Brilio.net - Kamu yang suka makan cokelat, kalau tidak mau cokelatmu "rusak", jangan simpan di sembarang tempat. Cokelat membutuhkan perlakuan khusus dalam penyimpanan agar kualitasnya terjaga.
Salah satu tempat yang tidak direkomendasikan sebagai tempat penyimpan cokelat adalah freezer. "Freezer itu kan, empat derajat dan itu terlalu dingin untuk cokelat. Simpan saja di tempat bersuhu 12 derajat," ungkap Meika Hazim (33), pemilik Museum dan Gerai Cokelat nDalem pada brilio.net, Senin (18/5). Ibu muda cantik ini juga menambahkan, kalaupun cokelat disimpan di lemari es, jangan di freezer, melainkan di bagian cooler saja.
Cokelat memang tidak bisa diperlakukan panas-dingin-panas-dingin, sebab bisa mengalami blooming. Blooming adalah proses pecahnya partikel bubuk cokelat dan gula yang ada di dalam cokelat. "Jadi, itu belum tentu jamur. Proses blooming itulah yang bikin penampilan cokelat kayak ada putih-putih di atasnya," imbuh Meika.
Diajeng Jogja tahun 2005 ini juga membagi pengetahuan bahwa cokelat yang sering kita konsumsi itu memiliki tenggat kadaluwarsa yang lama, bisa mencapai satu tahun. Bahkan bahan baku cokelat sendiri bisa awet sampai dua tahun.
"Kalau di sini (Cokelat nDalem) karena ditambah rasa-rasa, kami buat delapan bulan. Lebih dari itu masih aman dimakan, tapi tampilannya tidak se-shine pas setelah diproduksi. Rasanya pun tidak senikmat pasca produksi, walaupun mungkin hanya sedikit saja perubahan rasanya," lanjut lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini.
Nah, guys, perhatikan kembali cara menyimpan cokelatmu supaya tetap mendapatkan kenikmatannya, ya.
