Brilio.net - Saat ini seni pop culture begitu dekat dengan kehidupan anak muda. Nggak heran jika banyak anak muda kreatif yang menggeluti bidang ini. Selain untuk menyalurkan passion, seni pop culture juga dipandang cukup menjanjikan dari sisi pendapatan.
Nggak heran tak sedikit anak muda yang akhirnya menggeluti pop culture sebagai profesi. Wajar jika di tengah perkembangan seni pop culture yang begitu pesat, ketika ada ajang yang mengapresiasi kreativitas, sudah bisa dipastikan bakal mendapat perhatian anak muda.
Nah buat kamu yang ingin menyalurkan passion sekaligus menyukai tantangan untuk beradu kreativitas, ada nih ajang keren besutan Supermusic yang dimulai hari ini. Ajang bertajuk Super Art Fest 2019 ini sangat menarik karena menyuguhkan lintas genre.
Ini merupakan kompetisi pop culture art yang memiliki konsep kompetisi multi genre, melombakan empat kategori seni yaitu street art, ilustrasi, comic strip dan custom art (medium sneakers). Ya, Super Art Fest yang untuk pertama kali digelar ini merupakan wadah bagi generasi milenial tidak hanya untuk ekspresi diri namun juga merealisasikan bakat seni. Pendaftaran Super Art Fest dilakukan melalui website ini dan dibuka dari 21 Juni hingga awal 16 Agustus 2019.
Aloysius Tiyok, penyelenggara sekaligus perwakilan Super Art Fest 2019 berharap ajang ini bisa dimanfaatkan anak-anak muda untuk menggali potensi mereka di bidang seni pop culture.
“Perkembangsn seni industri kreatif saat ini begitu pesat, sehingga selain dari teknologi kita juga coba memposisikan brand kita lebih ke anak muda. Makanya kita buat event yang kategorinya lebih kepada perkembangan seni di kalangan anak muda saat ini,” ujar Tiyok saat jumpa pers di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Sementara Co-curator dan Program Director Super Art Fest Eunice Nuh Tantero menjelaskan, ajang ini bukan sekadar kompetisi di bidang seni tapi sejatinya sebuah gerakan bersama untuk para pelaku kreatif terutama di empat kategori tadi. “Ini adalah movement supaya industri kreatif bisa lebih maju dan bisa menyatukan semua genre art,” tegas Eunice.
Nah seperti apa sih keseruan yang bakal hadir di ajang Super Art Fest 2019? Berikut sejumlah fakta yang berhasil dihimpun Brilio.net.
1. Menghadirkan kurator berpengalaman
Leon Barto (dok Super Art Fest)
Super Art Fest 2019 menghadirkan kurator berpengalaman seperti Leon Barto yang sudah malang melintang di dunia seni internasional. Misalnya saja pada 2019 Leon terpilih menjadi salah satu kurator di Yamaguchi Center of Arts and Media (YCAM, Yamaguchi, Jepang).
“SUPER ART FEST 2019 akan menjadi ajang untuk mendorong munculnya bakat muda, mendukung perkembangan dunia kreatif Indonesia, dan membuka kesempatan dan apresiasi yang lebih besar dari masyarakat untuk pekerja seni di Indonesia.” ujar Leon Barto sebagai Head Curator di SUPER ART FEST 2019.
2. Deretan juri yang kredibel
Selain itu Super Art Fest 2019 juga menghadirkan sederet juri berpengalaman di bidangnya masing-masing seperti Tutu (juri kategori street art) adalah seorang seniman street art bergenre abstrak kontemporer yang karyanya pernah menjadi bagian dari pameran seni di kantor International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Washington DC 2018, serta pernah diundang untuk tampil di HKWalls 2017 silam.
Kemudian ada Mohammad Taufiq (juri kategori ilustrasi) atau yang kerap dipanggil Emte adalah seorang ilustrator muda yang karyanya tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga di Inggris, Australia, Korea Selatan, Jepang hingga Bulgaria.
Selain itu ada Sanchia Hamidjaya (juri kategori Comic Strip) seorang desainer dan komikus yang karya-karyanya juga pernah tampil di dunia internasional seperti Korean International Art Fair di Seoul, Korea.
Ada juga Hardthirteen sebagai juri untuk kategori custom art yang juga menjadi bagian dari tim custom art asal Jakarta, NEVER TOO LAVISH dan pernah berkolaborasi dengan brand super car, Lamborghini di Hongkong.
3. Tahapan Kompetisi
Setiap peserta harus bersedia mengikuti tiga tahapan kompetisi. Pertama pendaftaran yang dimulai 21 Juni- 8 Agustus. Peserta mendaftar dengan mengisi form registrasi dan mensubmitt foto portofolio serta foto KTP sesuai template yang di website, dapat juga registrasi kompetisi manual di booth Super Art di Jakarta Fair setiap Jumat–Minggu hingga 30 Juni 2019.
