Brilio.net - Serial Money Heist (La Casa De Papel) mungkin sudah tak asing di telinga kamu. Serial ini mulanya hanya terdiri dari dua musim, namun diperpanjang hingga lima musim. Serial ini berasal dari Spanyol dan disutradarai oleh Alex Pina.
Kesuksesan Money Heist membuat tim produksi Korea Selatan tertarik mengadaptasi serial tersebut. Kabar Money Heist versi Korea ini sudah terdengar gaungnya sejak 2020 dan baru dikonfirmasi oleh Netflix pada 18 Januari 2021.
Kini, serial yang paling ditunggu penayangannya siap mengudara. Serial yang diberi judul Money Heist: Korea - Joint Economic Area ini akan tayang 24 Juni mendatang. Tidak jauh berbeda dengan serial aslinya, Money Heist Korea juga akan bercerita tentang aksi perampokan yang dilakukan orang-orang jenius. Serial ini juga nantinya turut dibintangi deretan aktor dan aktris ternama.
Jelang tayang, pihak produksi menggelar konferensi pers. Para pemain Money Heist Korea seperti Yoo Ji-tae, Kim Yunjin, Park Hae-soo, Jun Jong-seo, hingga Lee Won-jong turut hadir dalam konferensi pers yang digelar virtual pada Rabu (22/6) pukul 11 waktu Korea. Meski mengambil benang merah yang sama, Money Heist: Korea - Joint Economic Area juga akan menampilkan unsur-unsur muatan lokal yang membuat serial drama ini semakin dinantikan.
Nah berikut tujuh fakta menarik drama Money Heist Korea seperti brilio.net rangkum dari rilis resmi Netflix, Kamis (23/6).
1. Adaptasi dari serial Netflix populer Spanyol.
foto: Netflix
Money Heist merupakan serial kriminal ternama Spanyol yang berkisah tentang sekelompok orang yang melakukan pencurian di Royal Mint of Spain. Mereka dipimpin oleh dalang kriminal bernama the Professor. Serial ini banyak ditonton sejak streaming di Netflix pada 2017 dan sampai kini sudah ada 5 season.
Serial yang memiliki judul La Casa de Papel ini bahkan berhasil meraih mendapatkan penghargaan di International Emmy Awards dalam kategori Best Drama Series tahun 2018. Berkat kesuksesannya tersebut, Money Heist diremake dalam versi Korea.
Remake Money Heist ini akan disutradarai oleh Kim Hong-sun yang pernah memimpin drama Pied Piper, Voice, Black, The Guest, L.U.C.A.: The Beginning dan lainnya. Sementara penulis skenarionya jatuh ke tangan Ryu Yong-jae yang pernah menulis drama Time Between Dog and Wolf, Pied Piper, Liar Game dan My Holo Love.
"Saya harap Anda menikmati festival ini yang dimulai di Spanyol dan dirayakan kembali di Korea," ujar Ryu Yong-jae dalam konferensi pers yang turut dihadiri brilio.net secara virtual, Rabu (22/6).
Dengan setting waktu dan lokasi yang berbeda di serial baru ini, Ryu menyatakan bahwa tak hanya mencontoh serial yang sudah ada, ia tetap membawa daya tarik para karakter dari serial aslinya sekaligus memberikan sentuhan Korea yang unik.
Hubungan dan sejarah yang panjang antara kedua negara Korea juga disorot. Ryu berujar bahwa chemistry dinamis antara penduduk Korea Utara dan Korea Selatan digambarkan melalui berbagai interaksi dalam kelompok pencuri maupun satuan gugus tugas yang berupaya menghalangi aksi mereka.
2. Mengambil latar belakang tempat di Semenanjung Korea.
foto: Netflix
Berbeda dengan serial La Casa de Papel, Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 1 akan mengambil latar di Kawasan Ekonomi Bersama, sebuah tempat reunifikasi Semenanjung Korea. Serial ini akan bercerita tentang sekelompok orang yang berprofesi sebagai perampok ulung merencanakan sebuah perampokan uang menjelang proses reunifikasi antara Korea Utara dan Korea Selatan yang semakin dekat.
Pemicu terbesarnya ada pada pendirian Percetakan Uang Unifikasi Korea yang menghasilkan dan mengembangkan mata uang baru setelah kedua negara tersebut akhirnya tidak saling berbatasan.
Ryu Yong-jae menyebutkan bahwa kondisi Korea Utara dan Korea Selatan yang di kehidupan nyata terpecah, menjadi bersatu dengan adanya kota fiksi Zona Ekonomi Bersama, merupakan salah satu keunggulan dari Money Heist: Korea – Joint Economic Area.
"Sejak awal saya sadar bahwa serial ini harus tampil sangat realistis dan seiring saya merenungkannya, sepertinya hubungan antar-Korea di serial ini dapat terwujud di setting masa depan yang tak terlalu jauh," ungkap Ryu Yong-jae.
3. Sutradara asli Money Heist Alex Pina ikut berkontribusi.
foto: Netflix
Alex Pina, yang merupakan pencipta dan produser eksekutif serial asli Spanyol ini juga ikut berkontribusi dalam serial remake Money Heist Korea ini. Ia berperan sebagai produser eksekutif dari Money Heist : Korea - Joint Economic Area.
