Jus jeruk mustajab kurangi risiko penyakit jantung, ayo minum!

Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini menyarankan konsumsi jus jeruk cukup satu buah saja per hari.

7 Juli 2015 20:36

Brilio.net - Kamu suka makan jeruk nggak? Kalau iya, ada kabar gembira nih berdasarkan studi yang telah dilakukan. Penelitian terbaru menunjukkan kalau kamu minum segelas jus jeruk (grapefruit) setiap hari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan melindungi dari risiko terkena penyakit jantung.

Buah grapefruit adalah buah yang memiliki bentuk mirip dengan buah jeruk namun isinya berwarna merah. Terungkap berdasarkan para ilmuwan yang dilansir brilio.net dari Daily Mail, Selasa (7/7), buah grapefruit ternyata memiliki kandungan flavanoid yang berperan dalam mengontrol tekanan darah agar tetap stabil sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Tak hanya itu, menurut hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam British Journal of Pharmacology mengungkap bahwa flavonoid atau juga disebut naringenin secara efektif mencegah pertumbuhan kista pada ginjal dan beberapa jenis sel kanker.

Makan buah-buahan telah lama diketahui memiliki efek perlindungan bagi tubuh. Apalagi buah jeruk yang termasuk sumber karbohidrat sehat. Tapi meskipun begitu belum ada penelitian pendukung untuk penelitian ini bahwa kandungan dalam buah jeruk bisa membantu mempertahankan jantung yang sehat.

Penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar di Inggris. Sekitar 73.000 orang per tahun di Inggris meninggal karena penyakit jantung. Setidaknya satu dari enam pria dan satu dari sepuluh wanita.

Para peneliti di Institut Nasional Prancis untuk Penelitian Pertanian di Clermont-Ferrand, Prancis, meneliti 48 wanita sehat berusia antara 50 dan 65 tahun, salah satu kelompok usia dengan risiko tertinggi untuk penyakit jantung.

Setengah kelompok diberi kuota harian 340 mililiter, kira-kira setengah pint jus jeruk yang dikemas dengan kandungan flavanoid dan sisanya diberi minuman jus jeruk tapi tanpa flavanoid. Setelah beberapa bulan, kedua kelompok kemudian bertukar kemasan.

Hasilnya, setelah mengonsumsi rutin jus yang mengandung flavanoid terjadi peningkatan signifikan dalam kesehatan pembuluh darah para relawan. Tapi untuk minuman versi bebas flavanoid, ada sedikit atau malah tak ada perubahan yang terjadi.

Peneliti mengukur ini dengan tes yang disebut flow-mediated dilation yang dirancang untuk menunjukkan bagaimana elatis dan fleksibelnya dinding arteri. Semakin elastis makin lebih baik karena memungkinkan darah mengalir lebih bebas ke jantung.

Para peneliti mengatakan dalam laporan temuan mereka bahwa mengonsumsi jus jeruk secara reguler oleh wanita paruh baya atau wanita pascamenopause bermanfaat untuk kekakuan arteri. Efek ini mungkin berhubungan dengan adanya flavanoid dalam jeruk.

Namun, pasien dengan penyakit jantung harus berhati-hati untuk minum jus jeruk karena dapat mengganggu obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Obat tertentu yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol atau tekanan darah tinggi dapat meningkat secara signifikan setelah minum hanya satu gelas jus. Bahkan bisa mengakibatkan pasien untuk risiko lebih besar dari efek samping.

Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini menyarankan konsumsi jus jeruk cukup satu buah saja per hari untuk merasakan manfaat kesehatannya.