Kedua, tahapan berkarya yang berlangsung 27 Agustus–8 Oktober. Setelah menerima email terpilih sebagai finalis, maka finalis membuat karya baru sesuai ketentuan.
Ketiga tahapan pengunguman pemenang di Jakarta pada 23 November 2019. Finalis akan didatangkan ke Jakarta untuk menghadiri pengunguman (transportasi dan akomodasi finalis ditanggung panitia).
4. Membidik 12 pemenang
Ajang Super Art Fest 2019 mencari 12 orang pemenang dari masing-masing kategori yang diperlombakan dengan total hadiah bernilai ratusan juta rupiah. Untuk juara 1 di masing-masing kategori akan mendapat Rp 20 juta. Sementara juara 2 Rp 10 juta, dan juara 3 itu Rp 5 juta. Selain itu empat pemenang juara pertama per kategori selain mendapatkan uang tunai mereka juga berkesempatan menghadiri HKWalls dan Hongkong Art Bassel di Hongkong pada 2020 mendatang dengan transport, akomodasi dan uang saku ditanggung oleh panitia.
5. Tiga pameran seni
Selain kompetisi, Super Art Fest juga akan hadir dalam rangkaian event yang terdiri dari tiga event pameran seni untuk memamerkan karya dari seniman muda yang banyak berkontribusi di empat kategori seni di atas (street art, ilustrasi, comic strip, custom sneakers).
- Super Art Fest street art exhibition akan digelar pada 22–23 Juni di lo.gue, Kemang, Jakarta, pukul 18.00 – 22.00 WIB. Ada performa dari Sonjah, DJ Dhito & DJ Faith - live demo by Pyno (Surabaya). Sementara pada 23 Juni pukul 13.00–15.00 akan ada talkshow dengan menghadirkan Tutu juri kategori street art sebagai pembicara.
- Super Art Fest illustration & comic strip exhibition bakal dihelat pada 6-7 Juli di Aksara Kemang pada pukul 18.00 – 22.00 WIB dengan menampilkan Klapr, Muztang (Javabass), Neo–Live demo : Kamengski. Sedangkan kegiatan workshop akan dilakukan pada 7 Juli pukul 13.00 – 17.30 di Dingdong Bar, Kemang. Workshop ilustrasi : Visualisasi editorial oleh Mohammad Taufiq (emte) juri kategori ilustrasi dan workshop komik strip : Daily horror comic oleh Sanchia Hamidjaja juri kategori comic strip.
- Pada 13 juli akan digelar Super Art Fest custom exhibition di Motovillage di Jalan Pangeran Antasari 36, Jakarta Selatan mulai pukul 15.00 – 22.00 WIB. Di sini juga akan ada hiburan dari Klapr, Dhito, Jerome (Javabass), Tuan Tigabelas feat Muztang & Fandy DFMC – live demo: Ezhafad & Yopey. Selain itu aka nada talkshow bersama Hardthirteen, juri custom sneakers
6. Road to Awarding
Road to Awarding akan menampilkan karya para finalis kompetisi Super Art Fest yang dikemas dengan performance musik yang akan diisi Yarra Rai, Diskoria, Tuan Tibabelas feat Muztang & Fandy DFMC, Indra7 dan masih banyak lagi. Acara ini akan digelar 25 Oktober di The Fifth Kemang. Selanjutnya acara akan digelar pada 1 November di Safehouse Megakuningan dengan menampilkan Yarra Rai live pa, Diskoria, Klapr.
7. Mau ikutan? Nih syaratnya
Super Art Fest 2019 merupakan ajang yang dikhususkan untuk Warga Negara Indonesia (WNI), berdomisili di Indonesia dan usia di atas 18 tahun pada saat mendaftar. Pameran ini terbuka hanya bagi individu bukan kelompok, crew, atau komunitas. Karya yang sebagai portofolio haruslah karya yang dihasilkan sendiri, bukan milik orang lain. Terpenting, karya harus bebas dari unsur sara, politik, pornografi dan berasosiasi positif.
8. Awarding night
Rangkaian event terakhir adalah Awarding Night yang menjadi malam final pengumuman pemenang kompetisi Super Art Fest. Selain pengumuman pemenang, Awarding Night juga akan menyuguhkan pameran karya dari para finalis, live battle, dan music performance dari para bintang tamu.
Recommended By Editor
- Festival jazz di Ijen & Bromo siap digelar, tiket mulai Rp 450 ribu
- Sawah jadi catwalk, ini 5 keunikan Festival Bambu Gintangan 2019
- 6 Fakta Sigale-gale, boneka kayu yang mengandung unsur mistis
- Wonderfest ajak anak bermain & berimajinasi, ini harga tiketnya
- Keseruan Sigale-gale Carnival, cerita masyarakat Batak yang mengakar