Penyebab nyeri sendi
Pada dasarnya kondisi semacam ini terjadi ketika tulang rawan yang melapisi bagian ujung persendian berangsur-angsur memburuk. Tulang rawan merupakan jaringan keras dan licin yang melindungi dan mengurangi gesekan antar sendi.
Pada kondisi osteoarthritis, bagian kartilago yang licin berubah menjadi kasar. Jika dibiarkan begitu saja, nantinya tulang rawan akan benar-benar habis dan hanya tertinggal tulang yang bergesekan dengan tulang.
Penambahan usia juga merupakan salah satu faktor utama terjadinya osteoarthritis. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita nyeri sendi. Mulai dari diabetes, mengalami cedera pada sendi, riwayat osteoarthritis, dari keluarga dengan riwayat operasi pada tulang sendi, kelainan tulang bawaan dan menderita penyakit tertentu.
Bahaya nyeri sendi
Sudah bukan jadi rahasia lagi jika osteoarthritis yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Namun ternyata kondisi semacam ini juga bisa memicu keluhan dan gangguan kesehatan lainnya lho. Mulai gangguan tidur, gangguan kecemasan, depresi, infeksi pada tulang, saraf terjepit dan kematian jaringan tulang.
Cara mencegah nyeri sendi
Kaku atau nyeri sendi merupakan salah satu gejala paling umum osteoarthritis. Umumnya gejala semacam ini diderita oleh orang lanjut usia. Pasalnya semakin bertambah usia maka fungsi sel pembentuk tulang rawan sendi juga ikut menurun.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan orang dengan usia muda bisa mengalami masalah persendian ini. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah nyeri sendi dan menjaga kesehatan persendian adalah dengan mengkonsumsi suplemen seperti Viostin, yang sudah bersertifikat Halal. Dengan kandungan utama Glukosamin dan Kondroitin yang dikombinasikan dengan Magnesium, Mangan, Zinc dan Vitamin C, suplemen ini mampu menurunkan risiko osteoarthritis serta mengatasi masalah kaku dan nyeri sendi. Viostin juga dapat bekerja membantu memperbaiki osteoarthritis, rematik dan berbagai masalah pada sendi dan tulang rawan tanpa perlu khawatir efek samping.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Trik makan pecel ayam tetap rendah kalori, nggak perlu takut gendut
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Obsesi The Queen of Antiaging, Indonesia jadi pusat health tourism
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Trik makan di restoran all you can eat, tetap kenyang tapi sehat
- Ini alasan Jessica Mila lebih suka minum kopi hitam tanpa gula
- Cara membuat minuman herbal untuk bantu turunkan asam urat