Brilio.net - Aplikasi live streaming kini semakin digemari. Sayangnya, banyak anggapan miring yang disematkan pada aplikasi ini. Banyak orang menganggap live streaming bisa dimanfaatkan untuk berbagai aksi negatif seperti porno aksi dan pornografi.
Meski dalam setiap aplikasi ada aturan yang jelas, tapi nggak jarang lho ada celah yang masih bisa dimanfaatkan pengguna untuk kegiatan mempertontonkan hal yang berbau asusila.
Tapi nggak semua aplikasi live streaming seperti itu. Buktinya 17 Live yang tahun ini genap berusia 1 tahun. Dari namanya sih memang sedikit agak "nakal". Tapi jangan salah ya, aplikasi ini malah mengusung tagline 100% halal lho. Tak seperti aplikasi sejenis lain, 17 Live menerapkan monitoring ketat selama 24 jam.
“Kita bukan Aplikasi ‘nakal’ ya, orang-orang kalau dengar live streaming pasti konotasinya negatif, bisa buka-bukaan lah, ngomong jorok lah,” ujar Direktur PT Tujuhbelas Media Indonesia Andryan Gouw saat perayaan satu tahun 17 Live di Indonesia, Kamis (14/12).
Lewat aplikasi ini, pihaknya ingin menghadirkan sesuatu yang eksklusif tanpa konten negatif. Karena itu 17 Live memiliki tim monitoring dan moderasi yang bekerja 24 jam setiap hari.
Menurut Andryan, mudahnya seseorang mengakses aplikasi dan maraknya penyalahgunaan oleh individu yang tidak bertanggung jawab, membuat pihaknya fokus pada professionally-generated content.
“Kami percaya konten-konten positif dapat memberi inspirasi dan menjadi solusi utama dalam mengubah stigma yang kurang baik tentang dunia livestreaming di mata masyarakat Indonesia sebelumnya”, ungkap Andryan.
Aplikasi ini memanfaatkan sistem moderasi dan pengawasan SkyEye selama 24 jam. Sistem ini bekerja dengan 2 layer pengawasan dari Indonesia dan Taiwan, dirancang khusus untuk mengenali dan mengawasi kegiatan serta perilaku para streamers ketika melakukan livestreaming.
Diberlakukannya sistem ini membuat aplikasi ini tidak mentolerir pengguna nakal dan konten yang sifatnya negatif seperti pornografi, SARA, merokok, minuman beralkohol, serta hal-hal yang sifatnya menyebarkan kebencian dan akan berdampak negatif kepada masyarakat. Segala tindakan yang melanggar akan ditindak tegas dan akun akan diblokir secara permanen.
Andryan Gouw Direktur PT Tujuhbelas Media Indonesia
Nggak heran jika Plt Kepala Humas Kemenkominfo Noor Iza mendukung komitmen 17 Live yang menyatakan diri 100% halal. “Kita dukung, kita apresiasi bukan hanya buat 17 Live, tapi juga aplikasi sejenis lainnya. Asal tidak menyimpang pasti kita dukung,” kata Noor Iza.
Oh iya, para livestreamer (host) dikontrak resmi dan mendapatkan bimbingan serta pelatihan dan tim 17 Live untuk menjadi seorang entertainer sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.
“Di sini para host bekerja dengan gaji, jadi bukan orang yang asal download aplikasi terus bisa tampil seenaknya ya. Kita punya aturan, mereka harus ikuti,” tegas Andryan.
Para livestreamer mendapatkan gaji sebesar Rp 2 juta untuk 50 jam per bulan. Selain itu, mereka juga ada sistem bagi hasil sebesar 50:50. Selama setahun di Indonesia, 17 Live telah memiliki 2.340 streamer, dengan 250 streamer aktif per bulan. Rata-rata streamer di Indonesia menghabiskan waktu untuk livestreaming selama 2 jam 30 menit untuk siaran.