Jangan pernah buang barang-barang ini ke dalam toilet

Brilio.net - Banyak orang yang sering menganggap bahwa toilet itu sama kayak tempat sampah. Ya biarpun sama-sama tempat pembuangan, bukan berarti kamu bisa buang segala jenis sampah di toilet.

Membuang produk sampah sembarangan ke toilet itu sangat berbahaya, lho. Bahkan efek buruknya dapat mempengaruhi lingkungan dan sumber air dalam tanah. Waduh! Berikut ini beberapa barang yang sering banget dibuang orang di toilet, padahal efeknya sangat berbahaya.

1. Puntung rokok
Membuang puntung rokok ke dalam toilet itu sama seperti nikotin yang terhisap ke dalam tubuh. Berbahaya! Kalau kamu membuang puntung rokok ke dalam toilet, maka bahan kimia yang terkandung dalamnya akan meracuni air resapan yang justru menyebabkan polusi pada air resapan itu sendiri.

2. Minyak
Minyak, dalam jenis apapun, sebaiknya jangan dibuang ke dalam toilet ya. Apalagi minyak goreng yang baru saja digunakan. Dalam suhu tertentu, minyak memang akan tampak seperti cairan, tapi kalau minyaknya sudah membeku, justru dapat menyumpat pipa pembuangan.

3. Popok bayi
Membuang popok bayu nggak cuma akan membuat saluran pembuangan tersumbat, tapi juga bisa membahayakan saluran lain di sekitar rumah kamu. Nggak cuma itu saja, bahan-bahan pembuat popok pun biasanya tidak bisa terurai dengan mudah di dalam saluran pembuangan toilet. Akhirnya cuma akan menumput dan lagi-lagi bikin tersumbat.

4. Kondom
Buang kondom di dalam toilet itu berbahaya. Lateks sebagai bahan utama pembuatan kondom bisa menjadi racun bagi air dan tanaman.

5. Obat kadaluarsa
Sekalipun kadaluarsa, obat jagan pernah kamu buang sembarangan ke dalam toilet. Obat akan mencair di sana, dan jika terlarut dalam air kemudian masuk ke dalam air resapan, siap-siap saja tercemar zat kimia. Bayangkan, kamu mandi dengan air yang sudah mengandung zat kimia berbahaya.

6. Kapas
Membuang kapas ke toilet bisa menjadi masalah serius lho. Kapas bisa bikin saluran pembuangan tersumbat dan bahkan lebih sulit untuk diatasi. Perlu cara manual untuk mengeluarkannya dari dalam saluran. Biaya pun menjadi lebih mahal. Jangan coba-coba deh!