Brilio.net - Selain dikenal sebagai negara dengan keindahan panorama alamnya, Indonesia juga sangat kaya budaya dan keberagaman cita rasa kuliner. Malah sejumlah kuliner khas Nusantara sudah dikenal dan tersebar hingga penjuru dunia.,

Sayangnya sejak masyarakat mengenal junk food, khazanah kuliner Indonesia mulai terlupakan. Faktor inilah yang membuat Kokiku bersama Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) berkolaborasi menggelar Endeus Festival 2019. Festival kuliner yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 25-27 Oktober 2019, di Gandaria City, Jakarta Selatan ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia terhadap kelezatan kuliner dalam negeri demi melestarikan budaya Indonesia, khususnya di kalangan anak muda.

Acaraini pun disambut antusias 10 siswa terpilih dari SMK PGRI 2 Kudus yang mendapat bimbingan ACMI. Dalam festival ini mereka menyajikan berbagai masakan khas Kudus kepada ribuan pengunjung.

Kami menyambut baik antusiasme dan komitmen SMK PGRI 2 Kudus dan Djarum Foundation. Keterlibatan anak-anak SMK dalam Endeus Festival kali ini memberi daya tarik tersendiri karena termasuk salah satu booth yang mencuri perhatian para pengunjung," ujar David Wayne Ika, CEO Endeus.tv.

Aneka cita rasa khas yang ditawarkan Kudus di antaranya sate kerbau, soto kudus, garang asem, dan es Kuwud. Nah sebagai informasi nih, SMK PGRI 2 Kudus merupakan salah satu dari 16 SMK binaan Djarum Foundation yang berfokus di bidang kuliner.

Keikutsertaan SMK PGRI 2 Kudus di festival kuliner ini juga sebagai panggung untuk memperkenalkan Kokiku sebagai teaching factory dari SMK PGRI 2 Kudus. Melalui teaching factory ini, siswa mampu menghasilkan suatu produk atau jasa berdasarkan pesanan nyata konsumen dengan menggabungkan teori dengan praktik kerja.

Di sini mereka harus praktik langsung mulai dari memasak, testing food, persiapan event, sampai melayani dan berkomunikasi dengan pembeli, tambah David.

Upaya ini dilakukan untuk menunjukan keseriusan Djarum Foundation dalam melestarikan budaya Indonesia lewat cita rasa kuliner nasional yang beragam dengan melahirkan murid SMK yang mampu menjadi tenaga kerja yang handal. Program Teaching Factory Kokiku sendiri merupakan bukti nyata bahwa SMK PGRI 2 Kudus dapat menyiptakan tenaga kerja yang kompeten di kancah nasional maupun internasional.

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Galuh Paskamagma mengatakan sangat penting bagi para siswa sekolah kejuruan untuk berinteraksi langsung dengan dunia industri yang mereka geluti. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari proses interaksi langsung ke pasar. Keterlibatan SMK PGRI 2 Kudus di Endeus Festival juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi siswa di bidang kuliner.

"Mereka dihadapkan langsung dengan pasar dan industri kuliner, yang membutuhkan banyak tenaga kerja dengan keahlian spesifik. Diharapkan ini akan menambah kemampuan dan pengalaman mereka, ungkap Galuh.

Rencananya pada hari terakhir, Minggu (27/10), para siswa akan melakukan cooking demo bersama ACMI untuk memperkenalkan masakan Indonesia lebih dalam lagi. Selain itu pada puncak acara festival kuliner ini akan ditutup dengan gelaran Home Chef Competition Final.