11 Drama Korea menyedihkan, Hi Bye Mama bikin ingat ibu di rumah

Brilio.net - Industri hiburan Korea Selatan tiada habisnya menghasilkan karya yang menarik perhatian publik. Tidak hanya K-Pop, masyarakat dari berbagai negara sering dimanjakan dengan sajian menarik drama Korea dalam beragam genre.

Kendati dikemas dalam berbagai genre, Drama Korea seringkali menyisipkan kisah yang mampu menguras air mata. Berbagai momen yang memicu kesedihan tampak pada berbagai konteks mulai dari keluarga, perpisahan, kematian, kisah asmara, kegagalan, dan sebagainya.

Drama yang menguras air mata justru menjadi daya tarik, sehingga penonton terus menantikan drama-drama lain yang memiliki kisah serupa. Hal ini membuktikan bahwa pesan dalam drama tersebut sampai ke hati mereka yang menyaksikannya, sehingga banyak yang kecanduan dengan menonton ulang drama tersebut beberapa kali. Hal ini tentu tidak lepas dari kualitas alur cerita yang menarik dan kemampuan aktor dan aktris yang mampu menjiwai aktingnya.

Berikut ulasan drama-drama Korea yang paling menguras air mata, dihimpu brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (7/1).

1. Move to Heaven (2021)

foto: asianwiki.com

Dilansir dari AsianWiki, Move to Heaven berkisah tentang Geu-ru (Tang Joon-sang) yang merupakan seorang pria muda, yang mengidap sindrom Asperger. Dia bekerja untuk bisnis ayahnya yang bernama “Move To Heaven.” Tugas mereka adalah menata barang-barang yang ditinggalkan orang yang sudah meninggal.

Namun, suatu hari ayah Geu-ru meninggal dunia, sehingga ia harus Gue-ru ditinggal sendirian. Kemudian pamannya yang Bernama Sang-gu (Lee Je-hoon) tiba-tiba muncul di hadapannya. Sang-gu adalah seorang seniman bela diri yang dingin yang bertarung dalam pertandingan underground. Sang-gu yang sempat masuk penjara kemudian menjadi wali Geu-ru dan menjalankan "Move To Heaven" bersama-sama.

"Move to Heaven memperoleh rating 92 dari 1604 voters dalam AsianWiki. “Salah satu drama terbaik yang baru saja selesai saya tonton. Alur cerita yang fantastis dan karakter yang indah. Membuat saya menangis dan merasakan setiap karakternya,” ucap pemilik akun bernama Khan yang diikuti dari ulasan AsianWiki.

2. Hi Bye Mama (2020)

foto: asianwiki.com

Mengisahkan tentang Cha Yu-ri (Kim Tae-hee), hantu ibu-ibu yang diam-diam menyaksikan putrinya tumbuh. Ia telah menjadi hantu sejak dia meninggal 5 tahun sebelumnya. Dia meninggalkan suaminya Jo Kang-hwa (Lee Kyu-hyung) dan anak mereka. Untuk menjadi manusia kembali, Cha Yu-ri kemudian bereinkarnasi, namun hanya 49 hari.

Dilansir dari AsianWiki, drama ini memperoleh rating 82 dari 5.070 voters. Kisah dalam drama ini cukup emosional.
“Saya bukan orang yang emosional, tapi drama ini membuat saya menangis di setiap episodenya,” tulis pemilik akun Katherine Jones dalam kolom komentar Trailer Hi Bye, Mama! Yang diunggah channel The Swoon.

3. 18 Again (2020)

foto: asianwiki.com

Menceritakan tentang Jung Da-jung (Kim Ha-neul) menikah dengan Hong Dae-young (Yoon Sang-hyun) yang berusia 37 tahun. Mereka memiliki putra dan putri berusia 18 tahun. Jung Da-jung bekerja keras sebagai penyiar pemula dan dia memiliki hati yang hangat. Sedangkan, Hong Dae-young dipecat dari pekerjaannya dan dia dipandang rendah oleh keluarganya.

Jung Da-jung yang sudah muak dengan suaminya kemudian menyerahkan surat cerai, sehingga keduanya berpisah. Kemudian Hong Dae-young meratapi hidupnya, namun selanjutnya justru tubuhnya berubah menjadi remaja berusia 18 tahun, sementara pikirannya masih seperti dirinya yang berusia 37 tahun.

Ia kemudian menjadi populer dan menjalani kehidupannya dengan tubuhnya yang berusia 18 tahun serta mengubah namanya menjadi Ko Woo-young. Tentu ketika berbicara mengenai kisah keluarga, seringkali bikin sedih.

Dalam unggahan channel Doramax Trailers, pemilik akun Bernama Ralph Catamora menyebutkan bahwa ini adalah rekomendasi drama bagus. “Bagus untuk ditonton, saya merekomendasikannya kepada orang lain, itu untuk keluarga yang tidak rukun atau tidak saling mengenal dan saya berjanji anda akan menangis ketika anda menyelesaikannya (selesai menonton drama),” tulisnya dikutip dari kolom komentar. Drama ini mampu memperoleh rating 91 dari 4068 voters dikutip dari laman AsianWiki.

