudara. Lakukan pemeriksaan ini secara berkala, terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau faktor risiko lain.
3. Jaga pola hidup sehat
Gaya hidup yang sehat dapat membantu menurunkan risiko kanker. Mulailah dengan mengurangi konsumsi alkohol, berhenti merokok, dan makan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran dan buah-buahan. Pola hidup sehat juga bisa membantu tubuh kamu tetap kuat dan mendukung proses penyembuhan jika kamu didiagnosis dengan kanker.
4. Jangan abaikan perubahan kecil pada tubuh
Kamu mungkin merasa gejala yang muncul ringan atau tidak penting, tapi lebih baik mencegah daripada mengobati. Jika kamu merasakan ada perubahan yang mencurigakan, seperti benjolan kecil di payudara atau perubahan kulit, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
5. Ikuti anjuran dan prosedur medis yang direkomendasikan oleh dokter
Jika diagnosis kanker sudah dibuat, dokter mungkin akan menyarankan tindakan lebih lanjut seperti operasi, radioterapi, atau kemoterapi, tergantung pada stadium dan tingkat keparahan kanker. Ikuti semua instruksi medis dengan disiplin agar proses pengobatan berjalan efektif.
Kanker payudara pada pria memang jarang terjadi, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan mengetahui penyebab, ciri-ciri, dan cara penanganannya, kamu bisa lebih waspada dan segera mengambil langkah yang tepat jika mengalami gejala. Ingat, deteksi dini adalah kunci utama dalam penanganan kanker payudara, baik pada pria maupun wanita. Jangan ragu untuk memeriksakan diri jika kamu merasa ada yang tidak beres di tubuhmu.
Recommended By Editor
- Kanker payudara di kalangan perempuan Asia meningkat, kenali penyebab dan cara mengatasinya
- Jangan sampai terlambat, ini 10 gejala awal kanker payudara pada remaja
- Kenali sebelum terlambat, ini 5 cara mendeteksi kanker payudara dan mengatasinya
- Nunung tampil botak imbas kemoterapi, reaksi Andre Taulany saat lihat penampilan barunya bikin haru
- 7 Kisah Aida Saskia lawan kanker payudara, jalani empat kali operasi
- Menkes wajibkan vaksin kanker serviks mulai 2023