Brilio.net - Nanas merupakan salah satu buah tropis yang banyak digemari di Indonesia. Rasanya yang asam sering membuat nanas dijadikan macam-macam hidangan kuliner seperti rujak, asinan atau sebagai bahan pelengkap pada resep masakan. Saat ini memperoleh nanas juga nggak susah, kamu bisa menemukannya di pasar tradisional atau supermarket.
Sayangnya, memakan nanas kadang membuat lidah terasa gatal atau sakit. Tapi buat kamu yang menyukai buah nanas, rasa gatal dan sakit yang hanya sekejap itu tentu nggak ada bandingannya dengan kesegaran yang bisa kamu nikmati bukan?
Sebenarnya bagaimana rasa gatal atau terkadang seperti menusuk-nusuk ketika mengonsumsi nanas itu bisa muncul?
Dilansir brilio.net dari Delish, Selasa (18/8), iritasi pada mulut kamu saat makan nanas itu disebabkan oleh kombinasi berbagai enzim dalam nanas, yang disebut dengan bromelian, yang memecah protein (air liur mengandung protein), yang seolah "menyerang" lidah, pipi bagian dalam, serta bibir kamu saat terjadi kontak. Tapi begitu kamu mengunyah dan menelan nanas, air liur dan asam lambung kamu akan menangkap bromelian tersebut.
Jadi, rasa sakit atau gatal yang kamu rasakan saat makan nanas ternyata juga dirasakan oleh banyak orang, dan sudah menjadi masalah umum. Kabar baiknya adalah bahwa lidah kamu membentuk ulang protein dan asam amino yang terpecah tersebut, sehingga rasa sakit dan gatal nggak akan berlangsung lama.
Bukan rahasia lagi bahwa buah-buahan dan sayuran mengandung enzim yang dapat memecah protein, lemak dan karbohidrat. Beberapa buah juga memiliki jumlah enzim yang lebih banyak, seperti pepaya, kiwi, anggur, buah ara, alpukat, kurma, pisang, dan mangga. Karena kandungan enzim itu pula, buah-buah seperti nanas, lemon, atau kelompok jeruk lainnya dipakai sebagai pemberi rasa dan untuk membuat daging lebih empuk, karena enzim tersebut akan memecah kolagen dalam daging.
Lalu, mengapa fenomena iritasi nggak terjadi jika kamu makan nanas yang sudah dimasak? Proses apa pun yang digunakan untuk memanaskan nanas akan menimbulkan reaksi kimia yang menghilangkan enzim, serta meninggalkan rasa manis, karena kandungan gula pada buah semakin banyak.
Jika kamu masih ingin menghilangkan rasa gatal dan sakit yang ditimbulkan dari nanas, kamu bisa mengolah nanas menjadi minuman seperti smoothies, sorbet, atau mencampurkan dalam yogurt. Selamat mencoba ya!