4. My Unfamiliar Family (2020)

foto: asianwiki.com

Berkisah tentang Kim Eun-hee (Han Ye-ri) adalah anak tengah dalam keluarga yang perlahan mulai terpisah. Kakak perempuannya adalah mantan pengacara paten, dan adik laki-lakinya memiliki kepribadian yang sensitif.

Meskipun ayahnya pekerja keras, dia sering menjauh, sebuah sikap yang membuat ibunya siap untuk memulai babak baru dalam hidupnya. Sementara dia merindukan keintiman, Kim Eun-hee menyembunyikan perasaannya dari keluarganya. Sebagai gantinya, dia lebih memilih untuk curhat pada teman dekat pria kampusnya Park Chan-hyuk (Kim Ji-suk), seorang pria yang telah dianggap seperti saudara. Dalam keadaan ini, keluarga mereka menjadi seperti orang asing, dan orang lain justru seolah menjadi keluarga sendiri.

Drama ini mampu memperoleh rating 81 dari 928 voters. Drama ini tentu merupakan suatu ironi yang sering terjadi di berbagai tempat, termasuk di Indonesia sekali pun. Hubungan seseorang dengan orang lain justru lebih dekat daripada hubungan dengan keluarga sendiri.

Drama ini mampu mencampuradukkan perasaan penontonnya. “Ini adalah salah satu drama keluarga paling realistis yang pernah saya tonton. Aku akan merindukan mereka,” ucap pemilik akun Bexie dalam ulasan MyDramaList.

5. Do Do Sol Sol La La Sol (2020)

foto: asianwiki.com

Berkisah tentang Goo Ra-ra (Go Ara) yang merupakan seorang pianis. Dia memiliki kepribadian yang cerah. Sesuatu terjadi ketika ayahnya meninggal yang menyebabkan dia bangkrut. Dia tidak memiliki apa-apa lagi, sehingga itu menyebabkannya frustasi.

Sementara itu, Sunwoo Joon (Lee Jae-wook) memiliki hati yang hangat. Dia berjiwa bebas dan tidak memiliki mimpi atau tujuan khusus untuk hidupnya. Meskipun dia berasal dari keluarga kaya raya, dia justru memenuhi kebutuhannya dengan bekerja paruh waktu.

Kemudian Goo Ra-ra dan Sunwoo Joon bertemu di akademi piano swasta kecil LaLa Land di sebuah desa pedesaan. Salah satu hal yang menyedihkan dalam drama ini ialah ketika Go Ra-ra harus berjuang lagi dari awal dan hanya dibantu oleh Sunwoo-joon. Bahkan, ia harus menerima kenyataan ketika Sunwoo-joon mengidap sakit keras dan harus berpisah untuk sementara waktu.

Drama ini mampu memperoleh rating 90 dari 2.160 voters. “Saya sangat menyukai drama ini. Saya banyak menangis, semuanya indah. Saya akan melihatnya kembali benar-benar,” ucap pemilik akun Bernama Trang dalam ulasan AsianWiki.

6. Doom at Your Service (2021)

foto: asianwiki.com

Mengisahkan tentang Tak Dong-kyung (Park Bo-young) telah bekerja keras sejak orang tuanya meninggal. Hidupnya tampak lebih stabil setelah bekerja sebagai editor novel web selama 6 tahun. Namun, situasi berubah ketika kemudian dia didiagnosis menderita glioblastoma (kanker otak).

Dia menyalahkan hidupnya yang tidak beruntung dan ingin mengutuk segalanya untuk menghilang, yang secara tidak sengaja memanggil Myeol Mang (Seo In-guk). Myeol Mang mengaku bisa mengabulkan permintaan Dong Kyung.

Sebagai harapan terakhirnya, dia membuat kontrak dengan Myeol Mang selama seratus hari untuk hidup sesuai keinginannya dan mempertaruhkan segalanya untuknya. Momen sedih juga tampak ketika drama tersebut mengisahkan kisah cinta yang mustahil karena keduanya hidup dalam dunia yang berbeda.

Drama ini mampu meraih rating 91 dari 11.246 voters. “Drama ini adalah salah satu favorit saya, alur cerita yang menakjubkan. Pertunjukan yang fantastis. Saya banyak menangis, saya pikir itulah yang membuatnya istimewa, juga chemistry mereka hebat," ucap pemilik akun Jada Williams dalam ulasan AsianWiki.

7. Youth of May (2021)

foto: asianwiki.com

Pada Mei 1980, selama masa pergolakan Pemberontakan Gwangju, Hee-tae (Lee Do-hyun) dan Myung-hee (Go Min-si) jatuh cinta. Cinta mereka tampaknya memang merupakan suatu takdir.

Hee-tae adalah mahasiswa kedokteran yang tampak seperti orang santai, tetapi dia juga memiliki semangat pantang menyerah dan keras kepala. Sementara, Myung-hee telah bekerja sebagai perawat selama 3 tahun terakhir. Dia adalah orang yang menyenangkan yang menjunjung tinggi keadlian.

