Brilio.net - Dunia seni pertunjukan menjadi salah satu sarana hiburan yang cukup terpukul akibat pandemi Covid-19. Maklum, sampai saat ini gelaran yang menimbulkan kerumunan belum boleh dilakukan. Namun kondisi ini tidak membuat kreativitas pekerja seni mati. Sebaliknya, mereka terus berusaha beradaptasi di era kenormalan baru.
Memanfaatkan kemajuan teknologi, para pelaku seni pertunjukan pun memutar otak, mengubah gelaran dalam kemasan virtual atau format digital. Cara ini pula yang dilakukan Teater Keliling yang baru-baru ini menciptakan project virtual berkonsep sitkom teater.
Teater yang sejak 1974 telah menggelar lebih dari 1600 pementasan ini berupayaterus menghasilkan karya-karya kreatif kendati dalam kondisi sulit seperti sekarang. Lewat project virtual ini, teater yang sudah berkeliling hingga 11 negara di dunia ini ingin menjangkau lebih banyak khalayak di berbagai daerah bahkan belahan dunia.
Bisa dibilang project ini merupakan konsep pertama di Indonesia yang menggabungkan sitkom dengan teater. Konsep tontonan yang digarap serius ini bisa mengedukasi khalayak terkait dunia perteateran yang dikemas secara sitkom. Berbeda dengan pementasan sebelumnya, project ini dikemas dalam bentuk digital kreatif melalui kanal youtube.
Project ini menghadirkan hiburan baru dalam dunia industri kreatif maupun seni pertunjukkan dengan menayangkan tontonan edukatif, inspiratif maupun inovatif tentang dunia teater bagi masyarakat Indonesia. Project ini melibatkan tokoh-tokoh penting di Teater Keliling seperti Rudolf Puspa, Dery Syrna, Dolfry Inda Suri dan anggota Teater Keliling yang lain.
Project ini akan ditayangkan per season di mana dalam satu season akan ada beberapa episode yang bakal ditayangkan di kanal Youtube Teater Keliling Project. Setiap minggu, Teater Keliling akan mengunggah berbagai macam konten edukatif tentang dunia teater dengan tema yang berbeda, ujar Ketua Yayasan Teater Keliling, Dolfry Inda Suri kepada Brilio.net.
Karakter masing-masing tokoh yang dihadirkan juga beragam, mulai dari antagonis, protagonis, ibu-ibu rempong, manusia receh dan masih banyak lagi. Semua karakter ini dibuat untuk menghibur namun tentunya tetap ada unsur edukasi. Selain itu, masyarakat yang menonton juga bisa berkesempatan mendapatkan giveaway menarik dari berbagai sponsor.
Recommended By Editor
- Selain beradu akting di film, 10 aktris ini tekuni dunia teater
- 7 Fakta audisi Indonesia Menuju Broadway ini diikuti ratusan anak muda
- Perankan anak penyair Amir Hamzah, Prisia Nasution tampil memukau
- Nyanyi Sunyi Revolusi, teater tentang Amir Hamzah yang epik abis
- Ini 5 alasan kenapa milenial gak suka nonton teater, kamu termasuk?