Brilio.net - Jalur pantura menjadi jalur yang dilalui ketika akan bepergian ke Jakarta dari daerah-daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan begitu juga sebaliknya. Jalur ini ramai menjadi perbincangan setiap kali musim liburan datang. Kendaraan pribadi tampak memenuhi jalur ini.
Ternyata, selain dikenal sebagai rute perjalanan. Jalur pantura menyimpan sejuta pesona dalam kulinernya. Banyak warung makan menyediakan makanan khasnya masing-masing yang siap akan memanjakan lidahmu, baik yang terletak di pinggir jalan maupun harus masuk-masuk ke dalam gang.
Penasaran makanan apa saja yang terkenal di jalur pantura ? berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber.
1. Nasi Jamblang di Cirebon.
foto: pubinfo.id
Nasi ini biasanya disajikan dalam porsi kecil seperti nasi kucing. Bedanya, nasinya dibungkus daun jamblang atau daun jati. Lauk yang jadi andalan nasi Jamblang adalah sambal goreng, sate kentang, semur tahu kulit, telor kampung dadar, perkedel, dan teri daging/ati.
2. Mi Koclok di Cirebon.
foto: instagram/@nendies
Mi yang berkuah putih kental ini disajikan dengan tauge dan irisin tipis telur rebus.
3. Kerupuk melarat
foto: wikipedia
Kerupuk melarat adalah salah satu makanan khas Pantura. Makanan ini disajikan dengan menambahkan sambal asam. Jajanan kerupuk melarat sangat cocok disantap pada musim kemarau, selain menambah selera makan juga dapat membangkitkan semangat kerja.
Tepung tapioka adalah bahan dasarnya, dengan bentuk seperti tali rafia yang ruwet (urak-urakan) dengan beragam warna, di antaranya merah mudah, kuning, putih, dan hijau. Melarat berarti miskin. Kerupuk melarat digoreng tidak memakai minyak goreng, tapi memakai pasir yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, yang melalui proses pengeringan dan penyaringan dengan cara diayak.
4. Kupat Bongkok di Tegal.
foto: instagram/@shufianafebrihati
Kuliner khas yang satu ini bahan utamanya adalah olahan tempe yang sudah dibusukkan (tempe semangit). Selain itu, kuah dari hasil rebusan tempe juga digunakan untuk menambah rasa lezat dan gurih menu ini. Dalam satu mangkuk kupat bongkok, terdiri dari potongan lontong, olahan tempe semangit, sambal goreng, taoge, kecap, sambal dan kuah dari rebusan tempe.
5. Rujak Teplak di Tegal.
foto: instagram/@inong03
Menu ini seperti pecel. Isinya terdiri dari berbagai sayuran, ada bayam, kangkung, kecipir, tauge, pare, timun, jantung pisang, kembang turi, dan sayur lain. Biasanya ada ekstra tahu acinya. Sedangkan, olahan bumbu teplak terdiri dari singkong yang dicampur dengan bumbu cabai.
6. Kupat Glabed di Brebes.
foto: instagram/@aliapewe
Kupat glabed adalah potongan lontong yang disiram kuah kental. Di kuahnya ada lembaran-lembaran mie sedikit dan potongan tempe kecil-kecil. Menu ini paling sedap jika ditemani sate bukur, yaitu sate kerang bumbu kelapa. Rasa pedas kupat ini diperoleh dari ulekan cabe rawit yang sudah direbus.
7. Sate Cempe di Brebes.
foto: nandonurhadi.wordpress.com
Sate kambing muda ini memang enak bagi penyuka makanan sate, sebab, dagingnya empuk, lain halnya dengan daging kambing yang sedikit keras ketika dimakan.
8. Soto Gombyang di Pemalang.
foto: instagram/@yelyakurniawan
Yang unik dari soto ini selain dari rasanya yang enak adalah dari penyajiannya yang unik. Cabai rebus diulek di dasar mangkuk, lalu ditambahkan nasi, kemudian disiram kuah hitam pekat beserta potongan-potongan daging. Lalu ditaburi bawang goreng dan beberapa sendok kuah pekat berbahan dasar kelapa parut sangrai, semuanya diracik dalam mangkuk kecil (sebesar mangkuk soto kudus)
9. Sego Megono di Pekalongan.
foto: instagram/@pekalonganculinary
Bahan sayur megono adalah nangka muda yang dicincang halus kemudian diberi bumbu khas urap yang pedas gurih, ditambah dengan sambal tauco yang sedap dan terik tempe yang berbalut santan.
Tuh kan kalau soal kuliner, Indonesia memang rajanya. Nah kalau kamu lagi jalan melalui Pantura jangan dilewatkan ya icip-icip kulinernya, apalagi kuliner lima tersisa berikut ini, khas banget pokoknya. KLIK NEXT.
11. Empal Gentong.
foto: instagram/@hanifahsari41
Menu ini mirip gule daging. Bedanya, yang disuguhkan bukan hanya daging tapi juga jeroan, yang semuanya dimasak di dalam kuali atau gentong yang terbuat dari tanah liat. Empal gentong disajikan dengan potongan lontong dan rasa pedasnya diperoleh dari bubuk cabe kering.
12. Rujak Belut.
foto: brebesnews.co
Rujak belut yang paling terkenal adalah di Desa Cigedog Kecamatan Kersana, Brebes. Bahan dasar rujak belut ini sama seperti rujak pecel, gado-gado dan sejenisnya, yakni sambal kacang.
13. Soto Gempol.
foto: instagram/@natyashina
Nama soto gempol diambil dari nama daerah tempat soto tersebut berasal, yakni daerah gempol, Karawang Barat. Menurut banyak orang kuah soto gempol ini bisa tahan dua hari tidak basi tanpa disimpan di kulkas lho.
14. Rica-rica Entog Kendal.
foto: aryowidiyanto.blogspot.co.id
Aroma dan rasa cabai hijau diselingi rempah seperti pala dan kuah kentalnya yang menyatu dengan daging entog pas untuk memanjakan lidah.
15. Docang di Cirebon.
foto: instagram/@belifeme
Makanan yang satu ini terdiri dari daun singkong, lontong, kerupuk, taoge dan tempe gembus dengan parutan kelapa muda di atasnya.
Recommended By Editor
- 10 Tempat kuliner hits Trenggalek ini wajib dikunjungi, murah meriah!
- 10 Jajanan masa sekolah ini ternyata mulai langka, bikin kangen deh!
- Harga mi instan Indonesia di 10 negara ini bakal bikin kamu kaget!
- 10 Kerupuk unik ini hanya ada di Indonesia, rasanya bikin nagih!
- 15 Tempat ini harus kamu datangi ketika berkunjung ke Serambi Mekkah