Pada Mei 1980, di tengah semangat dan tangisan untuk demokrasi yang bergema di seluruh Gwangju, Hee-tae dan Myung-hee menemukan diri mereka dalam putaran nasib.

Drama ini memperoleh rating 92 dari 2.357 voters dalam laman AsianWiki. Pemilik akun bernama Mike dalam ulasan AsianWiki mengakui bahwa kisah cinta dalam drama tersebut dikemas dengan indah, emosional, dan penuh air mata yang oleh timing musik yang tepat.

8. Navillera (2021)

foto: asianwiki.com

Navillera mengisahkan dua orang yang memiliki latar belakang dan usia berbeda namun, memiliki ketertarikan yang sama. Kedua dalam drama tersebut diceritakan berjuang untuk mengejar mimpinya menjadi pemain balet.

Sim Deok-chool (Park In-hwan) yang berusia 70 tahun dan telah pensiun dari pekerjaannya sebagai pegawai kantor pos. Karena situasi kehidupan, ia mengesampingkan mimpinya menjadi penari balet sembari bekerja seperti biasa untuk menghidupi keluarganya. Kendati ditentang oleh istri dan anak-anaknya, Sim Deok-chool tetap membuat keputusan untuk mengejar mimpinya lagi.

Dia bergabung dengan perusahaan balet untuk belajar balet, yang kemudian ia bertemu Lee Chae-rok (Song Kang). Lee Chae-rok pria berusia 23 tahun yang juga mengalami kesulitan untuk menghidupi dirinya sendiri secara finansial. Melalui masa-masa sulit, keinginannya untuk balet memudar, sampai akhirnya ia bertemu Sim Deok-chool.

Drama ini memperoleh rating 88 dari 1.194 voters dalam AsianWiki. Dalam ulasan laman tersebut, pemilik akun bernama Crystal, berpendapat bahwa Navillera adalah drama yang hangat dan indah. “Saya merasakannya jauh di lubuk hati saya, emosional, memuaskan dan saya menyukai perkembangan karakter si penindas. Kakek sangat menggemaskan dan mendukung, terima kasih tvN,” tulisnya.

9. Record of Youth (2020)

foto: asianwiki.com

Memegang harapan di dunia yang kompetitif mungkin merupakan tugas yang berat, drama ini mengisahkan tiga pemuda yang menemukan kekuatan untuk terus maju. Walaupun perjuangan mereka mungkin berbeda, mereka semua memiliki satu kesamaan, yaitu tekad untuk mencapai impian mereka.

Drama ini dikemas dengan realistis namun tetap emosional. “Saya suka drama ini, sangat realistis, emosional dan spontan,” ucap akun Maria Rodriguez dalam kolom komentar trailer yang diunggah oleh The Swoon. Drama ini berhasil memperoleh rating 88 dari 3.208 voters dalam AsianWiki.

10. Chocolate (2019)

foto: asianwiki.com

Drama ini berkisah mengenai Lee Kang (Yoon Kye-sang) yang tumbuh di kota kecil di tepi pantai. Meskipun berprofesi sebagai ahli bedah saraf, ia justru bermimpi menjadi juru masak. Walaupun dia tampak orang yang dingin, tapi ia memiliki hati yang hangat.

Sementara itu, ketika Moon Cha-young (Ha Ji-won) masih kecil, dia bertemu Lee Kang di sebuah restoran kecil di kota tepi laut. Lee Kang memasak dan memberinya makan. Ini adalah kenangan terindah bagi Moon Cha-young dan akhirnya membawanya menjadi seorang koki. Kemudian keduanya bertemu kembali di suatu bangsal rumah sakit.

Drama ini kemudian meraih rating 89 dari 1.867 voters. “Cerita yang bagus, rangkaian rasa sakit, memilukan, air mata tersentak, namun saya menikmatinya,” ucap akun bernama Yourfavcommentator dalam ulasan AsianWiki.

11. Birthcare Center (2020)

foto: asianwiki.com

Oh Hyun-jin (Ohm Ji-won) merupakan wanita karier yang gemilang. Dia adalah anggota termuda di dewan eksekutif di perusahaan tempat dia bekerja. Namun, situasi berbeda ketika dia melahirkan anak pertamanya.

Dia menyadari ternyata melahirkan jauh lebih sulit daripada yang dia duga. Dia juga paham meskipun dia ahli dalam semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan, dia tidak mendapatkan petunjuk pertama tentang bagaimana membesarkan bayi. Kemudian ia pergi ke pusat perawatan bersalin yang mana ia bertemu dengan ibu-ibu yang menginspirasi. Tentu akan ada banyak kisah sedih dan mengharukan dalam drama tersebut.

Drama tersebut memperoleh rating 81 dari 405 voters. “Terima kasih Tuhan saya memutuskan untuk menonton drama ini. Drama yang unik dan indah. Sudut pandang lain sebagai ibu yang baru saja melahirkan bayi,” ucap salah satu komentator bernama Sarang Ongma dalam ulasan AsianWiki.

Reporter: Ferdian Ahya Al Putra