Alex Pina mengaku senang bahwa Money Heist dapat diadaptasi ke versi Korea. Bahkan, alur kisah perampokan yang dilakukan di Semenanjung Korea menjadi tonggak sejarah yang ia senangi.
4. Menggunakan properti topeng tradisional Korea Selatan.
foto: Netflix
Berbeda dengan topeng versi aslinya, topeng dalam serial Money Heist: Korea – Joint Economic Area ini mengenakan topeng tradisional dari Korea Selatan yang bernama Hahoe. Topeng Hahoe masih mendominasi dengan warna yang sama yaitu putih dan hitam.
Aktor Park Hae-soo menjelaskan arti di balik penggunaan topeng Hahoe dalam serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area. Hampir sama dengan topeng Salvador Dali yang digunakan dalam original serialnya, topeng Hahoe juga memiliki pesan mendalam yang jarang diketahui orang.
"Di Spanyol, topeng Dali digunakan untuk menyampaikan kebebasan. Di Korea, kami menggunakan topeng Hahoe dari Andong," kata Hae Soo.
"Topeng ini mewujudkan kritikan terhadap penguasa dan ada sisi humornya juga," sambungnya.
Sutradara Kim Hong-sun menyebut bahwa topeng Hahoe mencerminkan kelas sosial di Korea dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, topeng tersebut dipilih karena cocok untuk menggambarkan cerita yang diangkat dalam Money Heist: Korea - Joint Economic Area.
5. Melibatkan sejumlah aktor dan aktris ternama dengan persiapan yang matang.
foto: Netflix
Dalam setiap perampokan besar yang direncanakan, The Professor tidak melakukannya seorang diri. Ia melakukan aksi kriminal bersama delapan kaki tangannya, yakni Berlin, Tokyo, Moskow, Denver, Nairobi, Rio, Helsinki, hingga Oslo. Nantinya karakter tersebut akan diperankan oleh sejumlah bintang ternama Korea Selatan seperti Yoo Ji-tae, Park Hae-soo, Jun Jong-seo, Lee Won-jong, Kim Ji-hun, Jang Yoon-ju, Lee Hyun-woo, Kim Ji-hoon dan Lee Kyu-ho.
Park Hae-soo menceritakan persiapannya dalam memerankan karakter Berlin yang berdialek Pyongyang dengan mengikuti sejumlah pelatihan dari seorang tutor, hingga mendengarkan rekaman untuk menyempurnakan aksennya. Lee Won-jong juga tak kalah serius ketika menyiapkan perannya sebagai Moscow.
"Kami memiliki aktor yang berasal dari daerah Kyongsang, bagian selatan Korea Selatan. Selama sebulan peuh kami berlatih dengan sangat keras untuk mempelajari dialek dan aksen darinya, bahkan berlatih dengan menggunakan gerak tubuh dan beraksi," ujar Lee Won-jong.
6. Karakter The Professor diperankan oleh Yoo Ji-tae.
foto: Netflix
Jika mengikuti serial aslinya, Money Heist memiliki satu karakter utama yang disebut sebagai dalang dari rencana besar perampokan. Ia dikenal dengan nama julukan, The Professor. Peran ini akan dibintangi oleh Yoo Ji-tae dalam Money Heist Korea: Joint The Economic Korea.
Yoo Ji-tae mungkin masih cukup asing bagi penikmat drama Korea. Selama lebih dari 20 tahun berkarier sebagai aktor, Yoo Ji-tae lebih banyak tampil di layar lebar. Ada sekitar 32 film layar lebar telah dibintangi olehnya dan sukses di pasaran seperti Ditto (2000), Oldboy (2003), hingga The Swindlers (2017).
Berkat kemampuan aktingnya di film Ditto, Yoo Ji-tae dianugerahi beberapa penghargaan di Busan Film Critics ke-1, Chunsa Film Art ke-8, dan Blue Dragon Film ke-21. Tetapi, popularitas Yoo Ji-tae baru terlihat saat ia muncul di film Oldboy (2003).
7. Park Hae-soo bintang Squid Game berperan sebagai Berlin.
foto: Netflix
Sejak kesuksesan seri Squid Game, Park Hae-soo kebanjiran tawaran untuk bermain di banyak film hingga seri populer. Kini ia pun tergabung untuk bermain Money Heist: Korea - Joint Economic Area. Dalam serial ini, pemain nomor punggung 218 di Squid Games ini berperan sebagai Berlin, salah satu pemimpin perampokan di semenanjung Korea di bawah pimpinan Professor (Yoo Ji-tae).
Serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area meliputi 12 episode yang dibagi kedalam Part 1 dan Part 2, dengan masing-masing bagian memiliki enam episode. Untuk tahu lebih banyak tentang serial yang mendebarkan ini, jangan lewatkan penayangan perdananya pada 24 Juni, hanya di Netflix!
Recommended By Editor
- 9 Drama Korea penegak hukum terjerat kasus, gagal tegakkan keadilan
- 11 Drama Korea rating tertinggi paruh awal 2022, penuh kejutan
- 11 Film Korea pembunuh berantai penuh adegan mencekam dan mengerikan
- 11 Rekomendasi film Korea thriller, penuh aksi seru dan menegangkan
- 9 Rekomendasi drama Korea tentang mitologi lokal, penuh cerita mistis