Brilio.net - Perkembangan musik dari masa ke masa tidak lepas dari format pemutarannya. Dulu jauh sebelum era musik digital yang bisa dibeli secara online, penikmat musik harus menggunakan piringan hitam (vinyl) yang bentuknya besar dan kurang praktis. Peran piringan hitam kemudian tergantikan oleh kaset pita selanjutnya diteruskan oleh sang suksesor, Compact Disc (CD).
Buat kamu yang pernah hidup di era kejayaan piringan hitam atau kaset pita, kamu mungkin akan merindukan kembali masa-masa indah itu. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (5/11), ini bukti 30 perkembangan format musik dari mulai piringan hitam hingga musik digital yang bakal membuatmu kangen dan ingin baik ke masa kecil.
1. Jauh sebelum era CD atau MP3, piringan hitam (vinyl) pernah nge-hits sebagai pemutar musik.
foto: dw.com
2. Piringan hitam mewakili masa lalu. Menurut sejumlah kalangan, kualitas suara yang dikeluarkan vinyl lebih ‘real’ dan alami ketimbang format-format musik lainnya.
foto: newmusicslo.wordpress.com
3. Meski saat ini fungsi sudah tergantikan, vinyl bekas kini banyak diburu para kolektor. Semakin bagus kualitasnya, semakin tinggi pula harga jualnya yang mencapai jutaan rupiah.
foto: indonetwork.co.id
4. Selain dari segi musiknya, vinyl banyak diburu karena sampul depannya yang unik.
foto: garasiopa.com
5. Bahkan, vinyl bekas kerap dipajang di dinding cafe-cafe sebagai hiasan yang indah.
foto: reviewmusik.com
6. Mengoleksi vinyl kini tak hanya membangkitkan masa lalu, tapi juga trend baru yang happening di kalangan anak muda.
foto: harnas.co
7. Era kejayaan vinyl berlalu setelah kehadiran kaset pita.
foto: syahrilkadir.wordpress.com
8. Jika kamu pernah hidup di era kaset pita, kamu pasti pernah merasakan capeknya mengantri dan menunggu toko kaset buka.
foto: thenextweb.com
9. Kamu butuh waktu berminggu-minggu untuk menabung kaset incaranmu. Kalau perlu, beli kaset murah di toko kaset bekas.
foto: hndybrgmn.blogspot.com
10. Tak dipungkiri, kamu terpaksa membeli kaset bajakan. Dengan kualitas suara yang buruk dan gampang rusak, nggak jarang kamu dibuat kecewa karenanya.
foto: kabarbebas.wordpress.com
11. Kalau kamu kepepet nggak bisa beli kaset asli, salah satu hal bisa kamu lakukan adalah membeli kaset kosong untuk direkam sendiri.
foto: atk.co.id
12. Kala itu, bukan smartphone atau iPod, kamu harus membawa alat pemutar kaset atau walkman untuk menikmati musik favoritmu.
foto: meutiaesti.blogspot.com
13. Plester cover kaset favoritmu agar tidak lecet.
foto: hobbykaset.blogspot.com
14. Kamu akan berkali-kali memencet tombol Rewind dan Fast Forward (FF) untuk memutar kembali lagu kesayanganmu.
foto: zazzle.com
15. Hal yang paling menjengkelkan ketika pita kasetmu kusut. Bikin emosi dan naik darah!
foto: rmoljabar.com
16. Pinjam meminjam kaset antar sahabat adalah lumrah waktu itu. Bahkan terkadang tidak dikembalikan.
foto: serba90an-ryan.blogspot.com
17. Jika kamu hidup di era kaset pita, kamu pasti tahu apa hubungan antara kaset dengan pensil. Iya kan?
foto: thecrowdvoice.com
18. Era kaset pita berlalu dan tergantikan oleh Compact Disc (CD) dan Video Compact Disc (VCD) yang muncul di awal era 80-an.
foto: popmatters.com
19. Dengan memakai CD, kini memutar lagu terasa lebih mudah.
foto: wisegeek.com
20. Bentuknya simpel dengan kualitas suaranya jernih. Selain itu, perawatannya mudah, lagu-lagu yang ada di CD bisa dipindahkan ke komputer dengan cara di-rip ke dalam format digital.
foto: kaskus.co.id
21. Tapi terkadang, kamu harus merasakan jengkelnya saat CD-mu tergores dan nggak bisa dipakai lagi.
foto: tkjbelajarbersama.blogspot.co.id
22. Tak beda jauh dengan era kaset pita, kamu akan sering mengoleksi CD musisi favoritmu.
foto: kaskus.co.id
23. Sayangnya, di era CD/VCD pembajakan semakin menjadi-jadi. Toko-toko CD/VCD bajakan bertebaran dimana-mana.
foto: twitter.com
24. Kalau CD/VCD mu sudah rusak, kreativitasmu terangsang untuk membuat benda-benda unik berbahan kepingan VCD. Seperti ini...
foto: putrihk.wordpress.com
25. ...ini juga.
foto: putrihk.wordpress.com
26. Era CD/VCD semakin redup, tergantikan oleh format yang lebih sederhana, MP3.
foto: sendiananda.files.wordpress.com
27. Pada era musik digital, kamu tak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli VCD musisi favoritmu, cukup ke toko musik digital seperti Amazon, Google Play Store, ataupun iTunes.
foto: aivanet.com
28. Dibandingkan dengan format-format sebelumnya, musik digital terbilang sangat praktis dan mudah dibawa kemana saja.
foto: youtube.com
29. Terlepas dari apapun formatnya, kamu tetap harus membeli produk musik yang asli, bukan produk bajakan ya..
foto: noisey.com
30. Jika kamu menghargai karya para musisi, mereka akan bersemangat untuk menciptakan lagu-lagu yang berkualitas. Imbasnya, musik Tanah Air akan berkembang pesat, kompetitif, dan bervariasi.
foto: ayukemala.files.wordpress.com
Recommended By Editor
- 5 Alasan kenapa beli CD album fisik lebih baik daripada format digital
- Mencicip menu sarapan ala Amerika buat 'kelas pekerja' di Jogja, top!
- Ini 7 K-Drama terbaik sepanjang masa yang nggak akan bosan kamu tonton
- 8 Alasan ini selalu bakal bikin rencana liburan kamu cuma jadi wacana
- Serunya belajar meracik kopi di pameran seni Biennale Jogja XIII 2015