Brilio.net - Playboy, majalah pria dewasa asal Amerika Serikat ini pertama kali diterbikan pada 1953. Awal terbit, majalah ini mendapatkan kontorversi dari berbagai kalangan masyarakat. Terlepas dari itu semua, salah satu yang unik dan menjadi ikon dari majalah ini adalah penggunaan kelinci sebagai logonya. Bagaimana bisa hewan nan imut tersebut menjadi lambang dari majalah pria dewasa itu?
Logo kelinci pertama kali muncul diterbitan edisi kedua majalah Playboy. Desain itu dibuat oleh art director pertama dari majalah tersebut yaitu Art Paul.
Bagian kepala kelinci didesain dengan sangat detail oleh Paul. Selain bentuk bagian kepala kelinci yang tampak jelas, kelinci juga didesain seolah menggunakan baju tuksedo yang digambarkan dengan dasi kupu-kupu yang terdapat di leher.
Seperti dikutip brilio.net dari nydailynews, Senin (15/6), Hugh Hefner sebagai pemilik majalah Playboy mengakui memilih kelinci sebagai logo Playboy dikarenakan kelinci dianggap sebagai simbol humor untuk perihal seksual, suka bermain dan periang. Sedangkan pakaian tuksedo yang dicirikan dengan dasi kupu-kupu yang ada pada logo itu juga memiliki maksud tersendiri, yaitu ingin memberikan kesan maskulin, charming dan eksklusif.
Kini majalah tersebut telah diterbitkan di 20 negara. Bahkan kesuksesan majalah itu sempat mencuri perhatian seorang ilmuan yang memberikan nama spesies kelinci baru temuannya dengan nama Sylvilagus palustris hefneri, nama belakang Hefneri diperoleh dari nama Hefner sang pemilik majalah.
BACA JUGA:
Memakan nasi sisa hari kemarin ternyata berkhasiat untuk diet
Khasiat hebat seledri, mujarab untuk diet dan bikin tidur nyenyak
Sukses diet, gadis ini justru ingin gemuk lagi gara-gara kena penyakit
Cokelat bisa bikin berat badanmu jadi turun, ayo coba gaya diet ini
Jangan tiru diet ala artis ini, meski Madonna & Mariah Carey melakukan