5 Kesalahan yang pasti sering kamu lakukan saat keramas, hayo ngaku!

Sekalinya salah, kamu bakal rambutmu rusak dan nggak sehat lho. Mau?

12 Juni 2015 07:11

Brilio.net - Mencuci rambut atau keramas seharusnya tak sekedar membasahi rambut lalu memenuhinya dengan gumpalan busa yang dihasilkan dari sampo. Sebabnya, sering terjadi kesalahan yang mungkin kamu lakukan saat keramas. Apa saja?

Nah, brilio.net sudah merangkumnya khusus buat kamu kesalahan saat keramas, dikutip dari Men's Health Indonesia, Jumat (12/6):

1. Menuangkan sampo ke rambut dan menggosoknya hingga berbusa
Kebiasan ini paling sering dilakukan saat keramas dan ternyata salah. Sebagian orang berpikir semakin banyak busa yang dihasilkan maka akan semakin bersih rambut. Faktanya, sodium sulfate dan ammonium laureth, bahan yang menghasilkan busa pada shampo akan menghilangkan minyak alami rambut. Sehingga akan membuat rambut jadi terlihat kusam dan kering.

Cara yang benar untuk memperbaiki kebiasaan ini adalah dengan menuang shampo ke tangan dan menggosoknya. Lalu aplikasikan ke kulit kepala dan rambut. Nah, dengan begitu kulit kepala dan rambut akan bersih tanpa membuat kamu kehilangan terlalu banyak minyak alami pada rambut.

2. Keramas dengan air hangat
Air hangat memang bisa memberi efek relaksasi apalagi saat tubuh kamu sedang lelah dan hangatnya menyirami kepala. Rileks! Tapi kalau kamu mau keramas dan menggunakan air hangat ternyata malah membuat kulit kepala dan rambut menjadi kering. Selain itu, pori-pori kulit kepala akan terbuka, sehingga minyak akan lebih mudah keluar. Akibatnya, rambut jadi lebih mudah berminyak, nah tuh. Terlebih lagi kondisi kulit kepala yang jauh lebih sensitif dibandingkan dengan kulit di area tubuh lain.

Seringkali suhu air yang cukup hangat bagi kulit tubuh terasa lebih panas bagi kulit kepala. Sebaiknya keramaslah dengan air dingin, kecuali kondisinya memang tak memungkinkan. Tak hanya aman bagi kulit kepala, air dingin juga akan membantu menjaga kutikula rambut.

3. Air dan kondisioner bukanlah pasangan terbaik
Kondisioner tak dapat bekerja maksimal jika rambut terlalu basah. Dan yang tak kalah buruk adalah kalau kamu mengaplikasikan kondisioner pada kulit kepala. Kamu justru mengotori kulit kepala yang telah dibersihkan sampo. Fungsi kondisioner sebenarnya untuk menutrisi dan melembutkan helai rambut. Jadi, aplikasikan cukup pada rambut tapi pastikan kamu sudah mengeringkan air dari rambut agar rambut tak terlalu basah.

4. Yang penting sampo
Anggapan ini sering dijadikan kebiasaan bagi sebagian orang, pokoknya memakai sampo apa aja dan rambut jadi wangi. Padahal, tak semua sampo cocok untuk kondisi kulit kepala dan rambut kamu. Salah memilih sampo bisa berisiko menambah masalah bagi rambut. Untuk mengatasinya, sebaiknya kamu menyesuaikan sampo dengan kondisi kulit kepala dan rambut kamu. Apalagi saat ini sudah ada berbagai jenis sampo di pasaran, tinggal sesuaikan saja dengan jenis rambutmu.

5. Menyisir dan menata rambut saat dalam keadaan basah
Saat rambut masih dalam keadaan basah, seringkali kamu akan tetap menyisir atau menatanya sambil menunggu rambut kering. Nyatanya, hal ini akan membuat rambut kamu lebih mudah patah dan bercabang. Mengeringkannya hanya dengan handuk juga hanya akan membuat rambut lebih mudah kusut dan mengembang, karena gesekan handuk yang mengandung listrik.

Jadi, lebih baik kamu keringkan rambut terlebih dahulu dengan menggunakan hairdryer sebelum menyisirnya. Tapi tetap ingat untuk mengatur suhu hairdryer ya agar tak terlalu panas ketika mengenai kulit kepala. Atau kamu bisa tetap menggunakan handuk tapi cukup ditepuk-tepuk, lalu biarkan mengering secara alami.

Selamat mencoba dan sayangi rambutmu ya!