Brilio.net - Bagi orang yang nggak begitu mengenal dunia masak, mungkin masih susah untuk membedakan mana mentega mana margarin. Bahkan beberapa orang malah menganggap dua bahan itu adalah sama, hanya penyebutannya saja yang berbeda. Ya nggak? Kamu pasti juga kan? Hayo, ngaku aja!
Eits, tapi jangan salah ya guys, mentega dan margarin itu adalah dua bahan yang serupa tapi tak sama. Lalu dimana perbedaannya?
Nah, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (15/1), berikut perbedaan antara mentega dan margarin. Jangan salah sebut lagi ya guys!
1. Bahan baku
foto: dunyanews.tv
Walau terlihat sama, nyatanya margarin dan mentega terbuat dari bahan baku yang berbeda. Margarin dibuat dari lemak nabati atau minyak tumbuhan dicampur dengan garam dan bahan-bahan lainnya. Bahan-bahan ini kemudian dicampur dan melewati proses hydrogenasi saat dibuat.
Sementara Mentega, terbuat dari lemak susu hewan yang diproses dengan beberapa tambahan bahan seperti garam dan air. Karena terbuat dari lemak hewani, aroma mentega lebih tajam dan menggugah selera.
2. Perbedaan tekstur dan rasa
foto: youtube.com
Dilihat dari teksturnya, margarin berbentuk lebih padat daripada mentega dan memiliki pengemulsi dengan kemampuan yang lebih baik. Kemudian dari warna, margarin berwarna kuning terang, sementara mentega berwarna kuning pucat. Dalam suhu ruangan margarin tidak mudah meleleh dan lebih tahan lama. Selanjutnya dari soal rasa, mentega terasa lebih gurih sedangkan margarin rasanya cenderung lebih asin.
3. Kandungan gizi
foto: spruillbros.com
Dari kandungan gizi, mentega yang terbuat dari lemak hewani mengandung vitamin A, D, E, dan K serta tidak larut dalam air. Dengan kadar lemak hewaninya yang banyak, mentega mampu memberikan efek kenyang lebih lama. Sementara margarin lebih kaya akan vitamin A dan vitamin E serta mengandung lebih sedikit lemak dibanding mentega. Selain itu margarin juga mengandung banyak lemak tak jenuh yang kaya akan omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan. Namun, perlu diketahui beberapa jenis margarin juga mengandung lemak trans yang merupakan kolesterol jahat.
4. Kegunaan
foto: budayahidupsehat.wordpress.com
Mentega sangat cocok jika ingin membuat kue kering yang garing sekaligus lembut. Selain teksturnya lebih bagus dan aromanya lebih harum, kue yang dibuat menggunakan mentega juga akan lebih tahan lama.
Sementara margarin sangat cocok digunakan untuk membuar berbagai jenis kue basah. Penggunaan lainnya, margarin seringkali digunakan untuk memasak seperti menumis dan menggoreng. Hasil gorengan yang didapatkan lebih renyah dan lebih gurih dibandingkan dengan minyak goreng cair konvensional. Selain itu, hasil gorengannya juga lebih garing tanpa menyisakan tetesan minyak.
5. Tips untuk keduanya
foto: thegoodshoppingguide.com
Ketika menggunakan margarin untuk menumis, sebaiknya tidak menambahkan garam karena rasa margarin sudah asin. Selanjutnya untuk mentega, karena mudah sekali tengik, perhatikan dengan teliti tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan.
Kemudian jika tidak habis sekali pakai, menyimpang margarin atau mentega di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung bisa menjaga tekstur serta kualitas keduanya.
Recommended By Editor
- Begini cara mudah bedakan mana jahe, lengkuas, kunyit dan kencur
- 12 Foto bikin kamu malu, selama ini salah kaprah sama fungsi produk!
- 25 Inspirasi bekal makan siang biar anak-anak kecil nggak suka jajan
- Sering rebutan potongan pizza? Coba tipsnya pakai rumus Matematika ini
- VIDEO: Cara gampang dan murah usir cicak di rumah kamu, dijamin ampuh!
- 17 Barang ini ternyata tak boleh kamu gilir dengan orang lain, bahaya!
- 8 Cara bijak agar kamu bisa menghemat air tiap hari, wajib dilakukan!
- VIDEO: Ini cara atasi baju kusut tanpa pakai setrika, brilio!