Brilio.net - Sejak kecil, kita telah belajar tentang dunia melalui lima indra. Seiring tumbuh dewasa, naluriah indra kita seakan hanya bisa merasakan sesuatu secara dangkal. Maka dari itu, pengalaman selama tumbuh menjadi dewasa membuat kita belajar untuk berpikir dan melihat lebih dalam lagi tentang sesuatu. Ya nggak?

Nah, dari sinilah seorang penulis artikel di media TIME, Eric Barker mengatakan bahwa setiap dari kamu sebenarnya bisa menilai seseorang hanya dengan melihat mereka. Tak percaya?

Dikutip brilio.net dari Your Tango, Selasa (17/11), berikut lima penilaian terhadap seseorang yang bisa kamu lakukan hanya dengan beberapa kali berinteraksi saja:

1. Ciri-ciri kepribadian mereka
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian ditunjukkan melalui kedua cara statis dan ekspresif yang muncul. Pengamat menggunakan informasi ini untuk membentuk keakuratan penilaian untuk berbagai sifat, seperti bagaimana seseorang bergaul, tingkat harga diri (self-esteem) mereka, dan atau seberapa religius mereka.

Selain itu, hanya dengan melihat foto seseorang dalam pose santai, kamu bisa saja mengetahui mereka apakah emosinya stabil, menyenangkan atau tidak, dan kesepian atau tidak.

2. Kelayakan jadi pemimpin
Menurut sebuah artikel di New Scientist, politisi dengan wajah yang kompeten, tampak memiliki kesempatan besar untuk terpilih jadi pemimpin. Dan CEO yang terlihat dominan lebih mungkin menjalankan perusahaan dengan banyak keuntungan.

3. Seorang pelaku kriminal atau bukan
Dalam sebuah penelitian, peserta diberi satu set headshot (jenis tertentu dari potret, biasanya sebuah foto, yang realistis menunjukkan penampilan seseorang untuk branding atau casting. Kebanyakan headshot adalah gambar aktor, model, penulis), dari dua kelompok, yakni kriminal dan non-kriminal. Kemudian partisipan diuji kemampuannya untuk membedakan antara kedua kelompok ini, setelah pengontrolan gender, ras, usia, daya tarik, dan penampilan emosi, serta setiap petunjuk potensial dari gambar asli. Dari sini diketahui memang ada jenis orang kriminal yang langsung dapat dilihat dari sebuah gambar.

4. Status sosial-ekonomi
Sebuah studi di Psychological Science menunjukkan bahwa isyarat non-verbal dapat memberikan status sosial-ekonomi seseorang. Relawan yang orangtuanya berasal dari status sosial-ekonomi atas akan berperilaku tidak terikat atau bebas, bila dibandingkan dengan mereka yang berasal dari orangtua dengan status sosial-ekonomi rendah.

Selain itu, ketika kelompok yang berbeda ini diberi pengamat 60 detik video klip, mereka mampu menilai dengan tepat partisipan dengan latar belakang sosial-ekonomi dari bahasa tubuhnya.

5. Ketertarikan terhadap dirimu
Bahasa tubuh secara praktis mampu menunjukkan klu ketertarikan seseorang terhadap kamu. Misalnya saja besarnya pupil mata, mengangkat alis, tersenyum yang melibatkan mata dan bibir, membasahi bibir beberapa kali, dan ketika mereka menyentuh lehernya.

Hmmm, sepertinya kamu kudu sedikit waspada kalau orang mudah menilai siapa kamu dengan akurat. Tapi selama yang kamu lakukan itu baik atau positif, mengapa mesti takut dinilai?