5. A Taxi Driver (2017).
foto: imdb.com
A Taxi Driver merupakan film Korea berlatar pemberontakan Gwangju yang mengisahkan Kim Man-seob seorang sopir taksi yang harus menemani seorang reporter Jerman, Peter yang sedang meliput langsung kerusuhan yang terjadi di Gwangju, Korea Selatan. Walaupun penuh bahaya, Kim Man-seob tak punya pilihan selain mengambil penumpang tersebut dan ia mau membayar mahal.
Sembari menemani reporter tersebut, Man-seob berusaha sekuat tenaga untuk bisa menghindari pihak keamanan Korea yang sudah berjaga di berbagai pos penjagaan. Film ini menjadi salah satu dokumentasi sosial yang merekam kerusuhan terbesar yang pernah terjadi di Korea Selatan pada 1980-an.
6. Excavator (2017).
foto: imdb.com
Excavator merupakan film Korea yang mengisahkan pemberontakan Gwangju yang melibatkan Kim Gang-il, seorang penerjun payung yang dimobilisasi untuk menekan demonstrasi selama Gerakan Demokratisasi Gwangju 18 Mei. Ia kemudian bekerja sebagai pengemudi ekskavator setelah pensiun. Selanjutnya, ia mengungkap temuan yang akan membuka kebenaran tidak menyenangkan dari dua puluh tahun sebelumnya saat terlibat dalam peristiwa besar yang pernah terjadi dalam sejarah Korea modern tersebut.
7. 26 Years (2012).
foto: imdb.com
26 Years merupakan film Korea yang mengisahkan pemberontakan Gwangju tentang lima orang biasa (penembak olahraga, gangster, polisi, pengusaha, dan kepala perusahaan keamanan swasta) yang bersatu untuk membunuh orang yang bertanggung jawab atas pembantaian warga sipil tak berdosa di Gwangju pada Mei 1980.
Mantan presiden Chun Doo-hwan diyakini telah memberikan perintah tersebut, dan menjadi target percobaan pembunuhan yang mewakili Chun, yang dihukum pada 1996 atas kejahatan yang berkaitan dengan Pembantaian Gwangju. Film ini menggambarkan bagaimana warga sipil membalaskan dendamnya yang sudah tertanam selama 26 tahun kepada sosok yang pernah menjadi kepala negara Korea Selatan.
8. May 18 (2007).
foto: imdb.com
May 18 merupakan film Korea yang mengisahkan pemberontakan Gwangju dan didasarkan pada pembantaian gerakan prodemokrasi di Gwangju pada 18 Mei 1980. Peristiwa tersebut terjadi ketika Jenderal Chun Doo-hwan mencoba untuk melenyapkan demonstran dengan menggunakan kekuatan militer.
Min-woo (Kim Sang-kyung) menjalani kehidupan yang relatif damai dengan adik laki-lakinya Jin-woo (Lee Joon-gi) sampai hari tentara mengamuk melawan warga. Warga membentuk milisi bertekad untuk melindungi orang yang mereka cintai, dan Min-woo menemukan dirinya di tengah-tengah itu semua.
Warga yang tidak bersalah diserang dan bahkan dibunuh oleh tentara darurat yang dipersenjatai dengan senjata dan pisau. Gas air mata mengalir ke teater dan seorang mahasiswa melompat ke teater, diikuti oleh seorang tentara. Ketika semua orang yang menonton film keluar, tentara darurat militer memukuli mahasiswa dan memukuli semua orang keluar dari teater.
9. The Old Garden (2006).
foto: imdb.com
The Old Garden merupakan film Korea yang mengisahkan pemberontakan Gwangju yang diadaptasi dari novel dengan judul sama. Film ini mengisahkan gerakan prodemokrasi di Gwangju. Plot film ini melibatkan pasangan selama lanskap politik yang bergejolak di awal 1980-an Korea Selatan, dan peristiwa seputar Pembantaian Gwangju.
Film ini mengisahkan perjalanan Hyun-woo ke sebuah desa yang terisolasi dari pemerintah setelah ia keluar dari penjara selama 17 tahun. Teman-temannya yang pernah tergabung dalam gerakan prodemokrasi banyak menjadi guru di komunitas desa. Film ini menggambarkan bagaimana huru-hara di Gwangju dan bagaimana dampak setelah kejadian besar tersebut.
Recommended By Editor
- 11 Drama Korea terbaik diangkat dari novel, imajinasinya seru
- 13 Drama Korea terbaik kisahkan kehidupan militer, penuh perjuangan
- 11 Film Korea kisahkan sosok anak kecil, bikin haru sekaligus lucu
- Berdasar zodiak, bisa tahu genre K-Drama yang paling cocok untukmu
- 11 Drama Korea rating tinggi pekan pertama Mei 2022, cerita makin seru