Brilio.net - Trans Studio Mall Bandung (TSM), dipadati ratusan anak muda, Minggu (14/7). Uniknya, bukan cuma generasi muda Bandung saja lho. Tetapi banyak juga anak-anak muda dari sejumlah negara seperti Vietnam, Malaysia, India, hingga Turki. Setidaknya, lebih dari 30 negara berpartisipasi dalam festival ini.
Ya, kehadiran mereka dalam rangka meramaikan gelaran Global Village Summer 2019 yang diinisiasi AIESEC Bandung x Universitas Padjadjaran (Unpad). Acara ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat Bandung. Maklum di acara ini, mereka bisa merasakan kehangatan interaksi antar masyarakat dunia.
Antusiasme pengunjung terlihat dengan keramaian. Sebanyak 700 tiket baik pre-sale maupun on the spot pun diserbu. Suasana festival semakin hangat dengan adanya persembahan dari panitia dan perwakilan setiap negara.
Festival ini sekaligus ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa perbedaan yang ada di dunia itu harus diterima sebagai anugerah. Sebab, setiap negara memiliki khas dan budaya tersendiri. Karena itu kita patut menghargainya sebab dengan beragamnya budaya yang ada di dunia menjadikan wawasan dan pemikiran kita lebih luas.
Serunya, perwakilan setiap negara dalam festival ini diberi kesempatan memperkenalkan negaranya masing-masing melalui performance, pakaian, dan makanan khas yang bisa dinikmati lewat dengan acara food and fashion show.
Bukan hanya itu, booth yang ada pun disulap menjadi “negara” mereka. Ketika pengunjung hadir dan mengelilingi booth setiap negara, mereka bukan hanya mendapat wawasan lebih, melainkan dapat merasa seakan-akan sedang berkeliling dunia.
Masyarakat lokal Bandung juga turut berpartisipasi dalam acara ini dengan pertunjukkan budaya lokal oleh Orkes Cicak, KAFE Unpad, dan Elevoice Choir.
"Such an honour bisa jadi penanggung jawab acara global village ini. Sebelumnya udah pernah ngerasain global village for 5 times. Bener bener suka amaze sama budaya budaya yang ada di dunia,” ujar M Ridho Ilahi selaku Vice president of External Relation AIESEC in Bandung.
Global Village Summer 2019 juga mendapat pujian dari pihak Trans Studio Mall, yang merupakan penyedia venue acara. Menurut Iweng selaku Event & Promotion Marcomm Trans Studio Mall Bandung, festival antar budaya tersebut keren abis.
Menurutnya, festival ini merupakan wadah bagi para anak muda kreatif dan inovatif berkumpul. Mereka bisa saling berbagi pengalaman.
“Yang paling menarik mahasiswa dalam dan luar negeri berbaur, menari, menyanyi bersama menampilkan ragam kebudayan masing-masing, menjadi daya tarik event itu sendiri. F&B dan merchandisenya pun tak kalah menarik semua ragam di perkenalkan,” kata Iweng.
Dia berharap ke depan Global Village menjadi agenda event tahunan di TSM, menjadi wadah inovator muda untuk berkreasi dan lebih berbaur dengan semua pengunjung mall.
Recommended By Editor
- Ajang ini mengulik teknik fotografi udara bareng para pakar drone
- Ajang ini bisa kembangkan kemampuan developer lokal makin kompetitif
- Komunitas di Banyuwangi ini bukti pemuda desa mumpuni bersastra
- Begini keseruan belajar bikin snackable content, peserta antusias lho
- Begini cara mengubah keraguan kamu jadi karya kreatif yang keren