Brilio.net - Selama satu abad, tren kecantikan antara Korea Selatan dan Korea Utara berubah. Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satu yang terkuat adalah politik.
Berikut adalah perubahan dari tahun ke tahun bagaimana kecantikan di kedua negara tersebut berubah dikutip oleh brilio.net dari huffingtonpost.co.uk, Selasa (31/3).
1. 1910-an
Pada tahun 1910, tren rambut pada kedua negara ini masih tradisional. Ciri khasnya adalah rambut dikepang seperti putri kerajaan. Untuk make upnya sendiri masih natural, tidak terlalu banyak riasan. Fenomena ini memang tidak terpisahkan dari asal-usulnya negara ini sebagai kerajaan.
2. 1940-an
Pada era ini lipstik merah murupakan ciri khas utama. Hal ini sangat wajar karena pengaruh penjajahan Amerika sekitar tahun 1945-1948. Lipstik merah juga merupakan simbol dari kebudayaan barat.
3. 1950-an
Perubahan tren kecantikan untuk kedua negara ini pada tahun 1950-an berbuah secara drastis. Perpedaan itu makin kentara karena Perang Korea yang terjadi dalam era tersebut. Jadi wajar saja jika pemerintah dan politik mempengaruhi bagaimana wanita berdandan. Untuk Korea Selatan sendiri, pada tahun 1950 lebih mengekesplorasi tren dari barat. Sedangkan untuk Korea Utara sendiri lebih mengarah ke gaya militer.
4. 1960-an
Meskipun di tahun ini wanita di kedua negara ini lebih feminin, akan tetapi perbedaan jelas terlihat. Untuk Korea Selatan sendiri, make up dan tatanan rambutnya lebih menonjolkan sisi seksi dari pada Korea Utara.
5. 1980-an
Di era ini, eksplorasi make up dan tatanan rambut sangat menonjol di kedua negara ini. Wanita Korea Utara menonjolkan rambut pendeknya dengan menutupi telinga. Untuk riasan wajahnya juga menonjolkan lipstik merah dengan bedak yang tidak mencolok. Sedangkan untuk Korea Selatan sudah menggunakan tren smoky eyes.
6. 2010-an
Perbedaan tren kecantikan di era ini makin jelas terlihat jelas. Di Korea Utara lebih mengedepankan gaya natural. Sedangkan di Korea Selatan, wanita lebih suka menambah hal lain seperti bulu mata dengan riasan yang lebih modern.