Brilio.net - Drama Korea merupakan salah satu industri film yang cukup kompetitif. Hal ini membuat industri ini sering menggelar berbagai penghargaan, baik lokal maupun secara nasional di Korea Selatan.

Hal ini juga didukung dengan kepopuleran drama Korea di berbagai negara sehingga membuat drama-drama Korea tersebut lebih mudah dikenal. Selain itu, dari sekian banyak drama Korea, ada beberapa drama Korea legendaris yang barangkali menjadi drama yang berhasil memborong berbagai penghargaan.

Drama-drama Korea tersebut menjadi salah satu dari sekian drama yang melekat di benak pengagum drama Korea. Baik dari segi cerita maupun siapa saja yang menjadi pemain drama Korea tersebut.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber Kamis (14/4), 10 drama Korea terbaik borong penghargaan.

1. Descendants Of The Sun (2016).

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

Drama ini berhasil mencetak rekor yang mengagumkan dengan 82 kali masuk nominasi dan berhasil meraih penghargaan sebanyak 45 piala. Penghargaan tertingginya antara lain Grand Prize for TV Series, dalam Baeksang Arts Awards dan Grand Prize for Excellence in Production, dalam 2017 Korea Communications Commission Broadcasting Awards.

Descendants of The Sun merupakan drama Korea terpopuler sepanjang masa yang mengisahkan Yoo Si-jin, pimpinan pasukan elite fiksi dari Batalion Misi Khusus ke-707 di Korea Selatan. Si-jin kemudian bertemu dengan Dokter Kang Mo-yeon yang menjadi pasukan dokter militer dan menjalin hubungan yang intens dengannya. Di tengah ketegangan perang, mereka perlahan menjadi hubungan romantis dan membuat drama ini menjadi salah satu drama action-romantis yang cukup legendaris.

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

My Love From The Star membawa pulang 39 piala dari 78 nominasi. Drama ini mengisahkan Do Min-joon (Kim Soo-hyun) seorang alien yang mendarat di bumi pada masa Dinasti Joseon. Dia terdampar di bumi ditinggalkan kawanannya setelah menolong seorang gadis. Dia terdampar di bumi selama empat abad dan tampil sebagai manusia biasanya. Setiap sepuluh tahun sekali, dia harus berganti profesi.

Sampai kemudian Min-joon bertemu dengan Cheon Song-yi (Jun Ji-hyun), seorang anak sekolah yang angkuh dan terkenal di media sosial karena sikapnya. Pertemuan tersebut membuat Min-joon tak lagi merasa kesepian karena kehadiran Song-yi.

3. When The Camellia Blooms (2019).

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

When The Camellia Blooms memborong 29 piala dari 60 nominasi. Pencapaian ini membuat drama When The Camellia Blooms menempati urutan ketiga sebagai drama yang meraih penghargaan terbanyak.

When the Camellia Blooms mengisahkan kehidupan Dong-baek (Gong Hyo-jin) yang menjalankan sebuah bar restoran bernama Camellia di Ongsan. Dia selalu menjadi sasaran gosip karena menjadi seorang ibu tunggal dan menyajikan minuman keras untuk pria. Terlepas dari semua gosip yang tidak perlu tersebut, petugas polisi Hwang Yong-sik (Kang Ha-neul) jatuh cinta dengan Dong-baek.

Sementara itu, Kang Jong-ryeol (Kim Ji-seok), seorang pemain bola basket yang pernah menjadi mantannya kembali lagi ke kehidupannya. Saat Dong-baek ingin menemukan kebahagiaan hidupnya, tiba-tiba dia menjadi target seorang pembunuh berantai. Kedua pria tersebut kemudian terjebak dalam cinta segitiga sekaligus sama-sama berusaha menyelamatkan Dong-baek dari target pembunuhan selanjutnya.

4. Guardian: The Lonely and Great God (2016-2017).

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

Guardian: The Lonely and Great God atau yang dikenal dengan judul Goblin berhasil membawa pulang 26 piala dari 46 nominasi yang sudah diraih. Guardian: The Lonely and Great God atau Goblin menjadi salah satu drama romantis yang penuh dengan kejutan.

Goblin dimulai dengan eksekusi dari seorang jenderal militer. Sebagai hukuman bagi tentara yang dia bunuh, Kim Shin dikutuk dengan kehidupan abadi. Satu-satunya yang dapat mematahkan kutukan tersebut adalah seorang wanita muda yang muncul 900 tahun kemudian yang ditakdirkan untuk menjadi "pengantin" goblin.

5. The Heirs (2013).

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

The Heirs merupakan drama Korea terbaik yang berhasil borong penghargaan dengan capaian memuaskan, 23 piala dari 49 nominasi yang diraih. The Heirs mengisahkan penolakan Kim Tan yang diperankan oleh Lee Min-ho saat hendak dijodohkan dengan Rachel Yoo yang diperankan oleh Kim Ji-won, walaupun sama-sama berasal dari keluarga konglomerat.

