Brilio.net - Nuri Sarinuri yang lebih akrab dengan panggilan Mpok Nori dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (3/4) sekitar pukul 07.40 WIB di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur. Mengenai penyebab meninggalnya, ada yang mengabarkan disebabkan asma, ada pula yang menyebutkan karena batu ginjal.

Mpok Nori sebenarnya sudah lama sakit-sakitan sejak beberapa tahun belakangan. Mengingat usianya yang tak lagi muda. Berikut rangkuman brilio.net dari berbagai sumber mengenai beberapa penyakit yang dikabarkan pernah diderita oleh Mpok Nori:

1. Tifus
Mpok Nori pernah sepekan dirawat di Rumah Sakit Pusdikkes Kodiklat TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari penuturan anaknya, Sarmila, ibunya terkena penyakit gejala tifus. "Alhamdulillah sekarang sudah mulai sembuh. Emak dirawat karena kena tifus," ujar Sarmila, Selasa (5/2/2013).

"Biasa kecapekan nenek-nenek, gejala tifus. Memang dia sudah lama punya penyakit tifus, kebetulan kambuh lagi. Namanya juga sudah tua," ungkap Sang cucu, Rosita.

Selepas dari rumah sakit, Mpok nori melanjutkan berobat ke Klinik Herbal Jeng Ana di Kalibata, Jakarta Selatan. Setelah diperiksa, Mpok Nori dinyatakan menderita saluran infeksi lambung. Jeng Ana sendiri melihat hasil ronsen jika Mpok Nori ada radang di saluran limpa ke lambung.

"Waktu itu pernah sakit, kata dokter kan tipes. Habis itu, lambung sering sakit. Sudah sempat sembuh, tapi kemarin makan pedas terus kok rasanya perih dan enggak hilang-hilang," kata Mpok Nori di Klinik Herbal Jeng Ana, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2013).

2. Asma
Mpok Nori dikabarkan meninggal karena sakit asma yang sudah dideritanya sejak lama.

"Meninggal karena sesak nafas Asma. Nggak ketolong pas dibawa ke RS jam 01.30 pagi," ujar Mawan. Setelah masuk rumah sakit dan diberikan tindakan medis, Mpok Nori akhirnya harus berpulang pada Jumat, 3 April 2015 pukul 07.40 WIB.

"Memang sudah dari kecil ada gejala asma, ujar Sarmila anak Mpok Atik, Selasa (5/2/2013).

3. Sakit Jantung
Ketika dirawat di Rumah Sakit Pusdikkes Kodiklat TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 5 Februari 2013 lalu, Mpok Nori sempat dikabarkan terkena serangan jantung. Hal ini diungkapkan oleh petugas bagian pendaftaran rumah sakit tersebut, Irawan.

Menurut Irawan, Mpok Nori sudah dirawat di rumah sakit tersebut sejak tujuh hari yang lalu di Ruang Bougenvil nomor 4. "Kemungkinan sakit jantung," katanya.

Sebelumnya pada 5 Februari 2013 malam sempat beredar kabar di jejaring sosial Twitter yang menyebutkan bahwa Mpok Nori meninggal. "Tidak benar Mpok Nori meninggal dunia, itu hanya isu. Mpok Nori masih sehat," kata Irawan.

Dugaan penyakit jantung ini diperkuat oleh herbalis Jeng Ana. Menurut Jeng Ana, penyakit saluran infeksi lambung yang diderita Mpok Nori ini bisa makin parah dan merambat ke organ lain semisal jantung jika tidak ditangani dengan baik.

"Jadi sensitif makanannya. Kalau jantung gak kenapa-kenapa. Tapi kalau sakitnya didiamkan jantung bisa bengkak. Nanti di cek di laboratorium saja, biar bisa dijelaskan," kata Jeng Ana. Mpok Nori juga disarankan tidak makan buah duren, nangka, dan seafood.

4. Batu ginjal
Penyakit batu ginjal ini diketahui setelah Mpok Nori berobat ke herbalis Jeng Ana.

"Setelah Mak Nori melakukan pemeriksaan USG di rumah sakit, neprosiasis yakni ada batu ginjal di kanan dan di kiri. Selama Mak Nori di rumah sakit, kagak tahu kan penyakitnya, mesti tiap hari minum obat tetap saja Mak Nori terbaring di rumah sakit. Dan sekarang setelah mengonsumsi ramuan herbal kami, alhamdulillah kondisi Mak Nori berangsur membaik," kata Jeng Ana.

Kini, salah satu komedian legendaris Indonesia itu telah berpulang dengan meninggalkan banyak kenangan, baik sinetron dan film telah banyak dia bintangi. Dengan meninggalnya Mpok Nori telah menambah daftar deretan komedian Indonesia yang meninggal, setelah belum lama ini Olga Syahputra menghembuskan nafas terakhir karena penyakit meningitis.