Brilio.net - Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa menggunakan sepatu atau sandal dengan hak yang tinggi (high heels) memiliki efek buruk bagi kesehatan. Makanya banyak orang yang beralih menggunakan sandal jepit atau mengganti sepatunya dengan sandal jepit ketika sudah tidak tampil di depan publik.
Katanya sih pakai sandal jepit itu lebih nyaman. Apa iya? Sandal jepit juga ternyata memiliki beberapa bahaya dan risiko bagi penggunanya, lho.
Dilansir brilio.net dari Huffingtonpost, Selasa (5/5), menurut Cary Zinkin, seorang dokter ahli kaki dari American Podiatric medical Association, menggunakan sandal jepit ternyata juga sama bahayanya seperti ketika menggunakan sepatu berhak tinggi. Wah!
Bentuk sandal jepit yang rata, tanpa penyangga pada bagian tumit kaki dan lengkungan kaki pemakainya ternyata juga tidak baik bagi kesehatan. Sehingga ketika kita memakainya dalam waktu yang lama dapat menimbulkan nyeri pada pergelangan kaki dan juga di pinggul.
Nah, jika dibiarkan nyeri pada kaki dan pinggul bisa merempet menjadi sakit punggung, lho. Bahkan ketika kamu menggunakan saat berjalan dalam waktu yang lama, ketidakadaan penyangga ini bisa menyebabkan terserang arthritis atau nyeri pada sendi. Gesekan antara kaki dan permukaan sandal pun juga dapat mengakibatkan sensasi seperti terbakar sehingga mengganggu kenyamananmu.
Sandal jepit juga bisa mengundang bakteri pada kaki. Bentuknya yang terbuka tanpa penutup, jika digunakan sepanjang waktu pada udara terbuka, bahkan bisa menarik sedikitnya 18.000 bakteri yang menempel pada kakimu. Hiii!
Untuk itu disarankan untuk menggunakan sandal yang pas ukurannya dengan kakimu sehingga nggak membuat ujung kaki menjadi menggantung. Bahannya pun harus terbuat dari bahan yang lembut dan elastis. Kalau solnya sudah mulai menipis, segera diganti yang baru ya?