Brilio.net - Ada beberapa tipe jalinan kasih yang telah kita kenal selama ini. Salah satunya adalah LDR (long distance relationship). Tak jarang juga kita mendengar plesetan LDR yang berbunyi "lelah disiksa ridu".
Bagi sebagian orang, mereka tak merasakan beban dalam melakoni hubungan jarak jauh. Tapi, ada pula yang ternyata melakoninya karena terpaksa. Jalinan kasih bisa bertahan tergantung dari bagaimana masing-masing pasangan menjalani dan memaknainya.
Tahukah kamu apa saja yang mungkin bisa membuat seseorang betah menjalani status LDR nya? Berikut beberapa alasan yang dirangkum brilio.net, Jumat (25/9).
1. Kepercayaan
Ketika menjalani hubungan jarak jauh, faktor kepercayaan memegang peranan yang sangat penting. Tanpa itu, kelanggengan suatu hubungan bisa dipertanyakan. Intensitas pertemuan yang jarang tercipta bisa memicu munculnya keraguan dari masing-masing pihak. "Kalau nggak ada kepercayaan, sebaiknya urungkan niat untuk menjalani LDR. Karena, kepercayaan adalah pondasi terpenting ketika kamu sudah memutuskan untuk menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangan," tutur Nugraha (28) yang sudah menjalani LDR selama 5 tahun.
2. Komunikasi
Selain kepercayaan, kelancaran komunikasi juga tidak kalah penting untuk menjalani hubungan jarak jauh. Nggak mungkin kan guys, kamu menjalani hubungan yang bisa dibilang serius tapi nggak pernah komunikasi. "Meskipun resiko LDR itu berarti harus siap buat jarang bertemu, tapi bukan berarti komunikasi juga jarang. Justru komunikasi harus tetap jalan," ungkap Bayu (20) yang menjalani LDR Yogyakarta-Surabaya.
3. Kesetiaan
Nah ini nih yang juga nggak kalah penting. Bukan cuma kepercayaan dan komunikasi, kesetiaan yang paling penting. Salah-salah bisa tergoda iman dengan yang ada di depan mata, lupa sama yang ada di hati. Ups! Jangan sampai ya. "Kalau sudah percaya, rutin komunikasi, tapi ternyata dianya nggak setia, ya nyesek pasti pas tahu," ujar Dwi (33) asal Tangerang.
4. Keadaan
Ternyata ada juga lho yang bertahan menjalani LDR karena keadaan. Seperti yang dialami oleh Fahmi (30). "Pekerjaan mengharuskan kami untuk terpisah jarak, tapi tidak masalah karena masih ada banyak cara untuk bersua," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta di Magelang ini. Lain lagi dengan Aristha (25), "sebenarnya sih nggak betah, tapi ya nggak bisa lepas juga. Bingung jelasinnya," cerita mahasiswa S2 di Banjarmasin.
5. Irit duit
Sisi positif yang bisa kamu ambil dari hubungan jarak jauh adalah kamu bisa menghemat biaya. Karena keterbatasan waktu untuk bersua, kamu tidak harus sering-sering mengeluarkan uang untuk jalan berdua. "Memang sih jadi jarang ketemu, tapi kan bisa lebih hemat juga. Kalau kangen bisa via medsos," ucap Bagus (29) yang berprofesi sebagai guru sambil tertawa.
6. Cinta
Kalau sudah cinta, apa pun bisa dilakukan. "Ya dibisa-bisain aja, namanya juga cinta," kata Tri (25) warga Madiun yang kini menjalani LDR dengan kekasihnya di Balikpapan. Memang, terkadang kamu tidak membutuhkan alasan yang terlalu muluk kalau sudah yakin dengan pilihan hatimu. Jarak dan waktu tak lagi menjadi penghalang untuk bisa bertahan.
Nah, kalau kamu termasuk yang mana guys?
Recommended By Editor
- 16 Pria ini pernah dikabarkan datang dan pergi dalam hidup Agnez Mo
- 9 Perbedaan sisi romantis dulu dan kini, ah zaman sudah berubah!
- Di kota ini laki-laki 'wajib' punya pacar lebih dari satu
- 10 Panggilan sayang khas anak muda Indonesia ketika pacaran, so sweet!
- Benar nggak sih istilah jatuh cinta saat pandangan pertama itu?
- Ingin punya pacar anak kedokteran? Kamu harus baca 7 hal ini
- 10 Fakta pacaran anak zaman sekarang, menurutmu gimana?
- 7 Hal yang tak boleh kamu korbankan demi asmaramu
- Ladies, kenali 12 tanda pasanganmu bohong sama kamu