Brilio.net - Makan malam bareng pacar sambil ditemani temaram cahaya lilin alias candlelight dinner, itu sih biasa. Tapi bagaimana ya kalau makan malam sambil bugil? Aw, seru kali ya. Tapi, jangan berpikir ngeres dulu ya.

Gaya inilah yang ditawarkan sebuah restoran di pusat kota London, Inggris. The Bunyadi, begitu nama restoran telanjang pertama di London yang rencananya bakal dibuka pekan ini. Nama Bunyadi diambil dari kata Bon-YA-Dee yang berarti Fundamental, Base, dan Natural.

Konsep yang ditawarkan restoran ini cukup unik yakni membebaskan pengunjung dari perangkap kehidupan modern. Karena itu tak heran jika restoran ini menyarankan pengunjungnya menanggalkan seluruh pakaiannya alias bugil saat bersantap. Bukan cuma pakaian, restoran ini juga melarang penggunaan telepon seluler dan tentu saja kamera ya.

Menu di restoran ini juga tidak menggunakan bahan pengawet. Tapi jangan berpikir bahwa ini sebuah restoran mewah dengan furnitur berukir ya. Makanan pun disajikan di atas piring yang terbuat dari tanah. Sesuai konsepnya, ruangan di restoran ini juga dibuat sangat minimalis.

Bilik ruangan hanya disekat dengan partisi bambu. Tak ada meja makan mewah. Penerangan pun hanya menggunakan lilin. Makanan dimasak dengan kayu bakar. Uniknya, restoran ini hanya bisa melayani 46 pengunjung dalam satu waktu. Jadi kalau kamu mau coba ya harus antre ya.

BACA JUGA: Kamu nggak akan percaya, 10 jajanan ini ternyata cuma lukisan

Untuk menu juga nggak ada yang namanya sup panas atau kaldu. Demi alasan kebersihan, para pelayan, khususnya petugas dapur hanya menggunakan pakaian super minim. Nah buat kamu yang nggak mau bugil, ada juga ruangan khusus.

Idenya adalah untuk kebebasan sejati. Orang harus mendapatkan kesempatan menikmati makan malam di luar rumah tanpa kotoran. Tidak ada bahan kimia, tidak ada pewarna buatan, tidak ada listrik, tidak ada gas, tidak ada telepon dan bahkan tidak ada pakaian jika mereka ingin. Pokoknya, semuanya pelanggan berinteraksi dengan telanjang dan telanjang, ujar Sebastian Lyall, bos Lollipop yang menaungi restoran ini seperti dilansir The Guardian, saat konferensi pers.

Nah kalau kamu mau nyoba makan di restoran ini, cukup mengeluarkan kocek 55-65 poundsterling atau sekitar Rp 1 juta-Rp 1,2 juta per orang. Itu sudah termasuk makanan dan minuman. Saat pertama datang, pengunjung akan diarahkan ke ruang ganti untuk melepaskan seluruh pakaian mereka.

Uniknya, meski restoran ini baru akan buka 11 Juni mendatang, namun berdasarkan situs resmi restoran ini hingga tulisan ini dibuat sudah ada 41 ribu orang yang masuk dalam daftar tunggu. Kamu berminat? Sebaiknya cepat mendaftar, karena restoran ini hanya buka tiga bulan saja.