Brilio.net - Punya sikap jutek itu bisa membawa hal positif sekaligus negatif. Positifnya, kamu bisa jadi orang yang dihormati atau disegani, tapi jeleknya kamu bakal dianggap orang yang menyebalkan saking judesnya. Ya nggak?
Nggak cuma itu, ternyata orang yang jutek, judes dan hobi ngomel-ngomel memiliki risiko serangan stroke 40 persen lebih besar dibandingkan orang yang mampu mengendalikan dirinya. Lho, kok bisa gitu?
Menurut Angelina Sutin dari US National Institute on Aging, yang memimpin riset ini, seperti dikutip brilio.net dari USAToday.com, Senin (27/4), orang yang menyenangkan cenderung mudah dipercaya. Sementara orang yang memiliki sifat antagonis, cenderung skeptis, sinis, manipulatif, egois, sombong, dan cenderung gampang mengekspresikan kemarahannya.
Ketika seseorang marah, maka dinding arteri lehernya mudah menyempit. Jika terjadi penyempitan, artinya arteri mengalami penebalan. Penebalan dinding arteri karotid merupakan faktor utama risiko serangan jantung dan stroke. Waduh!
Penelitian ini dilakukan kepada 5.600 orang yang berasal dari empat desa di Sardinia, Italia. Secara umum, pria ternyata lebih banyak mengalami penebalan dindin arteri daripada wanita. Tapi jika ada perempuan yang mengalami penebalan dinding arteri, risikonya bahkan sangat cepat menyamai laki-laki. Wah, kalau gitu, jangan jutek-jutek ya? Bahaya! Kesehatanmu, lho.