'Think Fresh', buku motivasi yang cocok banget buat generasi millenial

Brilio.net - Kurang percaya diri seringkali jadi masalah yang dialami anak-anak muda. Gara-gara nggak PD (pede), mereka pun akhirnya nggak mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Memang nggak gampang sih, menumbuhkan rasa pede. Apalagi bagi mereka yang masuk dalam kategori introvert. Tapi bukan berarti mereka nggak bisa berubah. Bahkan nggak jarang, seorang introvert bisa berbalik jadi ekstrovert.

Nah, buat kamu yang ingin mengembangkan kepercayaan diri, bisa belajar dari banyak hal termasuk membaca buku. Sebab, saat ini banyak buku yang menyajikan kiat-kiat pengembangan diri. Tapi biasanya buku jenis ini ditulis dengan gaya serius, tebal, dan boleh jadi bagi anak-anak muda, terutama generasi millenial sangat membosankan.

Eits, tapi jangan khawatir. Nggak semua buku pengembangan diri itu setebal batu bata. Ada juga buku-buku jenis ini yang ditulis dengan gaya menarik dan nggak ngebosenin. Coba saja karya perdana digital entrepreneur kenamaan Danny Oei Wirianto, Think Fresh!.

Buku ini ditulis dengan gaya yang santai tapi sarat makna, karena isinya nggak melulu tulisan. Bahkan di tiap halaman terdapat ilustrasi yang menyegarkan. Tulisannya pun nggak panjang. Singkat, padat, tapi enak dibaca.

"Kebetulan saya suka yang simpel, karena saya jarang membaca buku yang tebal-tebal. Saya nggak suka baca yang panjang-panjang karena bikin ngantuk. Saya melihat generasi millenial sukanya gambar. Jadi buku ini tiap halaman ada gambar dan selalu berubah dengan karakteristik yang berbeda. Tujuannya agar pembaca bisa melihat lebih mudah dan gampang," tutur Danny kepada brilio.net, saat peluncuran bukunya di Kinokuniya Bookstore di Plaza Senayan, beberapa waktu lalu.

Buku ini memang unik. Nggak seperti buku pada umumnya, Danny juga menyisipkan unsur user experience (UX) di dalamnya. Jadi suatu saat buku ini bisa diputar.

"Saya sudah menghitung sekian menit orang akan bosan membaca maka dia bisa memutar buku ini," kata salah satu sosok di balik suksesnya Kaskus ini.

Dalam buku bercover kulit jeruk ini, Danny juga nggak mau menggurui. Sebab, dia tahu mengajarkan orang untuk berubah tidaklah gampang. Karena itu dia mencoba mengubah cara berpikir orang agar bisa menjadi sebuah ide. Buku ini secara penulisan dan desain sangat beda. Nggak bertele-tele. Wajar jika buku ini menjadi best seller di tiga e-Commerce (Blibli.com, KASKUS dan Carousell) sebelum diluncurkan di toko buku.

"Sejak awal saya sudah pikirkan buku ini akan seperti apa. Baik dari sisi konten maupun desain," ujarnya.

Uniknya lagi, Danny yang mengaku nggak punya bakat menulis memilih cara ini untuk berkontribusi kepada orang lain. Lewat buku ini, Danny ingin berbagi pengalaman hidup dan mengajak pembaca khususnya generasi millenial melihat banyak hal dari sudut pandang yang mungkin selama ini tak pernah terpikirkan.

"Cukup banyak orang yang memiliki masalah terkait dengan kepercayaan diri dikarenakan kurangnya informasi, sikap orang sekitar dan stress yang ditimbulkan dari tekanan sosial. Mereka takut dinilai orang lain, takut gagal, takut tidak sukses bahkan takut untuk memulai sesuatu," ujar Danny.

'We can think differently', itulah yang ingin disampaikan Danny melalui buku ini dengan membeberkan 'rahasia-rahasia' andalan yang dapat memacu seseorang untuk terus berprestasi. Dalam pandangan Danny, nekat dengan persiapan akan menjadi tekad. Begitu juga sebaliknya, tekad tanpa persiapan namanya nekat. Tekad harus dipersiapkan secara rapi dengan unsur nekat.

Hal-hal tersebut kemudian dibaginya ke dalam enam bagian besar: Fundamental, Creative Thinking, Positive Minds, Integrity, Attitudes, dan Go into Action. Setiap bagian tersebut dipaparkan menggunakan poin-poin yang jelas dan singkat, serta ilustrasi menarik, sehingga mudah dimengerti pembaca.

Kamu penasaran isi bukunya nggak, hayo? Yuk, mulai rajin baca buku lagi, guys!