Brilio.net - Sibuknya rutinitas sebagai abdi negara tidak membuat Arif mengurungkan impiannya memiliki usaha sendiri. Polisi yang saat ini mengabdi di Polda DIY ini memulai usahanya seorang diri dari nol dengan modal pinjaman dari tempatnya bekerja. Keinginan untuk memiliki usaha sendiri sudah dimiliki Arif jauh sebelum dirinya menjadi seorang polisi.

"Saya memulai bisnis Ketoprak Kuburan ini pada tanggal 26 Maret 2013. Saat itu saya rasa saya harus bekerja keras untuk mewujudkan apa yang saya inginkan, yaitu menjadi pengusaha tanpa melalaikan tugas negara. Jadi malamnya setelah kerja saya langsung jualan," cerita Arif kepada brilio.net, Kamis (23/6).

ketoprak kuburan   2016 brilio.net

Pria yang beralamat di Suryoputram PB2/176 Yogyakarta ini mencuri perhatian masyarakat dengan nama jualannya Ketoprak Kuburan. Nama ketoprak ini memang terdengar cukup seram dikarenakan ketoprak ini awalnya memang berada di depan kuburan Kristen Kuncen. Meski berada di depan kuburan namun makanan pedas ini sangat digemari. Ketoprak ini harganya Rp 15.000 per porsi.

"Saya sudah lama sih seneng dengan ketoprak kuburan, mulai dari masih mangkal di depan kuburan Kuncen sampai pindah di sini, rasanya unik dan punya ciri khas tersendiri," terang Dwi (22), mahasiswa yang kerap makan Ketoprak Kuburan.

Perjuangan yang tidak pantang menyerah dari Arif ini menjadi pelajaran bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan tekat yang kuat pasti akan membuahkan hasil. Ketoprak ini pun telah menggunakan food truck sebagai ciri khasnya dan telah pindah lokasi di jalan Hos Cokroaminoto, Yogyakara. Kini Arif telah memiliki 5 orang pegawai dan penghasilan yang cukup untuk membiayai hidupnya bersama sang istri tercinta, Widya Puspita A.

"Hal utama yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha adalah tidak takut rugi dan saya membuktikannya saat ini," pungkasnya.