Brilio.net - Air adalah sumber kehidupan. Sobat Brilio pasti setuju dong dengan pandangan ini. Air sangat penting bagi makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup bakal mati. Bahkan di dalam tubuh kita terdiri dari 55% sampai 78% air tergantung bobot tubuh.
Karena pentingnya air, makanya kita harus menjaga kebersihannya. Jangan buang sampah sembarangan yang dapat mencemari sumber mata air. Oh iya, tugas ini juga menjadi tanggung jawab kita lho, khususnya anak-anak muda nih.
Coba deh Sobat Brilio tengok aksi 10 anak muda dari berbagai daerah yang baru-baru ini melakukan kegiatan Conservacation. Itu lho kegiatan besutan ADES, merek air minum dalam kemasan yang merupakan bagian dari PT Coca-Cola Indonesia yang mengajak 10 Sobat Air Ades untuk ikut peduli lingkungan di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Lewat kampanye Cintai Air, Cintai Hidup mereka terjun langsung membantu masyarakat untuk melestarikan lingkungan, khususnya sumber mata air. Selama 4 hari (19-22 September 2018) mereka membantu mewujudkan impian Pejuang Air ADES asal Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta Sugeng Handoko yaitu memperkuat sistem pengairan melalui perbaikan pengelolaan sumber mata air dan pembangunan sumur resapan.
Upaya konservasi yang mereka lakukan merupakan bagian dari acara yang dikemas secara unik ini. Para Sobat Air ADES ini nggak cuma melakukan aksi konservasi lho. Sesuai namanya, Conservacation (Conservation and Vacation), mereka juga mengunjungi tempat-tempat eksotis di sekitar Desa Nglanggeran.
“Conservacation adalah salah satu komitmen kami untuk terus mengajak anak muda berpartisipasi langsung dalam pelestarian lingkungan, khususnya air. Nggak Cuma mengajak mereka berkonservasi air tapi kita ajak juga untuk melihat lingkungan sekitar yang bagus-bagus. Ya sekalian mereka liburan,” ujar Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia Mohamad Rezki Yunus kepada Brilio.net saat acara Conservacation di Desa Nglanggeran, Rabu (19/9).
Program ini, lanjut Rezki, sebagai wadah mengajak dan mempertemukan generasi muda dari beragam daerah dan latar belakang namun memiliki visi yang sama untuk mengikuti kegiatan Conservacation.
“Kami berharap, semua materi dan pengalaman di lapangan dapat menambah wawasan dari Sobat Air ADES dalam konservasi dan pengolaan air berkelanjutan. Dan terus bersama-sama kami untuk mendorong masyarakat disekitar untuk Cintai Air, Cintai Hidup” jelas Rezki.
Sedangkan Sugeng sebagai Pejuang Air ADES yang mewakili warga Nglanggeran sangat sangat berterima kasih dengan program ini sehingga bisa mewujudkan mimpi besar mereka agar bisa lebih baik dalam mengelola dan memanfaatkan alam. “Ini membuktikan banyak generasi muda yang punya kepedulian pada lingkungan dan pelestarian alam,” ujar Sugeng.
Sementara Dewi Damayanti dari The Nature Conservancy Indonesia yang saat memberikan materi pentingnya konservasi menegaskan bahwa manusia mesti berbagi sumberdaya dengan makhluk lain. "Meski setiap orang berhak mendapatkan akses air, namun harus bertanggungjawab menjaga kualitas air," terang Dewi.
Selain berkontribusi langsung untuk konservasi air, 10 Sobat Air juga mendapatkan materi dari para ahli di bidangnya masing-masing seperti pentingnya konservasi air bagi kehidupan, paparan mengenai hidrologi dan siklus air, serta pemahaman, cara membangun, hingga kegunaan sumur resapan.
Dari program ini diharapkan para Sobat Air Ades nantinya bisa menjadi penggerak upaya konservasi dan pengelolaan air di daerah asal mereka. Kegiatan ini akan dilanjutkan di Desa Bea Muring, Nusa Tenggara Timur pada 24-29 September 2018.
Inilah aksi generasi muda Indonesia, dari beragam daerah dan latar belakang, bergerak bersama melakukan tindakan nyata untuk alam Indonesia khususnya konservasi air dan pengelolaan air yang berkelanjutan. Harus ditiru nih Sobat Brilio.
Recommended By Editor
- Begini cara baru anak muda liburan sambil konservasi alam
- Ini yang menyebabkan pasokan air bersih sangat kurang di Indonesia
- 10 Pesan netizen di Hari Lingkungan Hidup, yuk ambil bagian
- 10 Lukisan ini dibuat di atas batang kayu, hasilnya wow banget
- Kampanye selamatkan lingkungan, atlet ini berenang di Antartika