Perjodohan tersebut menjadi salah satu langkah keluarga besar untuk menyelamatkan dan mewarisi kerajaan bisnisnya. Namun, sejak Kim Tan menolak, hubungan ini pun tak berlanjut dan punya cerita yang lain. Mereka berdua sama-sama mempunyai orang lain yang dicintainya.

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

Moon Embracing The Sun berhasil meraih 22 piala dari 65 nominasi. Moon Embracing The Sun menceritakan kisah cinta Raja Lee Hwon dan seorang peramal bernama Shaman Wol atau yang dikenal dengan nama Heo Yeon-woo. Mereka berdua pertama kali bertemu saat mereka masih remaja.

Kala itu, Wol masih bernama Heo Yeon-woo dan dikenal sebagai putri bangsawan, sedangkan Lee Hwon menjadi putra mahkota. Mereka hampir saja menikah, tetapi hal itu digagalkan oleh Ibu Suri yang ingin menjodohkan Lee Hwon dengan Yoon Bo-kyung. Ibu Suri pun menyusun rencana jahat untuk membunuh Yeon-woo hingga dibuat hilang ingatan dan menjadi seorang peramal yang ada di luar istana.

7. Secret Garden (2010-2011).

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

Secret Garden merupakan drama Korea yang berhasil meraih 22 piala dari 34 nominasi. Secret Garden berkisah tentang Kim Joo-won (Hyun-bin), seorang keturunan konglomerat dan Oska (Young Sang-hyun). Joo-won dipercaya untuk mengurus Loel Mal yang dimiliki keluarganya. Dia dengan percaya diri dan penuh semangat dengan bisnis tersebut.

Sementara itu, Oska (Yoon Sang-hyun), sepupunya yang memilih berkarier di dunia industri hiburan. Joo-won kemudian bertemu dengan Gil Ra-im (Ha Ji-won) yang bekerja sebagai stuntwoman dan merasa cocok satu sama lain. Mereka pun menjalani hubungan secara serius, walaupun ibu Joo-won tidak merestui hubungan tersebut.

8. Hot Stove League (2019-2020).

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

Hot Stove League berhasil membawa pulang 20 piala dari 34 nominasi. Hot Stove League berkisah tentang orang yang bergelut dalam olahraga bisbol. Drama ini mengisahkan Baek Seung-soo, manajer baru The Dreams yang dipekerjakan meskipun tidak memiliki pengalaman mengelola tim bisbol. Dia hanya memiliki "resume emas", memimpin tim gulat, hoki es, dan bola tangan ke kejuaraan.

Namun, semua tim tersebut akhirnya gulung tikar karena keadaan di luar kendalinya. Selain itu, Seung-soo memiliki kepribadian yang sangat tidak baik, tetapi dia punya tekad untuk membuat tim yang dikomandoinya menjadi yang terbaik di liga.

9. I Can Hear Your Voice (2013).

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

I Can Hear Your Voice memborong 20 piala dengan 30 nominasi. I Can Hear Your Voice berkisah tentang Jang Hye-sung yang menjadi pengacara umum dan dikenal sebagai seorang pragmatis. Dia kemudian bertemu dengan Park Soo-ha, seorang siswa sekolah menengah atas yang punya kemampuan supranatural membaca pikiran orang lain.

Soo-ha punya kemampuan tersebut ketika menyaksikan ayahnya dibunuh sepuluh tahun lalu. Hye-sung kemudian menyelidiki kasus kecelakaan tersebut dan menyatakan bahwa kasusnya bukan kecelakaan mobil biasa, melainkan sebuah skenario yang sudah terencana. Mereka bersama Gwan-woo, seorang polisi yang akhirnya menjadi pengacara berusaha mengungkapkan kasus tersebut.

10. The Chaser (2012).

drama Korea terbaik borong penghargaan  berbagai sumber foto: imdb.com

The Chaser berhasil memborong 20 piala dengan 29 nominasi. Drama ini bercerita tentang Detektif Baek Hong-suk, seorang pria berkeluarga yang hidupnya hancur setelah putrinya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil. Hal ini membuat istrinya syok dan akhirnya bunuh diri.

Sampai suatu ketika, Baek Hong-suk menemukan bukti bahwa kematian putrinya adalah hasil dari konspirasi yang dipimpin politisi Kang Dong-yoon, untuk mengamankan masa depan politiknya sebagai calon presiden.

Hong-suk berubah dari ayah dan polisi yang penuh kasih dan sayang menjadi pria yang sangat ingin membalas dendam, saat Dong-yoon terus berkuasa. Dengan bantuan ipar perempuannya yang seorang reporter, Hong-suk membalas dendam terhadap pria yang menghancurkan hidupnya.