Restoran ini hanya mempekerjakan chef nenek-nenek lho, wah...

Brilio.net - Apa sih yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata chef? Pastinya kepikiran cowok keren atau cewek cantik yang terampil memasak. Ya, bisa dimaklumi karena banyak restoran menginginkan chef yang masih muda karena dianggap punya ide dan pemikiran untuk menciptakan makanan unik dan menarik yang bisa disajikan kepada pengunjung.

Tapi berbeda dengan restoran Enoteca Maria yang terletak di Staten Island, New York, Amerika Serikat ini. Kamu jangan berharap bisa bertemu dengan chef cantik atau ganteng ya. Soalnya semua chef di restoran ini adalah nenek-nenek. Kenapa ya restoran ini hanya merekrut nenek-nenek untuk dijadikan chef?

Dilansir brilio.net dari Odditycentral.com, Rabu (26/10), pemilik Enoteca Maria, Jodi Scaravella mengatakan, ia terinspirasi merekrut para nonna, sebutan chef nenek-nenek karena pengalaman hidupnya. Ide ini muncul 12 tahun lalu saat dirinya terpuruk karena nenek, ibu, serta saudarinya meninggal dunia secara bergantian di tahun yang berbeda.

Akhirnya, ide merekrut noona menjadi salah satu jalan keluar yang bisa membuatnya bangkit. Dengan kemudian memasang iklan di surat kabar Italia yang bertuliskan, “Dicari ibu rumah tangga yang bisa memasak hidangan regional.”. Dari iklan itu ia mendapat satu nonna untuk menjalankan kembali usahanya. Tapi seiring waktu, jumlah nonna di restorannya makin berkembang karena referensi dari mulut ke mulut.

“Saya bicara dengan semua orang mengenai konsep ini. Lalu saya bilang ke mereka jika ada seseorang ibu rumah tangga yang ingin membantu saya memasak di restiran ini bilang saja. Ternyata tawaran saya it uterus meluas. Nonna memang datang dari State Island. Tapi sebagian besar datang dari Brooklyn, New Jersey, dan Bronx,” kisah Scaravella.

Hingga saat ini, restoran ini mempekerjakan 30 noona dengan waktu shift berbeda. Mereka datang dari berbagai negara di dunia seperti Palestina, Rep Ceko, Argentina, Nigeria, Suriah, Polandia, Rep Dominika, Aljazair dan lainnya. Masing-masing noona memasak untuk masakan tradisional sesuai daerah asal mereka masing-masing. Hal ini memberikan pengalaman bagi para pengunjung untuk merasakan berbagai makanan yang berbeda tiap malam.

Dampaknya sangat mengejutkan, banyak pesanan datang dari berbagai negara untuk makan di restorannya. Sampai-sampai banyak yang akhirnya menjadi pelanggan tetap bagi restoran ini.

Para noona juga bahagia bisa memasak di restoran ini, bahkan mereka jauh-jauh datang dari negara lain untuk menunjukkan kemampuan memasak. Jodi mengatakan bahwa makanan keluarga dengan resep rahasia inilah yang harus dijaga, atau dunia akan kebanjiran produk siap saji. Setuju!

Nih videonya :