Brilio.net - Kamu termasuk orang yang nggak bisa tidur tanpa bantal favorit dan rela nggak diganti sampai bertahun-tahun? Kalau iya kamu harus mulai mengubah kebiasaan ini.
Menurut para ahli, bantal yang nggak diganti lebih dari enam bulan akan menimbulkan permasalahan kulit seperti jerawat dan alergi. Nah bisa jadi kan, alasan kamu sering jerawatan karena malas mengganti bantal.
Sebuah penelitian menemukan bahwa bantal tempat kamu meletakkan kepala adalah rumah dari jutaan jamur spora dari kamar mandi, dapur dan tempat-tempat lainnya. Rata-rata tempat tidur juga dipenuhi ribuan kutu seukuran mikroskopik yang memproduksi begitu banyak kotoran sehingga dapat menambah berat sampai setengah kilo setiap tahunnya ke tempat tidur kamu. Waduh!
Terus yang bikin mereka bisa bertahan hidup apa? Jelas karena manusia itu sendiri yang memberi makan dengan kulit mati yang mengelupas dari tubuh serta keringat yang menetes sebanyak 100 liter setiap tahunnya.
"Jika kamu tidur dengan pipi atau wajah menempel di bantal yang kotor, maka inilah yang memicu timbulnya jerawat," kata Director of the Sleep to Live Institute in Mebane, North Carolina, Dr. Robert Oexman, seperti dilansir brilio.net dari Dailymail.
Dr Mark Neustrom, pakar alergi dan imunologi di Kansas City Allergy and Asthma Associates mengungkapkan, tungau juga dapat bersarang di bantal tidur. Padahal debu yang dihasilkan dari binatang kecil itu dapat memperparah gejala asma dan memicu reaksi alergi.
Dia menjelaskan, jika reaksi orang yang menderita alergi lebih buruk pada pagi dan malam hari, kemungkinan bantal merekalah yang jadi penyebabnya. Protein yang memicu reaksi alergi dari tungau tidaklah menyebar di udara.
Dr. Oexman menyarankan untuk secara rutin mencuci seprei dan menjemurnya. Seringlah juga untuk mengganti bantal setiap enam bulan sekali dan pilihlah bantal yang mampu mengisi ruang antara kepala dan bahu ketika berbaring.
Tapi, nggak harus menunggu sampai 6 bulan sih, ketika kamu merasa kalau bantalmu udah kotor gantilah dengan segera ya.