Brilio.net - Salah satu keunikan drama Korea adalah berhasil menampilkan berbagai cerita yang amat jarang sekali diangkat menjadi sebuah tayangan. Salah satunya adalah tema soal buku atau paling tidak hal-hal yang berkaitan dengan buku. Drama-drama tersebut hadir dengan beragam cerita romantis atau melodramatis.

Drama Korea tersebut menampilkan kisah-kisah manusia yang dibesarkan dengan buku dan hidupnya selalu berkaitan dengan buku. Buku membuat drama-drama tersebut hidup dan menjadi pemantik cerita. Selain itu, juga menampilkan kisah-kisah para penulis yang berjuang hingga kemudian menjadi sebuah buku.

Drama Korea yang berkaitan dengan buku hadir dengan begitu menyentuh, terutama bagi setiap pembaca buku. Drama-drama tersebut hadir dengan menampilkan berbagai hal dan juga problematika yang dialami dalam industri perbukuan.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (4/3), berikut 7 rekomendasi drama Korea yang berkaitan dengan buku, ada A Poem a Day.

1. When The Weather is Fine (2020).

drama Korea tentang buku berbagai sumber

foto: imdb.com

When the Weather is Fine merupakan drama Korea yang berkisah tentang Mok Hae-won (Park Min-young), seorang pemain cello yang berhenti dari pekerjaannya di Seoul dan kembali ke Desa Bookhyun, di Provinsi Gangwon. Desa tersebut merupakan tempat tinggalnya saat ia masih sekolah menengah. Di desa tersebut, ia kemudian bertemu dengan Im Eun-seob (Seo Kang-joon) yang punya toko buku.

Mereka kemudian saling bertukar pikiran dan mengisahkan kehidupan masing-masing yang rumit dan pahit. Mereka kemudian menemukan kecocokan satu sama lain dan saling jatuh cinta untuk bisa berdamai dengan masa lalu mereka.

2. Romance Is a Bonus Book (2019).

drama Korea tentang buku berbagai sumber

foto: imdb.com

Romance Is a Bonus Book merupakan drama Korea Lee Jong-suk yang hadir dengan genre komedi. Drama ini mengisahkan sebuah kisah cinta di sebuah penerbitan. Kisah tersebut melibatkan seorang kepala editor termuda dan seorang perempuan yang bingung mencari pekerjaan.

Dalam drama ini, Lee Jong-suk berperan sebagai Cha Eun-ho, seorang penulis sukses yang juga merupakan pemimpin redaksi termuda di perusahaan penerbitan tersebut. Selain itu, ia adalah teman lama Kang Dan-i dan memiliki perasaan romantis untuknya. Dan-i adalah seorang mantan copywriter periklanan dan seorang janda cerai yang menganggur yang kemudian bergabung dengan perusahaan penerbitan sebagai anggota tim pendukung tugas sementara.

3. When The Devil Calls Your Name (2019).

drama Korea tentang buku berbagai sumber

foto: imdb.com

When the Devil Calls Your Name berkisah tentang Ha Rip atau yang dikenal dengan Seo Dong-cheon, seorang komposer bintang yang telah menjual jiwanya kepada iblis tituler. Dia telah menikmati masa muda dan sukses dengan banyak melahirkan lagu hit. Sementara Mo Tae-gang atau Ryu, aktor papan atas yang dirasuki oleh iblis Ryu, merupakan pihak yang kedua yang mau membeli jiwa Dong-cheon.

Perjanjian tersebut membuat Dong-cheon lebih terkenal lagi hingga akhirnya ia bosan dengan segala pencapaian tersebut. Hingga akhirnya, ia pun ingin memulihkan dirinya sendiri. Mengangkat tema tentang musik, drama ini banyak memperlihatkan bagian sastra lewat lirik lagu yang ditulis oleh Ha Rip, penulis lagu populer yang telah menghasilkan lagu-lagu hit.

4. Encounter (2018).

drama Korea tentang buku berbagai sumber

foto:Viu

Encounter merupakan drama Korea yang berkisah tentang Cha Soo-hyun (Song Hye-kyo), putri seorang politisi, menjalani kehidupan yang menyedihkan dipandu oleh orang lain. Dia dijual (menikah) dengan keluarga kaya, hanya untuk menceraikan suaminya karena perselingkuhannya. Mantan ibu mertuanya menambahkan sebagai syarat untuk perceraiannya bahwa Soo-hyun harus (terus) menghadiri acara keluarga itu, seperti pemakaman dan sebagainya, ketika dipanggil.

