7 Gerakan olahraga di kantor yang harus kamu coba di 2016, simpel kok!

Brilio.net - Jika kamu ingin hidup lebih sehat pada 2016, berarti kamu menemukan artikel yang tepat. Meskipun kamu anak kantoran yang kebanyakan duduk, kamu tetap bisa olahraga kok.

Tentu saja, kamu tidak perlu menjadi member tempat fitness yang membuat kantong jebol. Kamu hanya perlu sediakan waktu saja untuk olahraga di depan meja kerjamu. Sederhana bukan?

Nah, berikut adalah contoh gerakan olahraga yang bisa kamu tiru saat di kantor sebagaimana dikutip oleh brilio.net dari The Guardian, Rabu (6/1):


1. Hamstring curl

Caranya sangat simpel. Kamu cukup duduk di kursimu, pastikan punggungmu sejajar dengan sandaran kursi. Setelah itu angkat kakimu ke meja. Kemudian dorong kursi ke depan dan ke belakang.


2. Sliding split squat

Untuk melakukan gerakan ini, kamu harus berdiri. Setelah itu angkat kakimu (kiri/kanan secara bergantian) ke kursi. Lalu dorong kursi ke belakang dan ke depan sambil tanganmu pegangan ke meja.


3. Seated rotation

Setelah melakukan gerakan kedua, kamu harus kembali duduk untuk melakukan seated rotation. Caranya sangat sederhana, kamu tinggal duduk kemudian putar badanmu ke kiri dan ke kanan dengan kaki sebagai tumpuan.


4. Seated pedal push

Gerakan ini mirip saat kamu mengayuh sepeda. Akan tetapi, untuk melakukannya kamu harus duduk sambil angkat kakimu selayaknya sedang naik sepeda. Tapi pastikan untuk gerakan ini kamu menggunakan kursi yang tak beroda, agar kursimu tak berjalan sendiri karena beban dari badanmu.


5. Curtsy lunge

Cobalah kamu berdiri untuk melakukan gerakan yang satu ini dengan tangan berpegangan pada kursi. Setelah itu silangkan kaki kananmu di belakang kaki kirimu. Lakukanlah secara bergantian.


6. Triceps press

Kamu bisa gunakan tumpukan buku atau kertas untuk melakukan gerakan ini. Sambil duduk, angkatlah buku ke atas kemudian ke belakang dengan menggunakan tanganmu.


7. Eye yoga

Untuk mengobati kelelahan menatap monitor, kamu bisa mencoba gerakan yang satu ini. Caranya adalah dengan memegang pensil di kedua tangan dengan posisi satu di atas satu di bawah. Tataplah pensil tersebut tanpa menggerakkan kepala. Lakukan hal yang sama dengan mengganti posisi pensil di tangan (yang semula di atas jadi di bawah).