1. Twenty-Five Twenty-One (2022).

<img style=

foto: imdb.com

Twenty-Five Twenty-One merupakan drama Korea kisahkan pasangan yang gagal bersama hingga membuat banyak penonton sedih dengan akhir cerita drama ini. Twenty-Five Twenty-One berkisah tentang perjalanan panjang lima karakternya selama 23 tahun dari 1998 sampai 2021. Perjalanan tersebut mengisahkan beragam hal yang mereka alami selama menjalin relasi, baik relasi pertemanan maupun relasi romantis. Drama ini diperankan oleh Kim Tae-ri, Nam Joo-hyuk, Bona, dan Lee Joo-myung.

Baek Yi-jin (Nam Joo-hyuk), merupakan seorang pekerja keras. Hal ini harus dilakukan karena keluarganya yang kaya raya tiba-tiba bangkrut selama krisis IMF . Karena itu, ia pindah sendiri dalam upaya untuk membangun kembali hidupnya meskipun penagih utang mengetuk pintunya sepanjang waktu. Ia kemudian bertemu dengan Na Hee-do (Kim Tae-ri), seolah yang ahli dalam beladiri anggar yang sangat mengidolakan Go Yoo-rim, seorang pemain anggar profesional. Ia tak pernah lelah untuk terus berlatih menjadi yang lebih baik.

2. Snowdrop (2021-2022).

<img style=

foto: imdb.com

Snowdrop merupakan drama Korea kisahkan pasangan yang gagal bersama, selain karena berbeda negara rival, juga meninggal dunia saat menjadi mata-mata. Itulah yang terjadi saat Eun Yeong-ro (Jisoo) dan Lim Soo-ho (Jung Hae-in) jatuh cinta. Yeong-ro adalah seorang mahasiswa baru di Universitas Wanita Hosu di Jurusan Sastra Inggris, yang jatuh cinta pada Soo-ho pada pandangan pertama. Sementara itu, Soo-ho agen Korea Utara dengan misi yang ditugaskan di Korea Selatan. Dia hidup sebagai mahasiswa pascasarjana yang mempersiapkan tesis master di Departemen Ekonomi dari Universitas Berlin.

Drama ini mengambil latar peristiwa Gerakan Demokrasi 1987 yang menjadi salah satu sejarah demonstrasi massa terbesar di Korea Selatan. Demonstrasi ini menuntut pemerintah otoriter saat itu Chun Doo-hwan, jenderal Angkatan Darat Republik Korea untuk segera turun dari kursi kepresidenan dan menggelar pemilihan umum yang adil.

3. Yumi's Cells (2021).

<img style=

foto: imdb.com

Yumi's Cells merupakan drama Korea kisahkan pasangan yang gagal bersama saat karakter utama akhirnya memutuskan untuk berpisah. Drama ini menceritakan tentang seorang pekerja kantoran biasa bernama Yumi (Kim Go-eun) dan sel-sel dalam otaknya. Setiap sel dalam otak Yumi mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakannya.

Sementara itu, Goo Woong (Ahn Bo-hyun) adalah seorang pengembang game yang berhati hangat dan jujur. Kisah romantis antara kedua karakter ini berlangsung lucu dan juga bikin gemes. Apalagi, sel-sel otak Yumi tampil dalam bentuk animasi yang tak kalah menggemaskan. Walaupun tampil lucu, di akhir cerita, Yumi dan Goo Wong memutuskan untuk berpisah.

4. L.U.C.A.: The Beginning (2021).

<img style=

foto: imdb.com

L.U.C.A.: The Beginning merupakan drama Korea kisahkan pasangan yang gagal bersama antara Zi O (Kim Rae-won) dan Ha Neul-ae-goo-reum (Lee Da-hee). Zi O yang punya kekuatan rahasia yang membuatnya dicari oleh Human Tech. Kekuatan tersebut ia dapatkan saat dirinya terbangun dari sebuah kejadian besar yang tak pernah mampu diingatnya kembali.

Setelah dicari oleh Human Tech, ia pun mencari tahu apa yang terjadi pada dirinya dan memahami apa yang terjadi. Dalam perjalanan tersebut, Zi O bertemu dengan Ha Neul-ae-goo-reum, seorang detektif tim 1 unit Kejahatan Kekerasan di Kantor Polisi Metropolitan Juan. Detektif tersebut juga punya misi untuk menemukan kedua orang tuanya yang hilang saat ia masih kecil. Dalam sebuah adegan, Ha Neul-ae-goo-reum tertembak dan meninggal dunia setelah melindungi Zi O dari sasaran penembak jitu Human Tech.

5. Youth of May (2021).

<img style=

foto: imdb.com

Youth of May merupakan drama Korea kisahkan pasangan yang gagal bersama karena maut memisahkan mereka. Berlatar peristiwa Pemberontakan Gwangju, drama ini menceritakan kisah cinta mahasiswa kedokteran Hwang Hee-Tae (Lee Do-hyun) dan perawat Kim Myung-Hee (Go Min-si). Alih-alih berfokus pada garis depan Pemberontakan Gwangju, drama ini adalah tentang cinta dan persahabatan anak-anak muda yang seharusnya memiliki kehidupan biasa jika tidak.

Mereka kemudian saling jatuh cinta di tengah prahara yang tak pernah mereka tahu kapan selesai. Namun, di tengah semangat dan tangisan demokrasi yang bergema di seluruh Gwangju, Hee-Tae dan Myung-Hee menemukan diri mereka dalam putaran nasib. Mereka terpisah dan maut menjemput mereka untuk menjadi bagian dari para korban pemberontakan Gwangju.