Brilio.net - Kasus keracunan makanan bukan hal baru bagi masyarakat di Indonesia. Bahkan pernah ada yang memakan korban banyak dalam satu kasus yang terjadi. Misalnya saja pada bulan Oktober 2015 kemarin, sekira 100 santri Pondok Pesantren As-Sunnah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, keracunan setelah mengonsumsi menu nasi ikan tongkol.
Kasus terbaru sebanyak 60 siswa SMPN 2 Segeri, Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan, mengalami keracunan makanan usai menyantap menu nasi, telur, dan sayur ketika study tour. Bagaimana kasus-kasus demikian bisa terjadi?
Perdana ST Suyoto, S.Gz, MSc, Dosen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan, beberapa bahan makanan memang mudah terkontaminasi dengan bakteri dan mikobra yang menyebabkan busuk apabila proses memasak dan penyimpanannya kurang baik.
"Biasanya makanan yang mengandung protein tinggi akan mudah terkontaminasi bakteri. Apalagi kalau treatment terhadap bahan makanan tersebut tidak bagus, bahan makan tersebut bisa memicu keracunan," kata dia ketika dihubungi brilio.net beberapa waktu lalu.
Nah, lalu sebenarnya bahan makanan apa saja sih yang rentan bikin keracunan? Simak selengkapnya dalam 10 bahan makanan yang bisa bikin kamu keracunan yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber ini, Jumat (20/11):
1. Telur
foto: bgr.com
Telur merupakan bahan makanan yang mudah rusak. Telur memiliki umur yang tak panjang karena akan bertahan dalam hitungan hari. Sebelum memasak telur, kamu harus memastikan apakah telur itu dalam keadaan bagus atau tidak. Meskipun belum mengeluarkan bau, kadang telur sudah tidak layak konsumsi.
"Untuk mengecek apakah telur dalam keadaan bagus atau tidak mudah caranya, rendam telur tersebut. Kalau tenggelam berarti bagus, tapi kalau telur itu ngambang berarti sudah jelek," ujar Perdana.
Nah, jadi pastikan dulu ya sebelum memasak telur. Jangan sampai telurnya ternyata basi dan kamu malah keracunan.
2. Jamur
foto: rvanews.com
Sebenarnya, kunci memasak jamur yang pertama adalah memilih jamur yang tidak beracun. Karena tidak semua jenis jamur bisa dimasak, beberapa memang mengandung racun.
"Tidak semua jenis jamur itu bisa dimasak ya. Kadang masyarakat kurang cermat. Kenali dulu jenis jamur yang bisa dimasak," kata Perdana.
Untuk jamur yang bisa dimasak di antaranya jamur kancing, jamur tiram, jamur merang, jamur kuping, dan jamur enokitake. Jika kamu menemukan jamur liar di kebun atau hutan, jangan sembarangan untuk mengonsumsinya ya. Kenali dulu ciri-cirinya, apakah jamur tersebut termasuk jamur pangan atau bukan. Bukannya kenyang, kamu malah pusing dan muntah-muntah. Nggak mau kan?
3. Ikan laut
foto: pucasignature.wordpress.com
Karena ikan laut mengandung protein yang sangat tinggi, dalam kondisi lingkungan tertentu ikan mudah sekali menjadi tempat pertumbuhan mikroba pembusuk. Kondisi lingkungan tersebut di antaranya dipengaruhi suhu, pH, oksigen, waktu simpan, dan kebersihan sarana prasarana.
Setelah ditangkap, ikan harus dimasukkan ke dalam pendingin agar tetap fresh. Jika dibiarkan dalam suhu kamar, akan terjadi penurunan mutu pada daging ikan laut. Maka dari itu, harus benar-benar dipastikan apakah ikan yang akan dimasak masih dalam keadaan bagus atau sudah busuk.
"Ikan itu makanan yang mengandung protein tinggi jadi cepat mudah rusak, harusnya industri rumahan seperti catering lebih memperhatikan bahan makanan mereka agar tidak terjadi kasus keracunan massal lagi," ujar Perdana.
4. Kerang
foto: thejanechannel.com
Ada empat jenis keracunan yang diakibatkan oleh kerang yakni paralytic shellfish poisoning (PSP), neurotoxic shellfish poisoning (NSP), diarrheal shellfish poisoning (DSP), dan amnestic shellfish poisoning (ASP). Paralytic shellfish poisoning (PSP) disebabkan racun terkumpul dalam tubuh kerang akibat memakan plankton tertentu, yaitu dinoflagellata (Protogonyaulax sp) yang mengalami puncak pertumbuhan di musim panas.
