Brilio.net - Dunia sinematografi Indonesia terus bergeliat dalam beberapa tahun terakhir. Buktinya, hampir setiap tahun muncul film-film keren karya anak bangsa yang diputar di bioskop.
Meski karya mereka belum sehebat karya Hollywood, tapi paling nggak para sineas tanah air sudah menunjukkan kontribusinya untuk menjadikan film Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
Tapi, bukan cuma film skala industri saja yang berkembang, film-film pendek juga nggak kalah. Terbukti, dari berbagai festival film pendek, banyak banget karya-karya keren yang lahir.
Salah satunya lewat festival film pendek 3rd Minikino Film Week yang berlangsung sukses pada 7-14 Oktober 2017 di Bali. Meski Pulau Dewata saat itu masih dihantui erupsi Gunung Agung, tapi nggak menyurutkan antusiasme para pendukung acara di ajang tahunan yang ketiga kali ini.
Sedikitnya, festival ini dihadiri 4.500 penonton lho. Festival pun berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Banyak acara yang menjadi perhatian pengunjung di antaranya micro cinema screening, pop-up cinemas, forum group discussion, workshop, video library, music video event, filmmaking competition dan awarding event.
Selama sepekan penuh, festival ini berhasil menghebohkan 11 venue micro cinema dan enam venue pop up cinema. Totalnya ada 209 film pendek yang ditayangkan di festival ini, baik dari Indonesia, Asia hingga internasional. Nggak hanya itu, film lain juga tersedia lho tetapi dalam bentuk video library yang tentunya bisa kamu akses.
Banyak banget jenis film yang dilombakan di acara ini, seperti animasi, fiksi, dokumenter dan jenis film lain. Di ajang ini juga dipilih tiga pemenang Begadang Filmmaking kompetisi nih.
Juara pertama disabet film berjudul Almari karya Guru Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Juara kedua diraih film berjudul Kambing Hitam karya Syahdu Cinema Nusantara dari Jawa Barat, dan juara tiga diboyong film berjudul 1 Yang Tersisa karya Balu Atmosphere Film Sukasada dari Bali.
Sedangkan pemenang Film Of The Year 2017 diraih Mns Berthas dari Swedia lewat filmnya berjudul Bitchboy. Untuk kategori dokumentasi, Jessica Kingdon dari Amerika Serikat berhak meraih penghargaan atas filmnya berjudul Commodity City. Yang jelas, karya-karya para sineas patut diacungin jempol deh!
Paska festival, film-film pendek yang mendapatkan Penghargaan Internasional 3rd Minikino Film Week melanjutkan distribusinya dalam road show live-screenings di Jakarta dan Tangerang, dengan jadwal sebagai berikut: Rabu 25 Oktober 2017 - Goethe Haus, Menteng-Jakarta (19.00-21.00WIB), Kamis 26 Oktober 2017 di Universitas Muhammadiyah Jakarta-- Auditorium Gedung FISIP lt.4 (14.00-16.00) dan Universitas Multimedia Nusantara- Gedung C Lecture Hall lantai 3, Tangerang (17.00-19.00). Yuk jangan sampai ketinggalan!
Recommended By Editor
- 7 Film layar lebar ini juga dibuat versi sinetron, suka yang mana?
- Menggaet pasar milenial dari bisnis menonton
- Ini deretan karya sineas muda Asia Tenggara di Festival Film Tokyo
- 11 Poster langka film dewasa Indonesia 80-90an, judulnya 'serem' semua
- 5 Film horor pendek ini dijamin bikin pekerja kantor bergidik ngeri