Brilio.net - Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober selalu dirayakan oleh pemuda Indonesia. Mereka memiliki cara tersendiri untuk merayakan hari bersejarah itu. Seperti halnya yang dilakukan oleh Mahasiswa Pencinta Alam dari Universitas Indonesia yang merayakan Hari Sumpah Pemuda di Perairan Teluk Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kegiatan yang bertajuk Explore to Conserve ini bertujuan untuk memetakan potensi pariwisata yang mampu ditawarkan oleh Kabupaten Parigi Moutong. Selain itu, tim juga akan melangsungkan pengibaran bendera merah putih, pemetaan titik terumbu karang, pengecekan kualitas terumbu karang, dan dokumentasi potensi bawah laut.

"Perairan Parigi Moutong memang merupakan salah satu destinasi selam yang belum terjamah, padahal potensinya tidak kalah menakjubkan dari destinasi selam lainnya seperti wakatobi dan bunaken," tutur Ketua Pelaksana Mapala UI Marine Exploration: Parigi Moutong Archipelago Aulia Farazenia dalam siaran pers yang diterima brilio.net, Senin (23/10).

Mapala UI  2017 brilio.net


"Teluk ini juga tercatat sebagai salah satu titik dalam segitiga terumbu karang dunia (Coral Triangle), bahkan seringkali dijuluki sebagai Heart of Coral Triangle karena terdapat beragam karang raksasa berukuran diameter mencapai dua meter. Karang-karang ini membentuk taman karang yang disebut-sebut sebagai 'Surga yang tenggelam'," tambah Aulia.

Seluas 1.031 hektare kawasan terumbu karang yang tersimpan di Teluk Tomini sudah mulai dilirik oleh para penyelam dunia, ditambah lagi letak geografis Teluk Tomini tepat dilewati oleh garis khatulistiwa. Hal ini mendukung tumbuh kembang ekosistem perairan yang bernaung di dalamnya. Untuk mengantisipasi pengembangan pariwisata yang tidak tepat, maka melalui eksplorasi ini Mapala UI akan memberikan laporan rekomendasi kepada pemerintah setempat.

Mapala UI  2017 brilio.net


Beberapa dive spot yang akan diekplorasi oleh tim di antaranya tersebar di area Kayu Burah, Dinding Maktata, dan Tanjung Inova. Penyelaman ini akan menghasilkan data reefcheck diharapkan dapat mendukung berkembangnya lokasi Parigi Moutong sebagai lokasi pariwisata bahari yang berkelanjutan serta mampu bersaing dengan destinasi selam lainnya di dunia.

Eksplorasi ini berlangsung selama 21 Oktober 4 November 2017. Mapala UI akan memberangkatkan delapan penyelam yang telah diberikan pelatihan khusus selama 6 bulan oleh Wedar Adji, instruktur selam dari Professional Association of Diving Instructors (PADI). Tim Selam juga akan melakukan penelitian terumbu karang dengan metode reef check yang dibina oleh Reefcheck.org.

Diharapkan dengan adanya eksplorasi ini, bisa semakin meningkatkan potensi pariwisata yang ada di Parigi (Moutong) sehingga berdampak pada perekonomian masyarakatnya, tutur Badrun Nggai, Wakil Bupati Parigi Moutong, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata beberapa waktu lalu.

Mapala UI  2017 brilio.net


Dalam menjaga potensi alam dan keanekaragaman hayati tersebut, Mapala UI mengajak PT. Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sebagai salah satu mitra pendukung untuk mewujudkan bersama-sama Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan di Parigi Moutong. Sedangkan untuk mendorong sustainable tourism, AQUA Lestari (PT. Tirta Investama) akan mendukung dengan melakukan edukasi ke masyarakat mengenai pelestarian terumbu karang dan tidak membuang sampah di laut.

Edukasi akan dilakukan di SDN 1 Parigi Moutong dan SDN 3 Parigi Moutong dengan media gambar dan gerak. Siswa akan diajak untuk mengenal lebih dekat mulai dari bentuk, fungsi, hingga manfaatnya bagi ekosistme laut sehingga anak-anak dapat memahami pentingnya terumbu karang untuk dijaga kelestariannya.