Brilio.net - Rating menjadi salah satu ukuran untuk menilai film Korea terbaik. Film-film tersebut hadir dengan berbagai genre, mulai dari aksi, romantis, hingga komedi.
Tak hanya film-film baru, melainkan juga film-film lawas. Film Korea rating tertinggi tersebut menjadi salah satu rekomendasi menarik untuk menjadi tontonan menemani hari-hari.
Dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (8/2), berikut 11 film Korea rating tertinggi berbagai genre yang sayang jika dilewatkan.
1. Samjin Company English Class (2020).
foto: imdb.com
Samjin Company English Class berkisah tentang tiga orang karyawan Samjin Company yang dijanjikan akan mendapat promosi jabatan jika berhasil mengikuti kelas TOEIC bahasa Inggris. Mereka harus mendapat nilai paling kecil 600 poin.
Namun, saat menjalani persiapan menuju tes tersebut, mereka menemukan air limbah perusahaan yang tercemar dari pabrik perusahaan yang mengirim mereka. Sembari tetap serius untuk mengikuti ujian, mereka diam-diam menyelidiki kasus limbah perusahaan tersebut. Film ini meraih skor 7,9 di Mydramalist.
2. Oldboy (2003).
foto: imdb.com
Oldboy merupakan film kedua dari Trilogi Vengeance Chan-wook Park yang menjadi film terbaik dari dua film lainnya. Film ini mengisahkan Oh Dae-su, seorang pria yang diculik dan kemudian dipenjara selama 15 tahun tanpa alasan yang jelas di sebuah sel mirip kamar hotel.
Saat Dae-su bebas, ia pun mencari siapa yang telah melakukan hal tersebut kepadanya. Film ini tampil dengan urutan aksi yang sangat baik, menampilkan ketegangan demi ketegangan saat pertarungan berlangsung. Film ini meraih skor 8,4 di IMDb.
3. Hope (2013).
foto: imdb.com
Hope merupakan film yang menceritakan kisah malang So-won, seorang gadis muda yang mengalami pemerkosaan hingga hampir mati saat perjalanan ke sekolah. Saat dalam kondisi yang hampir tidak berdaya, ia kemudian berhasil memanggil ambulans dan ia pun berhasil mendapat pertolongan.
So-won kemudian didiagnosis mengalami gejala gangguan stres pasca-trauma yang membuatnya mengira bahwa sang ayah adalah pelakunya. Film ini menampilkan bagaimana keluarga penyintas bisa menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda setelah kejadian yang tak diinginkan menimpa putri yang mereka cintai. Film ini meraih skor 8,3 di IMDb.
4. Miracle in Cell No. 7 (2013).
foto: imdb.com
Miracle In Cell No. 7 mengisahkan kehidupan Lee Yong-goo, seorang ayah penyandang disabilitas mental yang dituduh melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan. Ia kemudian diancam hukuman mati dan akan hidup di penjara seumur hidupnya. Padahal, ia masih mempunyai seorang putri cerdas yang masih berusia enam tahun dan apa yang dituduhkan belum terbukti sepenuhnya.
Selama dalam sel, Lee Yong-goo bertemu dengan penghuni lain. Sejak masuk penjara, ia sangat rindu dengan anaknya, begitupun sebaliknya. Agar hubungan anak-bapak bisa terjalin kembali, teman penghuni sel membantu mempertemukan Lee Yong-goo dan anaknya. Mereka perlu menyiapkan trik dan teknis super cerdas.
Film ini menampilkan berbagai proses hukum, mulai dari memeriksa tempat kejadian perkara, hingga proses persidangan yang menguras emosi. Selain itu, film ini berhasil membuat banyak penontonnya menangis haru melihat perpisahan antara ayah penyandang disabilitas mental dengan putrinya yang cerdas. Film ini meraih skor 8,2 di IMDb.
5. A Moment to Remember (2004).
foto: imdb.com
A Moment to Remember berkisah tentang Kim Su-jin, seorang perancang busana yang membeli sebuah minuman, tetapi meninggalkannya di sebuah konter. Namun, saat kembali, seorang pria berjalan keluar dari konter tersebut dengan membawa sekaleng minuman yang dipastikan adalah milik Su-jin. Tanpa basa-basi, Su-jin langsung mengambil minuman tersebut dan langsung menenggaknya.
Suatu hari, di sebuah lokasi konstruksi, Su-jin secara kebetulan melihat pria yang sama melakukan hal yang sama. Pria itu adalah Choi Chul-soo, mandor proyek konstruksi yang sedang di survei oleh Su-jin. Mereka kemudian berkenalan dan Su-jin punya perasaan dan mencoba merayu Chul-soo. Lantas mereka menikah dan barulah pasangan ini menyadari bahwa Su-jin mengidap Alzheimer langka yang kerap membuatnya sering lupa. Film ini meraih skor 8,2 di IMDb.
6. My Sassy Girl (2001).
foto: imdb.com
My Sassy Girl merupakan film Korea yang mengisahkan tentang Gyeon-woo (Cha Tae-hyun) yang sedang jatuh cinta kepada gadis berhati dingin tanpa nama. Gyeon-woo rela melakukan apa pun untuk mendapatkan perhatian gadis yang diperankan oleh Jun Ji-hyun tersebut.
Saat Gyeon-woo sudah terlampau jauh akrab dengan sang gadis, ia pun kemudian tahun bahwa gadis tersebut menyimpan cerita yang menyesakkan. Walaupun tampak seperti kisah sedih, film ini malah jauh dari kesan tersebut.