Sama seperti ikan laut, berdasarkan tingkat keamanannya kerang juga memiliki risiko tinggi untuk dikonsumsi. Pengolahan yang kurang tepat dan bahan makanan yang sudah tidak baik sering jadi alasan. Nah, kalau kamu pecinta kerang, pastikan pilih kerang yang segar dan bersih ya.
5. Sayuran hijau
foto: servingjoy.com
Tidak diragukan lagi, sayuran adalah bahan makanan yang sehat. Tapi, dalam keadaan yang tak bagus, sayur tetap saja bisa bikin keracunan. Seperti penelitian yang pernah dilakukan di New York, bahwa selada dan bayam merupakan penyebab utama keracunan makanan di negara Paman Sam tersebut.
Menurut Perdana, yang terpenting adalah memastikan sayuran dalam keadaan bersih. Selain itu, hindari mengonsumsi sayuran dalam keadaan mentah. "Banyak yang dikonsumsi dalam keadaan mentah, lebih baik jika dimasukkan dalam air yang mendidih dulu".
6. Apel
foto: creepypasta.wikia.com
Apel memang buah yang enak dan segar. Tapi, kamu tahu nggak sih kalau apel mengandung Cyanide/sianida, walaupun hanya dalam jumlah sedikit. Kandungan sianida ini terdapat di dalam bijinya. Walaupun memakan semua biji yang ada dalam 1 apel tidak akan mematikan, tetapi adalah sesuatu hal yang harus dijauhi. Karena bila kamu memakannya dalam jumlah tertentu, akan mengakibatkan komplikasi.
7. Keju
foto: wall.alphacoders.com
Keju memang enak untuk isian roti atau dimakan dengan makanan lain seperti spageti. Tapi, keju terbuat dari bahan makanan yang mudah rusak dan rentang terkontaminasi bakteri. Untuk amannya, sebelum membeli keju, pastikan dulu tanggal kedaluwarsanya ya.
8. Kentang
foto: americanlivewire.com
Memang nggak banyak kasus keracunan kentang. Tapi kentang dari daun, akar dan kentangnya sendiri pun bisa menyebabkan keracunan lho. Jangan sekali-kali mengonsumsi kentang dalam keadaan mentah, hal ini berbahaya. Untuk hewan peliharaan pun, pastikan kamu memasak kentang sebelum memberikannya.
9. Almond
foto: www.huffingtonpost.com
Kacang almond adalah biji-bijian yang sangat terkenal di dunia. Tapi, seperti halnya Apel, Almond juga mengandung sianida. Almond akan beracun bila tidak diproses di panas yang benar untuk mengeluarkan racunnya. Di banyak negara, Almond ini dilarang dijual sebelum diproses untuk mengeluarkan racun sianida darinya.
10. Jengkol
foto: harianresep.blogspot.com
Meski terkenal menghasilkan aroma yang wow, jengkol termasuk jenis makanan yang digemari di Indonesia. Tapi, jengkol pun juga bisa menyebebabkan keracunan. Buahnya yang tua mengandung asam jengkolat yang dapat menimbulkan keracunan. Jangan memilih jengkol tua ya, kalau mau mengonsumsi jengkol.
Kamu memang dituntut harus jeli dalam memilih bahan makanan. Banyak bahan makanan dijual tidak dalam keadaan baik. Selain itu, menurut Perdana mengolahnya dengan bersih juga penting.
"Proses memasak dan memperlakukan bahan makanan dengan baik dan bersih adalah yang terpenting," imbuh Perdana.
Nah, sekarang udah paham kan guys? Ternyata makanan-makanan yang hampir kamu temui tiap hari itu bisa saja meracuni kalau kamu nggak hati-hati. Tetap waspada ya. Kesehatanmu lho!
Recommended By Editor
- 10 Cara terbaik kalau kamu mau cepat turunkan darah tinggi, coba deh!
- 8 Gerakan olahraga ini bisa bikin pantatmu lebih kencang, mau nggak?
- 17 Barang ini ternyata tak boleh kamu gilir dengan orang lain, bahaya!
- Orang gemuk ternyata butuh lebih banyak vitamin E
- 5 Makanan ini ternyata punya protein lebih tinggi daripada telur
- 4 Alasan logis kenapa kamu harus doyan makan alpukat tiap hari
- 5 Alasan kenapa kamu harus membiasakan tidur telanjang, cobain deh!