Brilio.net - WhatsApp akhirnya memutuskan untuk menghapus biaya langganan tahunan. Pengumuman tersebut disampaikan oleh pendiri WhatsApp Jan Koum dan ditegaskan melalui blog resmi WhatsApp.
"Ini (biaya langganan tahunan) tidak bekerja dengan baik," kata Koum berbicara di konferensi DLD di Munich. Dia menyebut biaya langganan tahunan yang tidak seberapa tersebut diyakini tidak akan berdampak signifikan terhadap pemasukan perusahaan. "Kami hanya tidak ingin gara-gara biaya itu komunikasi pengguna jadi terganggu," imbuhnya yang dikutip brilio.net dari recode, Selasa (19/1).
Keputusan menggembirakan tersebut dipertegas melalui sebuah pengumuman di blog resmi WhatsApp. "Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa WhatsApp tidak akan menarik biaya langganan. Selama bertahun-tahun, kamu meminta pengguna untuk membayar biaya langganan di tahun pertama penggunaan. Namun, kami menyadari cara ini ternyata tidak berjalan dengan baik," tulis WhatsApp di blog resminya.
Penghapusan biaya langganan tersebut, menurut WhatsApp, bukan berarti akan memunculkan iklan di aplikasi mereka. Sebagai gantinya, perusahaan akan bekerja sama dengan sejumlah organisasi atau perusahaan lain, seperti perbankan dan perusahaan penerbangan yang hendak memberikan informasi penting yang dibutuhkan pengguna.
"Informasi tersebut bisa berupa transaksi keuangan (bank) atau penundaan jadwal keberangkatan pesawat," ujar WhatsApp mencontohkan.
Recommended By Editor
- Lucu, wanita ini tantang teroris sebut Abu Jandal goblok nggak sekolah
- Heboh ada ibu-ibu selfie di lokasi Bom Sarinah, asli apa cuma editan?
- Media asing ini puji orang Indonesia yang tidak takut akan teror
- 5 Filter yang kamu pakai di Instagram ini ternyata ada sejarahnya
- Tren selfie baru, ABG berpose di zebra cross saat lampu merah!