Setelah sempat menjalin hubungan, mereka kemudian putus dan saling berkirim pesan dan memasukkannya dalam kapsul waktu yang akan mereka baca dua tahun setelahnya. Film ini berhasil menampilkan kisah romantis dengan dialog dan adegan kocak yang seru.
Karena itu, walaupun film sudah hampir dua dekade, raihan skor 8/10 di IMDb sungguh skor yang layak untuk film ini. Selain itu, film ini juga sudah di-remake ke dalam beberapa versi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
7. Spring, Summer, Fall, Winter... and Spring (2003).
foto: imdb.com
Film ini dibagi menjadi lima segmen (musim tituler), masing-masing segmen menggambarkan tahap dalam kehidupan seorang biksu Buddha pemula dan guru yang lebih tua. Segmen-segmen tersebut kira-kira berjarak sepuluh hingga dua puluh tahun, dan masing-masing akis berlangsung selama pergantian musim.
Cerita terungkap dengan sederhana, tetapi implikasi dari tindakan karakter diam-diam dikomentari oleh kehadiran simbol dan ikonografi Buddha. Film ini berhasil meraih skor 8,1 di IMDb.
8. Castaway on the Moon (2009).
foto: imdb.com
Castaway On The Moon bercerita tentang orang-orang yang kesepian akibat modernisasi. Seorang pria paruh baya yang ingin bunuh diri dengan cara lompat dari atas jembatan di sungai Han.
Kim Seong-geun memang sedang dirundung malang tak berkesudahan. Ia terlilit hutang kartu kredit, kehilangan pekerjaan, dan pacarnya pergi meninggalkannya.
Setelah melompat, ia kemudian malah terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni yang kemudian mempertemukannya dengan Kim Jung-yeon. Mereka kemudian saling bertukar pesan dan saling membantu memberikan makan agar Seong-geun tetap bisa makan. Film ini meraih skor 8,1 di IMDb.
9. Silenced (2011).
foto: imdb.com
Silenced diangkat dari kisah nyata yang pernah terjadi di Gwangju Inhwa School, sebuah sekolah berkebutuhan khusus di Korea Selatan. Film ini mengisahkan Kang In-ho, seorang guru seni di Benevolence Academy di kota fiksi Mujin, Provinsi Jeolla Utara yang baru saja masuk.
Ia sangat bersemangat dengan pekerjaan barunya ini, tetapi anak-anak di sekolah tersebut malah menjauhinya. Namun, In-ho tidak begitu saja menyerah dan terus mengambil simpati murid-muridnya. Sampai kemudian para murid bersedia bercerita, In-ho kemudian tahu bahwa para muridnya telah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan para guru dan staf administrasi.
Gambaran dalam film ini kemudian membuat publik marah dan membuat kasus yang benar-benar terjadi ini dibuka kembali dan dilakukan penyelidikan. Selain itu, pada Oktober 2011, Majelis Nasional Korea Selatan menghapus undang-undang pembatasan kejahatan seks terhadap anak di bawah umur dan orang berkebutuhan khusus. Film ini meraih skor 8,1 di IMDb.
10. Memories of Murder (2003).
foto: imdb.com
Memories Of Murder berkisah tentang tiga detektif yang sedang memecahkan serangkaian pembunuhan brutal dan misterius di sebuah desa kecil. Mereka hanya memiliki sedikit petunjuk untuk dilanjutkan. Mereka tahu si pembunuh hanya membunuh saat hujan, saat korban mengenakan pakaian merah, dan saat lagu tertentu diputar di radio.
Film yang juga menjadi film terbaik Bong Joon-ho setelah Parasite ini hadir dengan sangat baik dari komedi ke misteri dan kadang-kadang ke horor. Dalam beberapa adegan sering sulit sekali ditebak dan dapat menampilkan hal-hal yang tak terduga sama sekali. Film ini meraih skor 8,1 di IMDb.
11. Tae Guk Gi: The Brotherhood of War (2004).
foto: imdb.com
Tae Guk Gi merupakan film Korea yang berlatar tahun 1950, saat Perang Korea berlangsung. Film ini berkisah tentang dua bersaudara, Lee Jin-tae dan Lee Jin-seok yang dipaksa ikut berperang pada perang saudara di Korea pada tahun 1950.
Peristiwa tersebut terjadi saat Korea Utara menginvasi Korea Utara dan mewajibkan semua orang orang untuk ikut berperang tanpa kecuali dua bersaudara tersebut. Namun, kedua bersaudara tersebut berlainan arah saat Jin-seok tetap memilih Korea Selatan dan Jin-tae berbelot menjadi tentara Korea Utara. Sampai kemudian kedua bersaudara ini terlibat satu pertempuran yang membuat mereka saling menembak tanpa mengenal satu sama lain.
Film yang penuh nuansa patriotisme ini hadir dengan perasaan haru kedua bersaudara yang terjebak dalam perang tersebut. Film ini berhasil meraih skor 8,1 di IMDb.
Recommended By Editor
- 9 Rekomendasi film Korea lucu terbaik, habis nonton stres auto reda
- 11 Rekomendasi film Korea di Netflix, Love and Leashes kocak banget
- 11 Film Korea action kisah pencurian, adegan di Pipeline menegangkan
- 11 Drama Korea terbaik bertema bisnis, cocok ditonton wirausahawan
- 7 Film Korea perselingkuhan, kisahnya bikin sakit hati
- 11 Drama Korea bertema sosial, kekerasan sekolah di All of Us Are Dead