Brilio.net - Ada sejumlah fobia aneh dan gangguan obsesif yang dapat mempengaruhi seseorang. Gangguan psikologis ini bisa disembuhkan setelah melalui terapi intensif, namun pada beberapa orang mungkin tidak bisa.
Nah, berikut gangguan psikologis aneh yang perlu kamu tahu, seperti dikutip brilio.net dari laman Weird Worm, Selasa (30/6).
1. Cotard's Syndrome
Orang yang memiliki sindrom ini disebut pula mengalami Walking Corpse Syndrome, yaitu sindrom yang percaya bahwa diri mereka telah meninggal. Mereka juga percaya darah dan tubuh mereka telah membusuk. Hal ini mempengaruhi mereka memandang dunia, sehingga mereka berperilaku cukup berbeda dari orang kebanyakan. Dalam beberapa kasus mereka tidak akan makan karena merasa tidak perlu, karena tubuh mereka sudah mati. Khayalan ini sering terjadi pada orang yang menderita skizofrenia.
2. Capgras Delusion
Gangguan ini mungkin tidak terlalu berisiko bagi penderita tapi bagi orang di sekitar mereka. Orang dengan Capgras Delusion mempercayai bahwa orang yang dekat dengannya digantikan oleh orang yang tidak berhubungan sama sekali. Hal ini terjadi karena kerusakan pada bagian otak yang berfungsi mengenali wajah.
Contoh kasusnya adalah seorang ibu rumah tangga berumur 74 tahun percaya bahwa suaminya telah berganti orang. Sehingga dia tidur di ruang terpisah dan mengunci diri guna melindungi diri, termasuk membawa senjata api. Namun begitu, si ibu mengenali anggota keluarga lain. Hanya suaminya saja yang dianggap digantikan orang asing.
3. Fregoli Delusion
Gangguan Fregoli Delusion ini membuat penderitanya percaya bahwa orang di dekatnya itu merupakan orang yang sama tapi selalu berubah penampilan bahkan melakukan penyamaran, sehingga membuat penderita takut berlebihan atau paranoid.
Kasus pertama kali dilaporkan pada tahun 1927 ketika seorang wanita percaya dia dikejar dua aktor yang dia lihat di teater, dan dua aktor itu telah melakukan penyamaran. Beberapa kalangan percaya bahwa khayalan ini diakibatkan kondisi lesi otak (luka pada otak).
4. Apotemnophilia
Gangguan ini mengerikan. Mereka yang menderita ini percaya bahwa satu atau lebih dari anggota badan mereka, bukan milik mereka. Kebanyakan penderita gangguan ini merasa tertekan sehingga mengamputasi anggota badan mereka sendiri. Bahkan tanpa alasan medis yang mendesak sekalipun, yang mengharuskan diamputasi.
Sejatinya, anggota badan yang diamputasi ini sehat. Tapi setelah diamputasi, si penderita merasa tenang dan bahagia. Ekstremnya, kalau penderita tidak berhasil mengupayakan pengamputasian lewat jalur 'legal', mereka akan berusaha bagaimanapun caranya. Misalnya berusaha memutuskan kaki di kereta api.
5. Koro Syndrome
Gangguan ini hanya berlaku pada budaya tertentu, seperti Asia, terutama China. Jadi, penderita ini menganggap alat kelamin mereka (penis pada pria, puting pada wanita) akan menyusut dan akhirnya menghilang dalam diri mereka.
Bahkan pada kasus-kasus ekstrem penderita percaya alat kelamin mereka tidak hanya akan ada dalam diri mereka, tapi juga bisa membunuh mereka. Gangguan ini dikaitkan dengan konflik psikoseksual, faktor kepribadian, dan keyakinan budaya yang memainkan bagian penting dalam pengembangan gangguan ini.
6. Lycanthropy
Gangguan ini membuat penderitanya percaya bahwa mereka bisa berubah menjadi serigala atau menganggap mereka adalah serigala. Bahkan bukan sebatas serigala, ada yang percaya bahwa mereka bisa berubah menjadi binatang apa pun. Dengan begitu, mereka akan berjalan ke hutan pada tengah malam dan 'berubah' menjadi hewan, termasuk bermalam di sana. Mereka berkeras di sanalah mereka merasa aman dan nyaman.
7. Wendigo Psychosis
Kabar baik yang mungkin datang dari gangguan ini adalah bahwa eksistensinya sudah mulai jauh seiring berbaurnya dengan budaya modern Barat. Orang dengan Wendigo Psychosis memiliki keinginan kuat terhadap daging manusia dan ketakutan ekstrem menjadi kanibal.
Kasus ini sering dikaitkan dengan mitos Wendigo yang percaya bahwa orang yang makan daging manusia akan kerasukan kekuatan Wendigo. Mereka akan terobsesi pada daging manusia dan tidak bisa mengendalikan diri.
8. Dipsomania
Gangguan ini terlihat seperti kecanduan alkohol, tapi faktanya sangat berbeda. Orang yang menderita dipsomania memiliki keinginan tak terkendali terhadap minuman beralkohol. Bahkan mereka bisa minum minuman yang tidak aman bagi manusia.
Gangguan ini bisa membuat penderitanya secara random merasa sangat butuh minum segala macam minuman yang mengandung alkohol dan setelah itu tidak punya keinginan sama sekali. Beberapa orang terkenal yang diduga menderita gangguan ini adalah Ernest Hemmingway, Marilyn Monroe dan Edgar Allen Poe.
BACA JUGA:
Tahukah bahwa warna mata bisa mengungkap kesehatanmu
Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!
Perlu nggak sih cuci tangan, meski tangan terlihat bersih
Kamu sering gemetaran? Hati-hati mungkin itu gejala Multiple Sclerosis
VIDEO: Bejo banting tulang saban hari demi impian punya tangan palsu
Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!
Cermati ubanmu, bisa jadi itu adalah gejala kanker, hati-hati!
Hindari menyentuh 5 bagian tubuh ini dengan tangan
Ini kandungan menu sarapan yang baik, sudahkah sarapanmu memenuhi?
Kuat tidaknya jabatan tangan bisa prediksi resiko serangan jantung
POPULER:
Kakek ini hidup sebatang kara, setiap hari berkostum Winny The Pooh
Mbah Misari, dulu pejuang kemerdekaan, kini jualan sangkar burung
Nasib Mbah Dul, karena buta aksara harus kehilangan kios, tragis!
Imbalan tak seberapa, Mbah Hadi tetap senang menjadi penenun stagen
Kisah Mbah Srilah jaga tradisi membuat stagen dengan alat tenun kayu
Kesetiaan Mbah Yudo ke Keraton, 12 tahun kerja bergaji Rp 15.000/bulan
Mbah Dumiyo, usia 90 tahun tetap semangat jualan 'es jadul'
Usia senja, Mbah Temo semangat jualan peyek demi untung tak seberapa
Kisah Mbah Sugeng, tak mau minta-minta meski tinggal di kos reyot
Cara ibu membahagiakan kamu lebih dari yang kamu sadari
Gigihnya Mbah Kom, 32 tahun jajakan sapu lidi meski tak melihat