Brilio.net - Setiap orang pasti pernah bermimpi, termasuk kamu, kan? Nah, kalau selama ini kamu bertanya-tanya makna mimpi, kali ini kamu patut bertanya-tanya kenapa ya kamu bisa bermimpi?

Sebagaimana dilansir brilio.net dari BUSTLE, Selasa (15/14), berikut penjelasan kamu bisa bermimpi:

1. Untuk memenuhi harapan
Sigmund Freud, bapak aliran psikologi Psikoanalisa, menyatakan bahwa kamu bermimpi menggunakan elemen dan simbol dari kehidupan sehari-hari. Cara kamu memandang unsur-unsur ini dalam mimpi mengungkapkan keinginan bawah sadar bahwa kamu dinyatakan tidak dapat menghadapinya. Ini dapat berarti banyak hal. Misalnya, bermimpi tentang berenang bisa berarti secara bawah sadar kamu mengalami kemunduran hidup dalam rahim. Tapi ini pendapat Freud, lho.

2. Untuk mengingat
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 melibatkan peserta yang dihadapkan pada labirin kompleks. Setelah usaha pertama menyelesaikan labirin, sebagian partisipan yang tidur siang dan bermimpi tentang labirin ternyata menunjukkan performa usaha menyelesaikan labirin 10 kali lipat lebih baik pada kesempatan kedua. Sedangkan sebagian lain yang tidak tidur dan yang tidur siang tapi tak bermimpikan labirin, kinerjanya tak begitu bagus. Hal ini menunjukkan teori bahwa proses memori tertentu dapat terjadi jika ketika bermimpi.

3. Untuk melupakan
Bermimpi juga membuat kamu melupakan sesuatu, lho. Bermimpi dapat membantumu untuk menumpahkan pikiran dan kenangan. Pikiran baru membentuk koneksi saraf yang baru, tapi kamu tidak butuh semua koneksi tersebut. Faktanya, jika kamu mengingat segala sesuatu selama satu hari, koneksi saraf berlebihan ini kemungkinan akan masuk program penjadwalan rutin. Maka dari itu, bermimpi menyediakan keperluan periode 'unlearning' atau semacam penumpahan informasi, melupakan informasi.

Secara sederhana, setiap ada hal baru akan masuk ke dalam koneksi saraf otak. Hal ini terjadi setiap hari sehingga informasi lama yang masuk ke dalam otakmu tersingkir oleh informasi baru yang masuk. Begitu seterusnya.

4. Untuk berlatih
Kecemasan dan ketakutan dalam mimpi adalah hal umum. Satu teori menunjukkan bahwa mimpi sepertinya menjadi cara mental mempersiapkan diri untuk yang terburuk. Misalnya saja kamu besok menghadapi bos besar killer saat presentasi pekerjaan. Nah, kamu kepikiran mulu dan akhirnya bermimpi hal aneh-aneh saat presentasi. Rasa cemas dan takut menyergapmu saat dalam mimpi. Nah, hal ini akan melatih mentalmu saat bangun untuk lebih bisa mengendalikan diri saat presentasi dan mempersiapkan segalanya lebih matang lagi sebelum presentasi.

5. Menyelesaikan masalah
Kamu bisa bermimpi apa saja, bernyanyi bersama idola, makan malam bersama gebetan, dan sebagainya. Mimpi menyediakan cara dan aturan bebas bagi kamu untuk memproses situasi dan datang dengan solusi inovatif untuk hal yang terjadi dalam hidupmu. Seperti sedikit disinggung pada poin 4, mimpi dapat membantumu lebih siap dan mencari solusi terbaik untuk masalah yang mungkin saja terjadi dalam dunia nyatamu.

Mau lebih ngeh dengan alasan kamu bermimpi? Yuk, simak video yang dikutip brilio.net dari akun YouTube TED-Ed, berikut:


Jadi, selamat bermimpi! Jangan lupa bangun, yah!