Brilio.net - Apakah kamu pernah stres di kantor? Pasti pernah, dong. Hayo ngaku! Ternyata, stres itu bukan karena perasaan kamu saja semata, faktanya lingkungan kerja bisa menyebabkan stres. Bisa dari tenggat waktu penyelesaian tugas yang sambung menyambung bikin bingung atau kawan kerja yang sukanya bikin mati rasa karena saking menjengkelkannya.
Nah, secara spesifik, apa saja sih, yang bisa bikin kamu stres atau tertekan di kantor sampai-sampai kesehatanmu bisa terganggu? Nih, simak 10 poin tersebut seperti dilansir brilio.net dari SHAPE, Kamis (29/10):
1. Air Conditioning (AC)
Suhu AC yang terlalu dingin bikin kamu yang nggak terbiasa sama suhu dingin, bisa mengalami menggigil. Tapi kalau AC itu sendiri jarang dibersihkan, justru bisa menjadi sarang mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur. Inilah yang menyebabkan kamu terserang flu atau pilek.
2. Teman kerja cowok
Sebuah studi baru dari Indiana University Bloomington, Amerika Serikat, menemukan bahwa wanita yang bekerja di lingkungan kantor yang didominasi pria mengalami stres sosial dan interpersonal dalam pekerjaan dan memiliki level kortisol lebih tinggi dibandingkan wanita yang bekerja di kantor-kantor yang lebih egaliter. Kortisol sendiri adalah hormon yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan gula darah, berat badan, dan bahkan menimbulkan masalah kesuburan.
3. Kurangnya keamanan kerja
Keamanan kerja yang dimaksud di sini adalah pekerjaan yang 'tidak aman' dalam jangka panjang, seperti pekerja lepas atau wirausahawan. Tidak aman dalam artian banyak risiko yang ditanggung sendiri.
Namun begitu, terkadang penghasilan dari pekerjaan non-tradisional semacam itu justru lebih besar ketimbang bekerja kantoran rutin setiap hari, lho. Sayangnya, studi tahun 2013 menemukan bahwa orang yang bekerja dengan minim jaminan seperti itu memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner. Efek kesehatan ini diduga berasal dari kekhawatiran ekonomi yang tidak menetap setiap bulannya atau menjamin masa depan.
Maka dari itu, untuk pekerja non-tradisional seperti di atas, harus cermat mengalokasikan dana untuk kesehatan, tabungan, dan kalau perlu investasi, supaya masa depan terjamin 'aman'.
4. Bos yang sengit
Punya pimpinan yang tak kooperatif, tak bisa menjadi panutan, dan tak bisa mendelegasikan tugas dengan baik, justru bikin kamu pusing sendiri. Belum lagi kalau sikapnya nggak patut, bikin kamu tambah stres. Menyusul stres, kamu akan muda terserang penyakit, misalnya flu. Pasalnya, stres bisa menyebabkan sistem imunitas (kekebalan tubuh) melemah.
5. Bekerja melebihi batas waktu (lebih dari 12 jam)
Semakin lama bekerja, justru fokusmu semakin turun. Kalau fokus sudah turun, susah untuk berkonsentrasi dan akhirnya berujung rasa sumpek, kesal, bahkan tertekan. Setuju? Sebuah meta-analisis tentang stres kerja menemukan bahwa bekerja secara konsisten selama berjam-jam bisa menaikkan tingkat kematian karyawan sebesar 20%, wow!
6. Model ruangan kantor terbuka
Maksudnya adalah tiada sekat antara kamu dan kawan kerjamu. Di satu sisi, model tempat kerja tanpa sekat memang bisa menjadi sarana meningkatkan inovasi dan kolaborasi. Namun di sisi lain, justru bisa merugikan kesehatan kamu. Mengapa?
Menurut penelitian di Cornell, paparan bising dalam tingkat rendah justru meningkatkan adrenalinmu, yang pada gilirannya memicu tekanan darah tinggi. Untuk bisa meredam kebisingan kiri-kanan kamu selama kerja, kamu bisa menggunakan headphone untuk meredam suara berisik tersebut.
7. Teman satu bilik atau ruangan
Sebenarnya juga tidak selalu teman dalam satu bilik, pokoknya yang berdekatan. Hal ini mengarah kepada kebersihan. Setiap orang memiliki standar kebersihan dan higienitas sendiri-sendiri. Maka dari itu, kalau temanmu memiliki kebiasaan jorok, bisa saja dia menjadi 'penebar' virus dan kotoran lainnya. Bikin kamu mudah sakit. Sehingga kamu sendirilah yang harus pandai-pandai menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri.
8. Gaya menetap
Gaya menetap di sini adalah pola dan lamanya kamu duduk. Penelitian menunjukkan bahwa duduk sepanjang hari dapat menyebabkan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kematian dini. Terlebih kalau kamu suka ngemil tapi jarang bergerak, alias mager (males gerak) selama di kantor. Jangan jauh-jauh deh, sampai penyakit tersebut. Dalam jangka pendek, badan kamu pasti terasa kaku semua, ngaku deh.
9. Layar komputer
Menurut penelitian The Vision Council, gejala berlebihan mata memandang layar komputer adalah mata tegang, sakit di leher, punggung, sakit kepala, dan mata kering. Jadi, kalau kamu sudah merasakan gejala tersebut, sebaiknya berhenti sejenak beraktivitas di depan komputer dan ambil udara segar di luar kantor. Ada rumus sederhana kalaupun kamu tak bisa beranjak dari depan komputer. Alihkan pandangan ke arah lain sepanjang 20 kaki (sekitar enam meter) selama 20 detik setiap 20 menit. Niscaya matamu segar kembali. Kamu jadi bersemangat bekerja lagi.
10. Udara kantor
Situasi udara di kantor juga berpengaruh terhadap kesehatanmu, lho. Misalnya bangunan tua yang cat, kayu, atau asbesnya rapuh, bisa bikin pencemaran udara. Gedung baru pun bisa membuat kesehatanmu terancam karena biasanya partikel berbahaya dari toner dan tinta yang digunakan dalam printer laser, juga bisa menghampiri kamu. Untuk mengatasinya taruhlah beberapa tanaman di meja kerja untuk membantu memurnikan udara tempat kerja.
Jadi, selalu jaga kesehatanmu ya, guys!
Recommended By Editor
- Ternyata tidur tanpa menggunakan bantal juga ada manfaatnya lho!
- 15 Jurus hemat buat kamu, mahasiswa dengan uang saku pas-pasan
- Daftar lirik lagu paling cocok buat kamu yang PMS dan 'datang bulan'
- Es batu ampuh hilangkan gatal akibat gigitan nyamuk, benarkah?
- 10 Kegunaan hair dryer selain untuk ngeringin rambut, jadi tahu ya...
- Kulit kentang direkomendasikan dokter dunia untuk atasi luka bakar