11 Rekomendasi film Korea kisahkan perjuangan ibu, Mother bikin haru

Brilio.net - Menjadi seorang perempuan dan seorang ibu, bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang tidak diketahui, terutama oleh para lelaki. Sebab, setiap pengalaman seorang ibu selalu unik dan punya beragam kisah yang tak bisa disamaratakan.

Kondisi semacam itulah yang coba dihadirkan dalam film Korea yang kisahkan perjuangan ibu. Film-film tersebut merupakan film keluarga yang menampilkan sulitnya menjadi seorang ibu dan bagaimana cara seorang perempuan menjalani hari-harinya mengasuh anak yang dicintai.

Cerita-cerita yang ditampilkan tidak hanya soal kehidupan rumah tangga, melainkan juga dengan berbagai latar seperti penjara dan beragam tempat lainnya. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (19/1), berikut 11 rekomendasi film Korea kisahkan perjuangan ibu, Mother bikin haru.

1. Kim Ji-young, Born 1982 (2019).

foto: imdb

Kim Ji-young, Born 1982 merupakan film Korea yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Cho Nam-joo. Film ini fokus pada kehidupan Kim Ji-young yang awalnya menjadi wanita karier sebagai seorang public relation.

Bagi lingkungannya, wanita seusianya, sudah layak untuk segera menikah. Ji-young pun kemudian menikah dengan seorang pria yang dicintainya dan sayang kepadanya. Setelah itu, mereka melahirkan seorang putri. Agar bisa membesarkan putrinya dengan fokus, ia berhenti dari pekerjaan yang sudah dirintisnya. Sampai suatu ketika, ia berbicara seperti ibu dan kakak perempuannya yang tak seperti Ji-young biasanya.

2. Little Forest (2018).

foto: imdb

Little Forest mengisahkan Song Hye-won yang sudah bosan dan bahkan stres dengan kehidupan kota. Ia ingin suasana baru yang dapat membuatnya bersemangat kembali untuk bekerja seperti biasanya. Hye-won kemudian memilih untuk kembali ke rumah masa kecilnya, di sebuah desa tradisional Korea.

Di rumah tersebut, Hye-won hanya tinggal seorang diri. Di samping rumahnya, ada hutan kecil peninggalan ibunya yang menggambarkan bagaimana seorang ibu tunggal berhasil membuat rumah untuk putri satu-satunya. Ingata Hye-won pun terlempar jauh mengenang suasana di rumah tersebut ketika bersama sang ibu.

3. The Preparation (2017).

foto: imdb

The Preparation merupakan film yang menceritakan kisah pilu Ae-soon, seorang ibu yang didiagnosis kanker stadium akhir. Ia hanya tinggal bersama In-gyu, anak sekaligus keluarga satu-satunya yang tersisa dan berkebutuhan khusus yaitu disabilitas mental. Selama ini, Ae-soon membuka toko makanan ringan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Penyakit kanker tersebut membuat Ae-soon tak punya waktu banyak. Ia kemudian berusaha mengajari In-gyu untuk bisa segera mandiri dan dapat melakukan apa saja yang dibutuhkan. Ae-soon dengan sabar mengajari anaknya tersebut dengan sabar dan tak boleh bergantung dengan orang lain. Film yang menguras air mata ini layak untuk kamu tonton.

4. Missing (2016).

foto: imdb

Missing mengisahkan Lee Ji-sun, seorang wanita karier yang gila kerja terjerat dalam kasus hak asuh anaknya. Sebagai wanita karier, Ji-sun sangat sulit menyempatkan waktu penuh untuk sang anak. Kondisi ini membuat Ji-sun menyewa baby sitter untuk mengasuh anaknya. Sejak saat itulah, babysitter yang dipekerjakannya selalu membuat masalah.

Film ini mengisahkan bagaimana Ji-sun harus berurusan dengan hukum hak asuh anak bersama mantan suaminya. Selain itu, pada waktu yang sama, Ji-sun harus berurusan dengan babysitter yang baginya tak dapat dipercaya kembali karena sudah melakukan hal-hal fatal tanpa sepengetahuan dirinya.

5. Cart (2014).

foto: imdb

Cart berkisah tentang kehidupan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pekerja kontrak di sebuah supermarket. Dalam film ini, Sun-hee merupakan seorang kasir lama di perusahaan tersebut dan ibu dari dua orang anak. Sementara itu, Hye-mi merupakan seorang ibu tunggal yang selama ini hidup bersama anak-anaknya. Keduanya berteman baik dan bermimpi bahwa suatu saat akan dipromosikan sebagai pekerja tetap dan bisa memberikan kehidupan yang lebih layak untuk anak-anaknya.

Namun, mereka berdua tiba-tiba dipecat dan semua pekerja kontrak mengalami kondisi serupa. Merasa diperlakukan tidak adil, Hye-mi dan Sun-hee pun menggelar aksi mogok kerja bersama para pekerja yang lain. Mereka menggelar serangkaian protes dan berhasil mengajak berbagai elemen untuk bergabung. Walaupun begitu, perusahaan tempat mereka bekerja tidak tinggal diam dan melakukan penggembosan agar tekad para ibu pekerja tersebut padam.