Suatu hari saat dalam perjalanan bisnis di Kuba, dia bertemu Kim Jin-hyuk (Park Bo-gum), seorang pria berjiwa bebas. Jin-hyuk dikenal sebagai pembaca buku nonfiksi yang sering kali ditampilkan dalam beberapa adegan. Jin-hyuk dan Soo-hyun kemudian menghabiskan waktu bersama. Setelah mereka kembali ke Korea Selatan, mereka bertemu dengan jabatan berbeda di Hotel Donghwa. Mereka tertarik satu sama lain, tetapi hanya nasib yang akan memutuskan apakah mereka bisa bersama.

5. A Poem a Day (2018).

drama Korea tentang buku berbagai sumber

foto: imdb.com

A Poem a Day merupakan drama Korea yang berkisah tentang sekelompok terapis fisik, perawat, teknolog radiologi dan peserta pelatihan. Ye Jae-wook bekerja sebagai ahli terapi fisik dan juga mengajar di bidang yang sama. Dia mulai bekerja sebagai pemimpin tim di sebuah rumah sakit. Woo Bo-young telah bekerja sebagai terapis fisik selama 3 tahun. Dia ingin menjadi seorang penyair, tetapi karena latar belakang keluarganya yang miskin, dia belajar untuk menjadi ahli terapi fisik. Walaupun begitu, keinginan tersebut mewarnai kehidupan di rumah sakit dengan membuat puisi setiap harinya.

Sementara itu, Shin Min-ho adalah seorang trainer yang tidak tertarik dengan terapi fisik. Nilainya tidak cukup baik untuk sekolah kedokteran dan orang tuanya yang sama-sama dokter, membuatnya belajar terapi fisik. Drama ini mengisahkan hubungan semua karakternya melalui sebuah puisi yang dibuat oleh Bo-young.

6. Chicago Typewriter (2017).

drama Korea tentang buku berbagai sumber

foto: imdb.com

Chicago Typewriter merupakan drama Korea mengisahkan tiga pejuang perlawanan yang hidup selama pendudukan Jepang pada 1930-an di Korea. Mereka bertiga kemudian berubah ke masa kini sebagai penulis terlaris di masa kemerosotan, penggemar, dan penulis bayangan.

Drama ini menggambarkan kisah epik persahabatan, cinta dan pengkhianatan yang berlangsung 80 tahun. Drama ini penuh dengan alur maju-mundur sehingga membuat penontonnya ikut dalam arus yang bisa bikin mikir keras.

7. Heartbreak Library (2008).

drama Korea tentang buku berbagai sumber

foto: imdb.com

Heartbreak Library merupakan drama Korea yang berkisah tentang Eun-soo yang bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai pustakawan di desa tepi laut. Suatu hari, dia menangkap seorang pria misterius merusak beberapa buku di perpustakaan. Pria itu mengenakan setelan hitam dengan dasi hitam, merobek satu halaman dari setiap buku yang dia temukan.

Pada awalnya, Eun-soo menuduhnya melakukan vandalisme buku dan melaporkannya ke polisi, tapi dia segera penasaran dengan cerita rumit di balik tindakannya. Pacar Joon-oh tiba-tiba meninggalkannya dengan hanya sebuah catatan misterius, "Cari halaman 198." So Joon-oh pergi ke perpustakaan setiap hari dan merobek halaman 198 dari setiap buku, berharap dia akan menemukan pesan yang mungkin mengarah pada kekasihnya atau setidaknya alasan kepergiannya.

Ketika Eun-soo memeriksa database perpustakaan, dia menemukan bahwa pacar Joon-oh adalah seorang bibliophile yang memeriksa total 956 buku dari perpustakaan. Eun-soo awalnya menyarankan Joon-oh untuk membiarkan mantan pacarnya pergi jika itu keinginannya, karena terus mencoba melacaknya hanyalah obsesi kosong. Namun, karena Joon-oh tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti, dan Eun-soo sendiri baru saja putus dengan pacarnya dan merasakan kehilangan cintanya, ia memutuskan untuk membantu pacar Joon-oh menguraikan pesan di halaman 198 dari semua buku.