7 Tanda kalau kamu adalah seorang fobia sosial

Secara singkatnya, fobia sosial adalah ketakutan yang keluar terhadap situas-situasi sosial.

24 Juni 2015 11:11

Brilio.net - Rasa kecemasan yang biasanya kamu rasakan harus lebih diwaspadai. Sebabnya, rasa cemas yang berlebihan bisa menjadi tanda utama kalau kamu terkena fobia sosial. Wah!

Nama lain dari jenis fobia ini adalah gangguan kecemasan sosial. Secara singkatnya, fobia sosial adalah ketakutan yang keluar terhadap situas-situasi sosial. Berikut adalah tanda-tanda jika seseorang mengidap fobia sosial dikutip brilio.net dari health.com, Rabu (24/6):

1. Rasa cemas terlalu berlebihan
Pertanda utama dari fobia sosial adalah rasa cemas yang terlalu berlebihan. Kecemasan tersebut semakin besar setiap harinya. Selain itu, rasa cemas ini juga menyebabkan kamu merasa menderita.

2. Ketakutan yang tidak logis
Selain rasa cemas, pertanda lain kamu mempunyai fobia sosial adalah ketakutan yang tidak rasional. Tanda-tanda dari ketakutan jenis ini adalah penyebab yang tidak jelas. Selain itu, rasa takut ini juga sangat mengganggu pikiranmu.

3. Otot tegang
Tidak hanya gangguan psikis saja yang kamu alami jika mempunyai fobia sosial. Tubuh pun bisa terganggu dengan adanya ketegangan. Mungkin kamu tidak menyadarinya hal ini sebagai gejala dari fobia sosial.

4. Merasa terasing
Saat kamu berkumpul dengan orang lain di sebuah pesta atau acara, kamu bisa menjadi sangat terasing. Kamu menjadi gemetar, berkeringat banyak, atau kesulitan berbicara. Hal ini sangat mengganggu untuk berkenalan dengan orang baru.

5. Panik
Biasanya panik yang dialami oleh orang yang terkena fobia sosial disertai dengan sesak nafas, badan panas dingin, nyeri dada, dan debar jantung yang terlalu kencang. Akan tetapi, kondisi seperti ini biasanya lebih mengarah terhadap panic disorder meski sebagai salah satu tanda dari fobia sosial.

6. Ingin menjadi sempurna
Terlalu perfeksionis bisa menjadi gejala dari fobia sosial. Dalam kondisi seperti ini, orang yang terkena gangguan kecemasan sosial terbayang-bayang dengan pertanyaan apakah mereka membuat membuat kesalahan atau melenceng dari aturan.

7. Meragukan diri sendiri
Gangguan ini juga sering diiringi dengan tidak percaya diri dan sering meragukan diri sendiri. Selain itu, pertanda ini juga diikuti oleh pertanyaan terkait dengan identitas. Alhasil, mereka semakin cemas dan tidak percaya diri.

Jika kamu mengalami salah satu dari tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera menemui sang ahli untuk mendapatkan pencegahan atau perawatan secara tepat.