6. Thread of Lies (2013).

foto: imdb

Thread of Lies berkisah tentang Hyun-sook, seorang ibu tunggal yang hidup bersama kedua anak perempuan dan membuka usaha toko kelontong besar untuk memenuhi kebutuhannya. Suatu hari, ia dan Man-ji dikejutkan dengan Cheon-ji yang baru berusia 14 tahun ditemukan bunuh diri tanpa meninggalkan catatan apa pun.

Kematian Cheon-ji tersebut membuat Hyun-sook dan Man-ji bertanya-tanya apa yang sudah mereka lewatkan selama Cheon-ji masih hidup. Dari kilas balik tersebut, Man-ji dan Hyun-sook kemudian sadar bahwa Cheon-ji menjadi korban perundungan di sekolah menengahnya.

7. Way Back Home (2013).

foto: imdb

Way Back Home mengisahkan kehidupan Song Jeong-yeon dan Kim Jong-bae yang sedang menjalankan bisnis bengkel mobil bersama. Mereka bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya agar semua kebutuhan sang putri tercukupi. Namun, hidup mereka kemudian berubah ketika teman Jong-bae meninggal dunia karena bunuh diri. Sementara itu, beberapa waktu sebelum peristiwa tersebut, Jong-bae menandatangani pinjaman berbunga tinggi kepada rentenir. Hal ini secara langsung membuat Jong-bae menanggung utang tersebut yang membuat mereka menjual bengkel mobil dan apartemennya.

Ketika kondisi keuangan mereka semakin menyusut, Jong-bae mendapatkan informasi dari seseorang untuk mempekerjakan orang guna menyelundupkan batu permata ke Paris, Prancis. Namun, pekerjaan tersebut hanya untuk seorang wanita dan Jeong-yeon bersedia melakukan pekerjaan tersebut tanpa persetujuan Jong-bae, suaminya. Namun, nahas, ia kemudian ditangkap saat tiba di bandara Paris dan perjuangan panjang keluarga ini baru saja dimulai.

8. Harmony (2010).

foto: imdb

Harmony berkisah tentang kehidupan pilu para perempuan yang terpaksa hidup di penjara. Kim Moon-ok, seorang profesor musik di sebuah universitas divonis hukuman mati setelah membunuh suami beserta selingkuhannya. Saat di penjara, ia bertemu dengan Hong Jeong-hye yang divonis 10 tahun penjara setelah membunuh suaminya yang sudah melakukan kekerasan fisik kepadanya.

Saat di penjara, Jeong-hye sudah hamil dan bayi yang dikandungnya lahir di penjara. Namun, Jeong-hye tidak bisa mengasuh bayinya di penjara dan harus menyerahkan ke lembaga adopsi untuk diasuh oleh orang lain. Sebelum hal itu terjadi, Jeong-hye membentuk paduan suara dan Moon-ok menjadi pimpinan kelompok paduan suara ini. Para napi dan petugas lapas pun terharu dengan penampilan dan persembahan terakhir untuk anak Jeong-hye.

9. A Long Visit (2010).

foto: imdb

Bagi orang tua, seorang anak tetaplah anak. Hal itulah yang dialami Ji-suk atas perlakukan ibunya. Ia bersyukur atas sikap ibunya tersebut walaupun pada saat yang sama ia mengeluhkannya. Hal itu terjadi karena sang ibu memperlakukan Ji-suk seperti bayi walaupun ia sudah menikah.

Namun, suatu hari, Ji-suk berkunjung ke rumah ibunya tanpa sepengetahuan sang ibu agar menjadi sebuah kejutan. Hal ini kemudian membawa Ji-suk dalam ingatan masa lalu yang membuat film ini terasa haru.

10. Wedding Dress (2010).

foto: imdb

Wedding Dress berkisah tentang perjuangan Seo Go-eun, seorang desainer gaun pengantin sekaligus ibu tunggal. Ia hanya tinggal berdua bersama putrinya yang masih kecil, Jang So-ra. Namun, waktu Go-eun untuk hidup tak lama lagi. Ia mengidap kanker yang membuat hidupnya hanya tinggal beberapa bulan lagi.

Go-eun berusaha untuk melakukan hal terbaik bagi sang putri di sisa waktu yang ia miliki, termasuk membuatkan gaun pengantin yang indah untuk So-ra kelak saat menikah. Mengetahui usia ibunya tak lama lagi, So-ra mencoba untuk memenuhi keinginan ibunya satu per satu secara rahasia.

11. Mother (2009).

foto: imdb

Mother berkisah tentang seorang ibu tunggal yang sudah lama menjanda dan sangat protektif terhadap Yoon Do-joon, putranya yang berkebutuhan khusus secara mental. Do-joon dikenal sebagai seorang yang sering bersikap eksentrik.

Pada suatu malam, Do-joon meninggalkan sebuah bar dan berjalan pulang. Saat di perjalanan, ia mengikuti seorang gadis sekolah menyusuri gang, sebelum sebuah batu besar dilemparkan ke arahnya. Keesokan harinya, ia tertidur di samping ibunya seperti biasa. Tak lama kemudian, pihak kepolisian menemukan gadis yang sama terbunuh dan sebuah bola golf tertulis nama Do-joon di dekat TKP. Hal ini membuat Do-joon menjadi terdakwa kasus pembunuhan. Mengetahui hal tersebut, sang ibu mencoba menempuh segala cara untuk membuktikan bahwa anaknya tidak bersalah.